ANALISIS EFISIENSI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

Ihwan Susila(1*)

(1) Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

This article discuss about microfinance organizations. The research based on analysis of efficiency of Badan Kredit Desa (BKD) in Sukoharjo district in Central of Java Province. In the earlier, paper discuss about microfinance and its role in the economics development. Analysis data use Data Envelopment Analysis with three inputs and two outputs to analysis of financial performance and eight inputs and four outputs to analysis of general efficiency. This research found that from 169 BKD used as setting in this research, only 21 BKD have efficiency in finance performance and 73 BKD in general performance. In the future, microfinance organizations (BKD) need innovation especially in the system which originated in developing countries where it has successfully enabled extremely impoverished people to engage in self-employment projects that allow them to generate an income and, in many cases, begin to build wealth and exit poverty. Due to the success of microcredit, many in the traditional banking industry have begun to realize that these microcredit borrowers should more correctly be categorized as pre-bankable; thus, microcredit is increasingly gaining credibility in the mainstream finance industry and many traditional large finance organizations are contemplating microcredit projects as a source of future growth.

Keywords

efficiency, microfinance organization, DEA

Full Text:

PDF

References

Anonim. 2006. Kebijakan dan Strategi Na-sional untuk Pengembangan Keuangan Mikro. www.profi.or.id/ind/downloads/ kebijakan%20dan%20strategi%20nasio-nal%20untuk%20pengembangan%20ke uangan%20mikro.pdf [10/7/06]

Ashari, 2006. Potensi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam Pembangunan Ekonomi Pedesaan dan Kebijakan Pengembangannya, Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 4 No. 2, Juni.

Bank Indonesia. 2001. Sejarah Peranan Bank Indonesia dalam Pengembangan Usaha Kecil. Biro Kredit. Bank Indonesia.

Bisnis Indonesia. 2006. Kemenkop Susun Perpres LKM. 24 April, www.fiskal. depkeu.go.id/bapekki/klip/detailklip. asp?klipID?=N758037075 [21/7/06].

Christina, D. 1992. Wanita Dalam Pelaksa-naan Kredit Karya Usaha Mandiri Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertani-an, Institut Pertanian Bogor.

Direktorat Pembiayaan. 2004. Kelembagaan dan Pola Pelayanan Keuangan Mikro untuk Sektor Pertanian (Pedoman dan Kebijakan). Jakarta: Direktorat Pembia-yaan, Direktorat Jenderal Bina Sarana Pertanian. Departemen Pertanian.

Hamid, E.S. 1986. Rekaman dari Seminar. dalam Kredit Pedesaan di Indonesia. Mubyarto dan Edy Suandi Hamid (Eds.). Yogyakarta: BPFE UGM.

Indiastuti, R. 2006. Arti Tahun Keuangan Mikro bagi Indonesia. http://www. pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0305/08/ 0608.htm [12/07/06]

Ismawan, B. dan S. Budiantoro. 2005. Map-ping Microfinance in Indonesia. Jurnal Ekonomi Rakyat, Edisi Maret 2005.

Krishnamurti, B. 2003. Pengembangan Keua-ngan Mikro dan Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi Rakyat, Artikel - Th. II - No. 2 - April 2003.

Krishnamurti, B. 2005. Pengembangan Keuangan Mikro bagi Pembangunan Indonesia. Media Informasi Bank Perkreditan Rakyat. Edisi IV Maret 2005.

Kementerian KUMK. 2006. http://www. depkop.go.id/index.php?option=com content& task= view&id= 25&item=43 [16/08/06]

Laporan Pertanggungjawaban Sekretariat Badan Pembina BKD dan BKD se- Ka-bupaten Sukoharjo tahun 2006

Laporan Pertanggungjawaban Sekretariat Badan Pembina BKD dan BKD se- Ka-bupaten Sukoharjo tahun 2005.

Laporan Pertanggungjawaban Sekretariat Badan Pembina BKD dan BKD se- Ka-bupaten Sukoharjo tahun 2004.

Martowijoyo, S. 2002. Dampak Pemberla-kuan Sistem Bank Perkreditan Rakyat terhadap Kinerja Lembaga Pedesaan. Jurnal Ekonomi Rakyat, Th 1, No. 5, Juli 2002.

Pakpahan, A., H. Kartodihardjo, R. Wibowo, H. Nataatmadja, S. Sadjad, E. Haris, dan H. Wijaya. 2005. Membangun Pertanian Indonesia: Bekerja Ber-martabat dan Sejahtera. Cetakan Kedua. Bogor: Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor.

Peraturan Bank Indonesia Nomor: 6/27/PBI/ 2004 tentang Pelaksanaan Pengawasan Badan Kredit Desa.

Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sukoharjo Nomor: 26 Tahun 1990 tentang Badan Kredit Desa dalam Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sukoharjo.

Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sukoharjo Nomor: 6 Tahun 1999 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sukoharjo Nomor: 26 Tahun 1990 tentang Badan Kredit Desa dalam Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sukoharjo.

Usman, S., W.I. Suharyo, B. Sulaksono, M. S. Mawardi, N. Toyamah, dan Akhmadi. 2004. Keuangan Mikro untuk Masyara-kat Miskin: Pengalaman Nusa Tenggara Timur. Jakarta: Lembaga Penelitian SMERU.

Sudaryanto, T. dan M. Syukur. 2002. Pengembangan Lembaga Keuangan Alternatif Mendukung Pembangunan Ekonomi Pedesaan. Hlm. 101-121. dalam Sudaryanto, I W. Rusastra, A. Syam dan M. Ariani (Eds). Analisis Kebijaksanaan: Pendekatan Pemba-ngunan dan Kebijaksanaan Pengem-bangan Agribisnis. Monograph Series No. 22. Pusat Penelitian dan Pengemba-ngan Sosial Ekonomi Pertanian.

Wijono, W. 2005. Pemberdayaan Lemba-ga Keuangan Mikro sebagai Salah Satu Pilar Sistem Keuangan Nasional: Upaya Konkrit Memutus Rantai Kemis-kinan. Kajian Ekonomi dan Keuangan (Edisi Khusus). Pusat Pengkajian Ekonomi dan Keuangan. Badan Peng-kajian Ekonomi, Keuangan dan Kerjasama Intemasional. Departemen Keuangan.

Rudjito, 2003. Peran Lembaga Keuangan Mikro dalam Otonomi Daerah Guna Menggerakkan Ekonomi Rakyat dan Menanggulangi Kemiskinan, Studi Kasus: Bank Rakyat Indonesia, Eko-nomi Rakyat, Th. II-No.1-Maret2003. http://www.ekonomirakyat.org/edisi13/ artikel3.htm.

Sumantoro Martowijoyo, 2002. Dampak Pemberlakuan Sistem Bank Perkreditan Rakyat terhadap Kinerja Lembaga Pedesaan Artikel – Jurnal Ekonomi Rakyat, Tahun I - No. 5 - Juli 2002. http://www.ekonomirakyat.org/edisi_5/ artikel_5.htm.

Wiloeyo Wirjo Wijono, 2005, Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro Sebagai Salah Satu Pilar Sistem Keuangan Nasional: Upaya Konkrit Memutus Mata Rantai Kemiskinan, Kajian Ekonomi dan Keuangan, Edisi Khusus November 2005.

Article Metrics

Abstract view(s): 3232 time(s)
PDF: 1701 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.