KENYAMANAN LIFT BAGI KAUM DIFABLE STUDI KASUS DI R.S KASIH IBU, R.S ISLAM YARSIS DAN R.S MOEWARDI SURAKARTA

Wijiyanto Wijiyanto(1*), Samsudin raidi(2)

(1) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas muhammadiyah Surakarta
(2) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Transportasi vertikal adalah transportasi yang digunakan untuk mengangkut sesuatu benda dari bawah ke atas atau moda transportasi yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan para penghuni untuk mendukung aktivitas pada gedung bertingkat. Transportasi vertikal terdiri dari lift (Elevator), tangga berjalan (Escalator), ramp, tangga,
lift barang (Dumbwaiter) serta travator (Conveyor). Lift (Elevator) adalah suatu alat transportasi untuk mengangkut barang atau  penumpang dari satu lantai ke lantai lainnya. Dalam setiap perencanaan lift harus diadakan dengan ketentuan perencanaan yang baik. Rumah sakit adalah sarana yang menyelenggarakan pelayanan jasa kesehatan kepada masyarakat. Untuk memberikan pelayanan yang baik, salah satu alat transportasi vertikal yang harus disediakan adalah lift yang mampu membawa pasien dari lantai satu ke lantaiu lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba untuk mengetahui bagaimana kualitas  transportasi vertikal dengan menggunakan metode perbandingan antara studi literatur tentang standar perencanaan transportasi vertikal dengan kondisi perencanaan transportasi vertikal (lift) yang ada di lapangan. Dengan mengetahui perbandingan antara literatur standar perencanaan lift dengan kondisi lift yang ada di lapangan maka dapat dikaji suatu persepsi, dengan melakukan perhitungan empiris dari kumpulan data yang ada dengan menggunakan formula hitung; sehingga diperoleh tabel perbandingan antara standar dengan kondisi eksisting lift di lapangan.
Pengukuran kualitas transportasi vertikal dengan melakukan evaluasi menggunakan kriteria evaluasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penilaian tingkat keberhasilan pemakaian lift suatu bangunan dalam memberikan kepuasan kepada pemakai terutama untuk  penyandang cacat fisik adalah cukup nyaman atau penggunaan elevator (lift) adalah sangat vital.

Full Text:

PDF

References

Azizah, Ronim ,1999, Buku Pedoman Kuliah Utilitas,

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Gulo, W., 2002. Metodologi Penelitian, Gramedia, Jakarta.

Juwana, Jimmy S., 2005, Panduan Sistem Bangunan Tinggi untuk Arsitektur dan Praktisi Bangunan, Erlangga, Jakarta.

Neufert, Ernst. 1995. Data arsitek, Erlangga, Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006 Tentang Persyaratan Teknis dan Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan

Suryaning,S.,2008, Buku Pedoman Kuliah Aksesibilitas, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat

www.wikipedia.com. Elevator.

www.wikipedia.com.Kursiroda

Article Metrics

Abstract view(s): 1981 time(s)
PDF: 3382 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.