Potensi Kampung Kedunggudel Sebagai Kampung Wisata di Kelurahan Kenep Sukoharjo

Dina Putri Wijayanti(1*), Indrawati Indrawati(2)

(1) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Kampung Kedunggudel di Kelurahan Kenep Kabupaten Sukoharjo memiliki banyak daya tarik yang terdiri dari daya tarik alam, budaya dan manusia. Kampung ini menarik untuk diangkat sebagai kampong wisata. Pengembangan kampung wisata diperlukan sarana dan prasarana yang memadai serta atraksi yang tepat untuk mengelola daya tarik yang ada, sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik yang terdapat di Kampung Kedunggudel sehingga terpilih menjadi kampung wisata, serta mengetahui atraksi yang dapat dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampung ini memiliki daya tarik alam, budaya dan manusia. Sarana prasarana yang tersedia yaitu akomodasi, toko kelontong, pasar tradisional, salon, jalan, listrik, air bersih, air minum, pelayanan informasi dan masjid. Sedangkan sarana dan prasarana yang belum tersedia yaitu tempat makan, transportasi, papan petunjuk arah dan toilet umum. Atraksi yang tersedia sebatas pembelajaran, belum bersifat rekreatif. Keberhasilan pengembangan kampong ini menuntut adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah melalui keberagaman atraksi dan beragam sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kampung wisata.

Keywords

atraksi; potensi; sarana prasarana; wisata

Full Text:

PDF

References

Atmoko, T. P. (2014). Strategi pengembangan potensi desa wisata Brajan Kabupaten Sleman. Jurnal media wisata , 148.

Ghani, Y. A. (2017). Pengembangan Sarana Prasarana Destinasi Pariwisata berbasis Budaya di Jawa Barat. Jurnal Pariwisata, 24-25.

Hary Hermawan, E. B. (2017). Buku panduan wisata edukasi kampung tulip. Bandung: Program Pemberdayaan Masyarakat STP ARS Internasional Bandung.

Pujani, I. N. (2017). Kajian Penyusunan kriteria-kriteria desa wisata sebagai instrumen dasar pengembangan desa wisata. Jurnal Analisis

Pariwisata, 3.

Ramadhan, N. (2016). Pengembangan atraksi pada objek wisata Danau Bandar Khayangan Lembah

Article Metrics

Abstract view(s): 734 time(s)
PDF: 382 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.