Peningkatan Sistem Motorik Anak Usia Prasekolah melalui kegiatan Outbound di KB Aisyiyah Jonggrangan, Klaten

Puspita Indra Wardhani(1), Ardi Ade Sarjono(2*), Faricha Sarah Prahesti(3), Femilla Aphrodite Wido Hajandi(4), Wiwik Ariesta(5), Juanda Ardiansyah(6), Hanik Noviyanti(7), Rizka Arti Nurdeni(8), Yulli Listiawati(9)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(6) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(7) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(8) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(9) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Masa prasekolah termasuk masa-masa bermain untuk anak. Belajar sambil bermain pun dapat berpengaruh terhadap perkembangan sistem motorik anak, terutama pada anak usia prasekolah. Maka, dibuatlah metode pembelajaran yang menarik agar anak merasa senang dan semangat untuk belajar, yaitu metode Outbound. Selain dapat meningkatkan sistem motorik anak, metode ini dibuat untuk mengenalkan anak pada lingkungan sekitar. Pengabdian ini bertujuan memaparkan dampak atau pengaruh adanya kegiatan Outbound dan cara mengembangkan sistem motorik melalui permainan di dalam Outbound. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa adanya permainan dalam kegiatan Outbound yang dilakukan KB Aisyiyah Jonggrangan, Klaten Utara memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar dan perkembangan sistem motorik anak. Pengabdian ini penting dilakukan sebagai bentuk upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan metode pembelajaran, karena pada dasarnya pembelajaran bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun di luar ruangan atau alam terbuka.

Keywords

Motorik; Outbound; Permainan; Usia Prasekolah;

Full Text:

PDF

References

Akin, Y. (2015). Pengaruh Permainan Outbound (Data Processing, Hands dan Star) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 7(1), 44–54.

Aye, T., Oo, K. S., & Khin, M. T. (2017). Gross motor skill development of 5-year-old Kindergarten children in Myanmar. Journal of Physical Therapy Science, (June 2016), 1772–1778.

Buchori, S., Ibrahim, M., & Saman, A. (2016). Pengaruh Character Education Training Melalui Outbound Training untuk Peningkatan Kejujuran dan Integritas. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 2(1), 12–19.

Falah, N. (2014). Efektivitas Out Bound sebagai Metode Pembelajaran (Studi pada Out Bound Mahasiswa Jurusan BKI Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Jurnal Hisbah, 11(1), 53–74.

Garnika, E., & Sulastri, N. M. (2017). Pemanfaatan Kegiatan Outbond Untuk Menumbuhkan Karakter Percaya Diri Anak Usia Dini Eneng. Jurnal Kependidikan, 16(4), 317–321.

Hakim, A. R., & Kumala, F. N. (2016). Pengembangan Karakter Melalui Kegiatan Outbound. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(2), 173–182.

Hasnida. (2014). Analisis Kebutuhan AUD. Jakarta Timur: PT. Luximo Metro Media.

Hernandez, A. M., & Caçola, P. (2015). Motor proficiency predicts cognitive ability in four-year-olds. European Early Childhood Education Journal, 23(4), 37–41.

Juliani, A., Mustadi, A., & Lisnawati, I. (2020). “Make A Match Model” for Improving the Understanding of Concepts and Student Learning Results. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 3(1), 48-56.

Kusmiati, A. M., & Sumarno, G. (2018). Pengaruh Permainan Tradisional terhadap Kemampuan Perseptual Motorik Anak di SDN Margawatu II Garut Kota. TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 1(2), 17–23.

Kusumaningtyas, L. E. (2016). Bermain dalam Rangka Mengembangkan Motorik pada Anak Usia Dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah Dan Sekolah Awal), 1(1), 47–56.

Maryatun, I. B. (2011). Pemanfaatan kegian Outbound untuk melatih kerjasama (sebagai moral behavior) anak. Yogyakarta: UNY.

Mutmainah, L. (2012). Inovasi Outbound dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah di TK Dwi Warna Jaya Kota Surabaya. Psychiatry Nursing Journal: Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(1), 1–10.

Pang, A. W., & Fong, D. T.-P. (2009). Research in Sports Medicine: An Fundamental Motor Skill Proficiency of Hong Kong Children Aged 6 – 9 Years. Research in Sports Medicine, 17(3), 125–144.

Sugandi, I. (2014). Konsep Kepemimpinan Guru dalam Manajemen Kegiatan Outbound. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana Administrasi Pendidikan, 2(1), 1–8.

Widodo, P., & Lumintuarso, R. (2017). Pengembangan Model Permainan Tradisional untuk Membangun Karakter pada Siswa SD Kelas Atas. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 183–193.

Zeng, N., Ayyub, M., Sun, H., Wen, X., Xing, P., & Gao, Z. (2017). Effects of Pthysical Activity on Motor Skills and Cognitive Development in Early Childhood: A Systematic Revview. Biomed Research International, 2017, 1-13.

Article Metrics

Abstract view(s): 626 time(s)
PDF: 933 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.