TEORI TEORI AGAMA PRIMITIF MENURUT PARA ANTROPOLOG DAN MONOTHEIS DALAM ALQUR’AN
Arief Wibowo(1*)(1) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Makalah ini berupaya mengungkap bagaimana munculnya agama primitive, serta konsep monotheis dalam al-Qur’an, menurut penulis teori munculnya agama primitif dikarenkan keinginan manusia untuk menguak rahasia kehidupan. Manusia pada waktu itu menyadari bahwa kekuatan akal dan pengetahuan tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Kesadaran akan adanya jiwa, hidup dan mati, menyadarkan kepada adanya Tuhan. Sedang menurut al-Qur’an kesadaran manusia terhadap Bergama, karena manusia memiliki kesadaran ketuhanan (fitrah).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
E.Chols.John M dan Hassan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
E.E.Evans Prichard. Teori-teori tentang Agama Primitif (terjemah). Yogyakarta: PLP2M.
Honig JR, Ag. Ilmu Agama 1, Terjemah. MD. Kusomosastro dan R Sugiarto. Jakarta:
BPK. 1959.
Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi. Jakarta: PD Aksara. 1969.
______________. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia. 1977.
Romdhon dkk. Agama-agama di dunia. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 1988.
Shihab. Quraish M. Tafsir Al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati. 2010.
Stokhof.W.A.L. Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia (Kumpulan Makalah Seminar)
Seri INIS Jilid VII. Jakarta. 1990.
Article Metrics
Abstract view(s): 5560 time(s)PDF: 1439 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.