PENGEMBANGAN KEGIATAN POSYANDU LANSIA ANTHURIUM DI SURAKARTA
Yuli Kusumawati(1*)(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Pembentukan masyarakat sehat secara mandiri merupakan program kesehatan masyarakat yang harus terus digerakkan dan dibina agar masyarakat dapat membentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu upayanya berupa dorongan kepada masyarakat dalam memantau kesehatan mandiri lansia melalui kegiatan posyandu. Posyandu lansia merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat untuk mendidik dan membina masyarakat, sehingga tercipta masyarakat sehat hingga masa lanjut usia. Posyandu Anthurium terletak di wilayah Surakarta bagian tengah kota dengan karakteristik penduduk sangat beragam dilihat dari sosial ekonominya, namun partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan cukup baik. Beberapa masalah yang masih dihadapi posyandu lansia anthurium ini adalah belum adanya papan nama posyandu yang dapat menarik perhatian lansia untuk datang, belum lengkapnya sarana untuk pemeriksaan kesehatan rutin, seperti: tensimeter, timbang badan dan kit untuk pemeriksaan biokimia darah seperti kolesterol, asam urat, gula darah, belum adanya prasarana untuk edukasi tentang penyakit-penyakit degeneratif seperti leaflet dan poster-poster, belum tersedia meja dan kursi untuk memberikan pelayanan konseling. Permasalahan lain yang tidak kalah penting adalah pengetahuan dan pemahaman pengelola posyandu dalam memberikan pelayanan untuk memantau kesehatan lansia masih sangat kurang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pembenahan administrasi posyandu, pengadaan dan menambah peralatan untuk pemeriksaan dan pengontrolan kesehatan lansia, mengadakan peralatan konseling kesehatan berupa leaflet dan poster kesehatan, memberikan pelayanan berupa pendidikan dan latihan fisioterapi untuk mencegah dan mengatasi nyeri punggung bawah dan nyeri lutut. Selanjutnya adalah konsultasi gizi, dan penyuluhan tentang tips hidup sehat pada lansia. Hasil pengembangan kegiatan di posynadu lansia dapat meningkatkan motivasi lansia datang ke posyandu untuk mengontrol kesehatannya, sehingga dapat tercipta masyarakat lansia yang sehat, mandiri dan aktif dan tidak lagi bergantung pada program pemerintah.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2003. Pedoman Pemantauan dan Penilaian Program Kesehatan Usia Lanjut bagi Petugas Kesehatan. Jakarta : Buni Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan.
Depkes RI, 2010, Pedoman Puskesmas Santun Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan, Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Komunitas
Efendi, 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta; Salemba.
Maryati H, Fatoni, A dan T Hexawan, 2013. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi Lansia tidak mengikuti posynadu lansia di Posyandu Dahlia di 2 Dusun Ngabar Desa Sumberteguh kecamatan Kudu Kabupaten Jombang tahun 2013. Jurnal Metabolisme , Vo.2 No.3. 2013 ISSN 2338-0438
Mengko VV., Kandou GD,. Massie RGA, 2015. Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Teling Atas Kota Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Vol.5 No.2b.April 2015. ISSN: 2088-3552
Article Metrics
Abstract view(s): 3571 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 3937 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.