Peningkatan Nilai Daya Guna Bunga Rosela dan Honje Menjadi Bahan Sambal Berbasis Kearifan Lokal

Dian Kresnadipayana(1*), Alfian Fendy Setiawan(2), Rebeca Ester Nauli Sinaga(3), Desi Ristiyanasari(4), Ariefah Yulandari(5)

(1) Setia Budi University
(2) Universitas Setia Budi
(3) Universitas Setia Budi
(4) Universitas Setia Budi
(5) Universitas Setia Budi
(*) Corresponding Author

Abstract

Secara budaya kuliner menggambarkan identitas lokal suatu pendukung budaya yang mencirikan lingkungan dan kebiasaan yang akrab disebut sebagai kearifan lokal. Salah satu sumber daya alam yang terdapat di Indonesia berupa aneka ragam tanaman yang memiliki beragam manfaat salah satunya adalah bunga rosela dan honje. Bunga rosela dan honje memiliki manfaat gizi yang menciptakan ide kreasi dan inovasi pangan berupa Sambal Gemati Rampah Bolaho (Sambal Rosela-Honje). Sambal Gemati Rampah Bolaho adalah sambal yang memadukan rempah dan bunga rosela-honje. Mitra di dalam pelaksanan pengabdian adalah Kelompok Wirausaha Mahasiswa (KWM) Gemati. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan administrasi pada aspek manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan kemasan produk yang kurang menarik. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini adalah pendampingan dalam analisis keuangan, pelibatan dalam pameran, dan perbaikan kemasan untuk meningkatkan penjualan produk. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa proses pembuatan Sambal Gemati Rampah Bolaho terdiri atas dua proses pengolahan, yaitu pembuatan bumbu dan proses memasak sambal. Proses pembuatan bumbu terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan bumbu, dan pengemasan atau penyimpanan sebelum digunakan. Pembuatan Gemati Rampah terdiri dari 3 tahap, yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan sambal, pengemasan produk, dan pemasaran. Proses yang telah dilalui menghasilkan analisis BEP dengan ditentukan harga jual sambal rosella-honje ini senilai Rp 20.000 per pcs dengan nilai BEP 288. Dalam jangka waktu 2 bulan telah mencapai 172 pcs. Dari sini dapat dilihat bahwa penjualan sambal bunga memiliki prospek yang cukup bagus karena grafik penjualan mengalami peningkatan.

Keywords

sambal, bunga, rosela, honje, kewirausahaan

References

Dewi, W.M.. (2011). Bunga – Bunga sekitar Kaya Obat untuk Kesehatan. Buku Biru : Jogjakarta

Inggrid, M., Hartanto, Y. dan Widjaja, J.F. (2018). Karakteristik Antioksidan pada Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.). Jurnal Rekayasa Hijau No.3 | Vol. 2.

https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekayasahijau/article/view/2517

Jaafar F M, Osman C P, Ismail NH, Awang K. (2007). Analysis of esential oil of leaves, stems, flowers and rhizomes of Etlingera elatior (Jack) R.M. SMITH. The Malaysian Journal of Analitical Science, (II); I: 269-273. 2007.

Jackie T, Haleagrahara N, Chakravarthi S. (2007). Antioxidant effects of Etlingera elatior flowerextract against lead acetate - inducedperturbations in free radical scavenging enzymesand lipid peroxidation in rats, Kuala Lumpur Malaysia; BMC Research Notes, 4;67.2011.

Lesmana, H., Alfianur, Utami, P.A. Retnowati, Y. Darni. (2018). Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Tidung Kota Tarakan: Study Kualitatif Kearifan Lokal Bidang Kesehatan. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 16 No 1, 31-41.

http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/view/2161

Mardhiah. (2010). Ekstraksi Kelopak Bunga Rosella dan Batang Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Pewarna Merah Alami. Fakultas Agribisnis dan Teknologi Pangan Jurnal Pertanian, ISSN 2087 - 4936 Vol.1 No (1).

https://unida.ac.id/ojs/index.php/jp/article/viewFile/548/pdf

Nasifa, I.H. & Husni, P. (2018). Review artikel : potensi antioksidan dalam kelopak bunga Rosella (hibiscus sabdariffa l.) Sebagai anti-aging. Farmaka Suplemen Volume 16 Nomor (2) 372. http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/17562

Popy, W.S dan Annen N.. (2009). Rosella, Aneka Olahan, Khasiat, & Ramuan. Jakarta: Penebar Pustaka.

Samarang, Isnawati, R. Murni. (2015). Potensi Kandungan Karondo (Etlingera elatior) Sebagai Obat Cacing Tradisional Masyarakat Kulawi Di Sulawesi Tengah Potential Karondo Content (Etlingera Elatior) As A Traditional Anthelmintic Kulawi Community In Central Sulawesi. Jurnal Penyakit Bersumber Binatang. Vol. 2 No.2 Maret 2015 1- 8.

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jpbb/article/download/8896/804580458216

Wurianto. A.B. (2008). Aspek Budaya Pada Tradisi Kuliner Tradisonal Di Kota Malang Sebagai Identitas Sosial Budaya (Sebuah Tinjauan Folklore). Naskah Publikasi. Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang Maret 2008. http://rires2.umm.ac.id/publikasi/lama/Arif%20Budi.pdf

Article Metrics

Abstract view(s): 1057 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 948 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.