IMPACTS OF ECONOMIC DEVELOPMENT AND POPULATION GROWTH ON AGRICULTURAL LAND CONVERSION IN JOGJAKARTA: A DYNAMIC ANALYSIS

Joko Mariyono(1*), Rika Harini(2), Nur K. Agustin(3)

(1) University of Gunung Kidul at Wonosari, Jogjakarta; and PhD Candidate in Economics at Crawford School of Economics and Government The Australian National University, Canberra
(2) Faculty of Geography, Gadjah Mada University, Jogjakarta
(3) Centre for Agricultural, Socioeconomic and Policy Studies, Bogor
(*) Corresponding Author

Abstract

Luas lahan pertanian cenderung berkurang karena dialihfungsikan untuk keperluan lain sebagai akibat dari pembangunan ekonomi regional. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis alih fungsi lahan di Jogjakarta dengan menggunakan model dinamis dengan memasukkan variabel ekonomi, demografi dan infrastruktur. Panel data yang digunakan dalam kajian ini dikumpulkan dari lima wilayah selama kurun waktu 1979-2000.

Estimasi dilakukan dengan panel regresi. Hasilnya menunjukkan bahwa lahan pertanian di Jogjakarta berubah secara dinamis dan menuju pada keadaan yang stabil. Lahan sawah akan tetap ada, sedangkan lahan kering kemungkinan akan dikonversi ke lahan sawah dan untuk kepentingan lainnya. Lahan sawah akan dicetak sebagai akibat naiknya pendapatan daerah. Tekanan penduduk terhadap lahan kering jauh lebih besar daripada terhadap lahan sawah.

Keywords

alih fungsi lahan pertanian; pembangunan ekonomi; pertambahan penduduk; model dinamis; regresi panel

Full Text:

PDF

References

Ashari, 2003. Tinjauan tentang Alih Fungsi Lahan Sawah ke Non Sawah dan Dampaknya di Pulau Jawa, Forum Penelitian Agroekonomi, 21 (2): 83-98.

Asni, 2005. Analisis Produksi, Pendapatan dan Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Labuhan Batu, e-USU Repository©2005 Universitas Sumatera Utara, http:// library.usu.ac.id/download/fe/tesis.asni. pdf, (2 April 2006).

Dewan Ketahanan Pangan, 2002. Alternatif kebijakan pengendalian konversi lahan pertanian, Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan, Jakarta.

Firman, T., 1997. Land Conversion and Urban Development in the Northern Region of West Java, Indonesia, Urban Studies, 34 (7): 1027-1046.

Greene, W.H., 2003. Econometric Analysis. New Jersey: Prentice Hall.

Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometrics. Boston: McGraw-Hill.

Hill, H., 2000. The Indonesian Economy, Cambridge: Cambridge University Press.

Hoy, M., Livernois, J., McKenna, C, Rees, R. and Stengos, T., 2001. Mathematics for Economics. Cambridge: MIT Press.

Husodo, S.Y., 2003. Membangun Kemandirian di Bidang Pangan: Suatu Kebutuhan bagi Indonesia, Jurnal Ekonomi Rakyat, 6, http://www. ekonomirakyat.org/edisi_l 8/artike 13. htm (2 April 2006).

Irianto, G., 2004. Alih Fungsi Lahan: Dampaknya terhadap Produksi Air DAS dan Banjir, Sinar Tani 28 April 2004.

KOMPAS-DAILY, 2005. Akutnya Konversi Lahan Pertanian, Kompas Daily 19 December 2005 p.21.

Kustiawan, A., 1997. Konversi lahan Pertanian di Pantai Utara Pulau Jawa, Prisma No. 1 tahun XXVII, Jakarta: LP3ES.

Mariyono, J., 2006. Agricultural land Conversion in Jogjakarta: an Empirical Analysis. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan , 7 (1): 9-18

Pakpahan, A., Sumaryanto, Syafa'at, N., Friyanto, S., Saktyanu, K.D., Somaji, R.P., 1993. Analisis kebijaksanaan konversi lahan sawah ke penggunaan non pertanian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

PEMDA DIY, 2006. Lahan Pertanian di Kota Yogya Tinggal 125 hektar, Pemerintah Propinsi DI. Yogyakarta, http:// pemda-diy.go.id/berita/article.php

Rusastra, I.W., Budhi, G.S., Bahri, S., Noekman, K.M., Tambunan, M.S.M., Sunarsih, Sudaryanto, T., 1997. Perubahan Struktur Ekonomi Pedesaan: analisis Sensus Pertanian 1983 dan 1993. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Soekartawi, 1994. Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian Indonesia. Jurnal Studi Indonesia, 4, http://pk.ut.ac.id/jsi/ 4soeka.htm (2 April 2006).

Soetisna, U., Sumiasri, N., Margawati, E.T., 1992. Optimasi Pemanfaatan Lahan dengan Sistem Pekarangan, Jurnal Studi Indonesia, 2, http://pk.ut.ac.id/jsi/ 2Usep.htm (2 April 2006)

Supriyati, 2004. Analisis nilai tukar Komoditas Pertanian: Kasus Komoditas Kentang, ICASERD Working Paper No. 49. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Departemen Pertanian.

Syafa'at, N., Saliem, H.P., Saktyanu, K.P., 1995. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konversi Sawah di Tingkat Petani, Prosiding Pengembangan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Tajerin, 2005. Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Tambak di Jawa Timur, Jurnal Studi Indonesia, 15 (1), http://pk.ut.ac.id/jsi/151maret05/tajerin. htm, (2 April 2006).

Usman, W., 1991. Air sebagai Sumberdaya Alam dan Aspek Ekonominya, Jurnal Studi Indonesia, 1, http://pk.ut.ac.id/jsi/ lWan.htm (2 April 2006).

Article Metrics

Abstract view(s): 855 time(s)
PDF: 442 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.