DARI WISATA KREATIF MENUJU SOLO KOTA KREATIF
Alpha Febela Priyatmono(1*)(1) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
dimungkinkan terjadi di semua elemen pembentuk kawasan kota. Kreatifitas kota dapat diaktualisasikan di area umum antara lain : jalan raya, pedestrian, gang, jembatan, jalur pejalan kaki, jalan kereta api, sungai, taman kota, plaza, kampung halaman, serta area privat antara lain pagar dan bangunan. Dalam perkembangannya, wisata berbasis kreatif mempunyai andil yang cukup besar dalam mengembangkan suatu elemen pembentuk kota menjadi kawasan kreatif. Sejauh mana wisata kreatif yang terjadi di elemen pembentuk kota khususnya kampung dapat mendorong terwujudnya kota kreatif. Berdasarkan studi literatur dan observasi lapangan, aktifitas wisata kreatif yang terkoor- dinir dengan mengangkat potensi kawasan khususnya di bidang ekonomi, fisik lingkungan , tradisi sosial budaya yang berbasis pada potensi lokal, akan menjadi salah satu generator terwujudnya kota kreatif.
Full Text:
PDFReferences
Gunawan, Myra P., 2000, Agenda 21 Sektoral Agenda Pariwisata untuk Pengembangan Kualitas Hidup Secara Berkelanjutan, Kantor Menteri Lingkungan Hidup dan UNDP, Jakarta.
Hermantoro, Henky, 2011, Creative-Based Tourism, Aditri, Cinere Depok.
Linch Kevin,1969, The Image of City, TheMIT Press Cambridge, Massachusetts, London
Priyatmono, 2004, Studi Kecenderungan Perubahan Morfologi Kawasan Kampung Laweyan Surakarta, Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Priyatmono, 2011, Profil Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2004 – Tahun 2011, FPKBL, Surakarta.
UNESCO, 2009, Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata..
http://ramlinawawiutun.blogspot.com/2009/01/para-pedagang-intan-perintis-komunitas.html
(11 Januari 2009)
http ://www.mediaindonesia.com/.../Tradisi-Buka-Puasa-dengan-Bubur-Samin Banjar (23 juli 2012)
Article Metrics
Abstract view(s): 1611 time(s)PDF: 916 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.