Teknologi dalam Pendidikan : Literasi Digital dan Self-Directed Learning pada Mahasiswa Skripsi

Muhammad Firman Akbar(1*), Filla Dina Anggaraeni(2),

(1) Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
(2) Universitas Sumatera Utara
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.4458

Abstract

Skripsi merupakan salah satu tanggung jawab dan tugas akhir mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Untuk menyelesaikan tugas tersebut, dibutuhkan kemampuan untuk berinisiatif dalam mengarahkan diri sendiri yang dikenal sebagai Self-directed learning. Salah satu hal yang turut berkontribusi untuk memaksimalkan proses penyelesaian skripsi adalah kompetensi Literasi Digital, yaitu kemampuan untuk memahami serta mengoperasikan teknologi digital secara optimal. Fakultas Psikologi USU, merupakan institusi pendidikan yang juga memberi tuntutan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana. Sejak tahun 2009, Fakultas ini telah aktif menerapkan perangkat digital dalam berbagai proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional dan bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi digital dengan self-directed learning pada mahasiswa skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan skala literasi digital berdasarkan aspek-aspek literasi digital (Hague&Payton, 2010) dan skala self-directed learning berdasarkan aspek-aspek self-directed learning (Gibbons, 2002). Hasil analisa data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara literasi digital dengan self-directed learning pada mahasiswa skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Kata kunci : literasi digital, mahasiswa skripsi, self-directed learning

References

A’yuni, Q. Q. (2015). Literasi digital remaja di kota Surabaya. Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga Surabaya. Diakses Pada tanggal 23 April 2017 dari : repository.unair.ac.id/17685/

Andra, M. (2012). Gambaran persepsi mahasiswa tentang kualitas e-learning di fakultas psikologi Universitas Sumatera Utara. Jurnal fakultas psikologi USU Volume 7. Diakses pada tanggal 17 November 2016 dari : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/33750

Argentin, G et al. (2014). The Impact of Digital Literacy on Educational Outcomes: Evidence from Performance Tests. Diakses pada tanggal 20 November 2016dari : www.aiel.it/Old/bacheca/Pisa/papers/pagani.pdf

Arianti, N. (2014). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Prokrastinasi Penyelesaian Skripsi. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Volume 3. Diakses pada tanggal 7 Januari 2017 dari : repository.upi.edu/16117/

Biggs, J. (2003). Teaching for Quality Learning at University Second edition. Buckingham: The Society for Research into Higher Education and Open University Press.

Bracey, P. (2010). Self-directed learning vs. Self-regulated learning : twins or just friends. Departemen of learning technologies, college of information University of North Texas, e-learn world conference. Diaksespada tanggal 4 Januari 2017 dari : www.learntechlib.org/d/35780

Feinstein, S. (2011). The Teenage Brain And Technology. Journal of LEARning Landscapes Vol. 5 No, 1. Diakses Pada tanggal 23 April 2017. Dari : http://www.learninglandscapes.ca/images/documents/ll-no9/sfeinstein.pdf.

Gibbons, M. (2002). The self‐directed learning handbook: Challenging adolescent students to excel. San Francisco, CA: Jossey‐Bass.

Grant, L. (2010). Connecting digital literacy between home and school. Bristol: FutureLab

Hague, C & Payton, S. (2010). Digital Literacy Across the Curriculum. Bristol : Futurelab. Diaksespada tanggal 13 November 2016. Dari : https://www.nfer.ac.uk/publications/FUTL06

Hanum, A. (2014). Pengaruh Informasi Publikasi Tesis Terhadap Citra Portal Repositori di Kalangan Mahasiswa Yogyakarta Studi Survey Eksplanatori Mahasiswa Pascasarjana UGM dan UNY Mengenai Informasi Publikasi Tesis Terhadap Citra Portal Repositori UNDIP.Jurnal Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta. Diakses pada tanggal 2 Januari 2017 dari : etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod

Hartato, U. (2016). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penyelesaian Tugas Akhir Skripsi (TAS) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2011. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses Pada tangal 23 April 2017 dari :eprints.uny.ac.id/30748/

Herd, S. et al. (2010). Dopamine and Self-directed learning. Journal of Department Psychology and Neurosciene University of Colorado. Diakses Pada tanggal : 23 April 2017 dari : https://grey.colorado.edu/mediawiki/sites/mingus/images/c/c0/HerdMingusOReilly10.pdf.

Hiemstra, R. (1994). Self Directed learning. Diakses pada tanggal 10 Desember 2016 dari : ccnmtl.columbia.edu/projects/pl3p/Self-Directed%20Learning.pdf

Higgins, S. Et al. (2012). The Impact of Digital Technology on Learning: A Summary for the Education Endowment Foundation. Journal School of Education, Durham University. Diakses pada 23 April 2017 dari : https://v1.educationendowmentfoundation.org.uk/uploads/pdf/The_Impact_of_DigitalTechnologies_on_Learning_FULL_REPORT_(2012).pdf

Hyland, N & Kranzow, J. (2011). Faculty And Student Views Of Using Digital Tools To Enhance Self-Directed Learning And Critical Thinking. International Journal of Self-Directed Learning Volume 8, Number 2, Diakses pada tanggal 4 Januari 2017 dari : sdlglobal.com/IJSDL/IJSDL8.2.pdf

Jossberger, et al. (2010). The Challenge of Self-Directed and Self-Regulated Learning in Vocational Education : A Theoretical Analysis and Synthesis of Requirements. Journal of Vocational Education and Training, Faculty of Psychology, Maastricht University. Diakses pada tanggal 4 Januari 2017. Dari : www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/13636820.2010.523479

Knowles, M. (2005). The Adult Learner 6th edition. California : Elsevier

Nistanto, R. (2015). Kebiasaan orang Indonesia, pelototi “smartphone” 5,5 jam sehari.Harian Kompas terbitan bulan September. Diakses pada tanggal 7 Januari 2017 Dari : http://tekno.kompas.com/read/2015/09/04/11301837/

Patak, A & Akib, E. (2012). Hindari Plagiat dengan Mendeley. diakses Pada tanggal 8 Januari 2017 dari : https://www.researchgate.net/publication/273759251_Hindari_Plagiat_dengan_Mendeley

Payton, S & Hague, C. (2010). Digital Literacy professional development resource. Bristol : Futurelab. Diaksespada tanggal 17 November 2016 dari : https://www.nfer.ac.uk/publications/FUTL07/FUTL07.pdf

Radovan, V. (2014). Digital Literacy as a Prerequisite for Achieving Good Academic Performance. Croatia : Ecil

Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan Fakultas Ekonomi UNNES.Diakses pada tanggal 6 Januari 2017 dari : journal.unnes.ac.id

Sholihah, K. (2016). Analisis literasi digital : studi pemanfaatan jurnal elektronik oleh mahasiswa magister manajemen di perpustakaan UKSW Salatiga. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga. DiaksesPada tanggal 23 April 2017 dari : digilib.uin-suska.ac.id/23912

Ushfuriyah. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Optimisme Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dalam Menyelesaikan Skripsi.Jurnal Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Volume 12. Diakses pada tanggal 6 Januari 2017 dari : etheses.uinmalang.ac.id/1226/2/11410073_Indonesia.pdf

Article Metrics

Abstract view(s): 19386 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 19928 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.