Kajian Penerapan Prinsip New Urbanism di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal terhadap Dimensi Fungsi dan Dimensi Sosial

Muhammad Azmy Ikhsani(1*), Suzanna Ratih Sari(2)

(1) Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
(2) Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract

Perancangan kota merupakan rangkaian proses dari sebuah konsep arsitektur yang direalisasikan untuk perkembangan kota dengan menyatukan perubahan serta kemapanan. Konsep perencanaan serta perancangan kota mencoba mengakomodasi semua prinsip perancangan kota. Salah satu kota yang berpotensi dalam upaya menerapkan konsep-konsep perancangan kota yang ada yaitu Kota Tegal. Kota Tegal saat ini sedang berupaya menjadi kota yang maju dengan melakukan perbaikan di beberapa bidang terutama pembenahan ruang-ruang publik kota. Salah satu penataan ruang kota di Kota Tegal yaitu penataan di koridor Jalan Ahmad Yani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan prinsip new urbanism di Jalan Ahmad Yani berpengaruh terhadap dimensi sosial dan dimensi fungsional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana dilakukan dengan cara mencatat dan menganalisis hal-hal terkait dengan dimensi perancangan kota dan prinsip new urbanism di Jalan Ahmad Yani. Dari penelitian yang telah dilakukan, penataan Jalan Ahmad Yani menerapkan beberapa prinsip new urbanism yaitu walkability, connectivity, sustainability dan quality of architecture and urban design. Penerapan prinsip tersebut berpengaruh baik terhadap dimensi perancangan kota terutama dimensi fungsional yang terdiri dari beberapa aspek yaitu pergerakan, desain tempat manusia dan desain lingkungan serta berpengaruh terhadap dimensi sosial yang terdiri dari aspek people and space, the public realm, safety and security, serta accessibility and exclusion.

Keywords

Dimensi Fungsi; Dimensi Sosial; Koridor Jalan; New Urbanism

Full Text:

PDF

References

Ahmad, Siti Nurjanah ; Soeparyanto, T. S. (2013). Tinjauan perilaku pejalan kaki dan penyeberang jalan pada kawasan fakultas pertanian universitas haluoleo. Stabilita, 1(22), 275–290.

Ardiansari, E., Ernawati, J., & Nugroho, A. M. (2015). Koridor Jalan sebagai Ruang Publik: Studi Kasus Kampung Kauman Desa Pakuncen Kabupaten Nganjuk (Street Corridors as Public Spaces: Case Study of Kampung Kauman, Kampung Pakuncen, Nganjuk Regency). Jurnal Ruas, 13(2), 20–28.

Carmona, M., Heath, T., Oc, T., & Tiesdell, S. (2003). Urban spaces-public places: The dimensions of urban design. Burlington: Architecture Press.

Darmawan, E. (2003). The Functional of Public Space Towards Friendly City. Proceeding Seminar International Workshop, USU Medan.

Jamalludin, R. (2018). Identifikasi Alun-Alun Kudus Sebagai Fasilitas Ruang Terbuka Publik Di Tinjau Terhadap Pendekatan Dimensi Fungsi Dan Dimensi Sosial. Jurnal Planologi, 15(1), 34. https://doi.org/10.30659/jpsa.v15i1.2761

Nugroho, A. C. (2009). Kampung Kota Sebagai Sebuah Titik Tolak Dalam. Jurnal Rekayasa, 13(3), 209–218.

Nugroho, A. C. (2019). Membentuk Urbanitas dan Ruang Kota Berkelanjutan. Rekayasa, 13(3), 209–218.

Pradana, A. H., Ernawati, J., & Martiningrum, I. (2017). Walkability Jalur Pedestrian by Design di Area Kampus Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Univesitas Brawijaya, 5(1), 101–111.

Rahnama, M. R., Roshani, P., Hassani, A., & Hossienpour, S. A. (2012). Use Principles of New Urbanism Approach in Designing Sustainable Urban Spaces. International Regional Science Review, 2(7), 195–203.

Saraswaty, R. (2017). Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Trotoar Di Jalan Brigjen Katamso Medan. Educational Building, 3(1), 9–14. https://doi.org/10.24114/eb.v3i1.7438

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Satriyadi, L., Haryadi, B., & -, I. (2017). Prasarana Pedestrian Di Lingkungan Kampus: Studi Kasus Kampus UNDIP dan UNNES. Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 22(1), 58–70.

Setyowati, M. D. (2017). Pemanfaatan Pedestrian Ways di Koridor Komersial di Koridor Jalan Pemuda Kota Magelang. RUAS, 15(1), 13–22.

Timoticin Kwanda. (2001). Karakter Fisik Dan Sosial Realestat Dalam Tinjauan Gerakan New Urbanism. DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 29(1), 52–63.

Visual, D. A. N. (2018). Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta Sebagai Ruang Terbuka Publik Ditinjau Dari Dimensi. Jurnal Planologi, 15(1), 1–16.

Article Metrics

Abstract view(s): 725 time(s)
PDF: 853 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.