Arsitektur Jawa pada Wujud Bentuk dan Ruang Masjid Agung Surakarta

Dewi Adityaningrum(1*), Titis Srimuda Pitana(2), Wiwik Setyaningsih(3)

(1) Magister Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta
(2) Magister Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta
(3) Magister Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Budaya tradisi memiliki estetika tersendiri. Arsitektur tradisional Jawa memiliki nilai estetika tersendiri yang merupakan manifestasi dari cara orang Jawa hidup dalam menanggapi lingkungan. Joglo sebagai bangunan arsitektur Jawa merupakan representasi simbolis dari realitas yang nilainya telah melampaui bentuk dan struktur bangunan. Masjid Agung Surakarta adalah masjid yang berkaitan dengan masuknya Islam di tanah Jawa. Pengaruh dari nilai-nilai lokal menjadikan masjid tersebut memiliki nilai-nilai arsitektur Jawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan mengetahui wujud representasi Arsitektur Jawa dan menemukan unsurunsur yang memuat nilai-nilai kehidupan masyarakat Jawa pada Masjid Agung Surakarta, sehingga nilai-nilai dari kehidupan masyarakat Jawa tersebut juga berimbas pada masjid Jawa lainnya yang mengambil prototipe dari masjid ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat unsur-unsur pada Masjid Agung Surakarta yang mengadopsi nilai-nilai budaya dan arsitektur Jawa. Berbagai elemen pembentuk masjid yang berkaitan erat dengan apa yang ada pada arsitektur Jawa, yaitu atap tajug yang menjadi penanda tipe masjid Jawa adalah unsur bentuk yang paling dominan, ruang dalem dan pendopo, soko guru, atap tajug tumpang tiga dan atap limasan, serta pajupat dan pancer.

Keywords

Arsitektur Tradisional Jawa; Masjid Agung Surakarta; Masjid di Jawa

Full Text:

PDF

References

Arismunandar A., Brommer B., Davison J., Dominez G., Dumarcay J., Forth G., Fox J., Germain S., Gill R., Goes B.V. D., Miksic J., Murtiyoso S., O’neil H. 2002. Indonesian Heritage. Jakarta: PT Widyarta

Budi, Bambang Setia. 2006. A Study on the History and Development of Javanese Mosque part 3: Typology of The Plan and Structure of The

Javanese Mosque and Its Distribution. Journal of Asian Architecture and Building Engineering

Dakung S. 1982. Arsitektur Tradisional Yogyakarta. Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

H.J.de Graaf, l963, “The Origin of Javanese Mosque” Journal of Southeast Asian History, IV

Macrus. 2008. Simbol-Simbol Sosial Kebudayaan Jawa, Hindu dan Islam yang direpresentasikan dalam artefak Masjid Agung Surakarta. Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mangunwijaya, Y. 1992. Wastu Citra. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

H. Pijper 1947, The Minaret in Java, in India Antiqua

Setiawan, Agus. 2010. Ornamen Masjid Mantingan Jepara Jawa Tengah. Jurnal Dewa Ruci vol 6 no 2.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV. Bandung :

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009, Metode penelitian pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Article Metrics

Abstract view(s): 1648 time(s)
PDF: 1536 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.