Optimalisasi Palang Merah Remaja dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Era COVID-19
Risalina Myrtha(1*), Amelya Augusthina Ayusari(2), Ratna Kusumawati(3), Alamanda Murasmita(4), Coana Sukmagautama(5), Adigama Priamas(6), Ainal Fadly(7)(1) Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret
(2) Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
(3) Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
(4) Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
(5) Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
(6) Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
(7) Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author
Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian terbesar di dunia yang memberikan beban sosial ekonomi yang berat. PTM merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko sejak dini. Generasi muda dapat berkontribusi dalam pencegahan PTM dengan cara membagikan pesan-pesan bermanfaat tersebut ke lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Kegiatan ini merupakan kegiatan persembahan alumni untuk memberikan pelatihan pencegahan PTM yang dilakukan secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh anggota PMR SMA Negeri 1 Surakarta. Organisasi ini merupakan organisasi yang cukup aktif, tetapi selama ini belum pernah mengangkat tema PTM dalam kegiatannya. Pengetahuan anggotanya tentang PTM masih kurang. SMA Negeri 1 Surakarta merupakan salah satu sekolah favorit di Surakarta dan menjadi percontohan dan tolak ukur prestasi bagi sekolah lainnya. Kegiatan ini dibagi 2 sesi yaitu pencegahan dan penatalaksanaan awal PTM dan adaptasi kebiasaan baru pada era tatanan baru. Pelatihan ini diikuti oleh 34 orang anggota PMR SMA Negeri 1 Surakarta. Didapatkan kenaikan signifikan rerata nilai postest (nilai rerata 10) dibandingkan pretest (nilai rerata 6,24+2,26; (p<0,001). 68% peserta sangat setuju pelatihan ini menarik, 56% peserta sangat setuju bahwa materi pelatihan ini mudah dipahami, dan 84% peserta sangat setuju materi pelatihan ini relevan dengan kondisi saat ini. Pelatihan ini menambah pengetahuan tentang pencegahan PTM pada anggota PMR. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan adanya kebiasaan baru. Apabila tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya faktor risiko PTM atau memperburuk faktor risiko yang ada. Kami menyarankan dilakukannya skrining dini faktor risiko PTM pada semua siswa.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anthonius M, Huang I, Yonas E, et al. (2020) A Wave of Non-Communicable Diseases Following the COVID-19 Pandemic. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews 14: 979–980.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (2018) Hasil Utama Riskesdas 2018. Available at: https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf.
Baker R, Taylor E, Essafi S, et al. (2016) Engaging Young People in The Prevention of Noncommunicable Diseases. Bull World Health Organ 2016;94:484 94: 484.
Bay JL, Hipkins R, Siddiqi K, et al. (2017) School-based Primary NCD Risk Reduction : Education and Public Health Perspectives. Health Promotion International 32: 369–379.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta (2014) Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2014. Surakarta. Available at: https://dinkes.surakarta.go.id/profil-kesehatan/.
Dinas Kesehatan Kota Surakarta (2019) Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2018. Available at: https://dinkes.surakarta.go.id/profil-kesehatan/.
Hauerslev M and Allen L (2018) Young People and Noncommunicable diseases – Vulnerable to Disease, Vital for Change. International Journal of Noncommunicable Diseases 3(2): 45–48.
Kluge HHP, Wickramasinghe K, Holly L Rippin RM, et al. (2020) Prevention and Control of Non-Communicable Diseases in The COVID-19 Response. Lancet 395: 1678–1680.
Nachimuthu S, Vijayalakshmi R, Sudha M, et al. (2020) Coping With Diabetes During the COVID-19 Lockdown in India : Results of An Online Pilot Survey. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews 14(4). Elsevier Ltd: 579–582. Available at: https://doi.org/10.1016/j.dsx.2020.04.053.
Oliel S, Baldwin A and Linn L (2020) Preventing Non-Communicable Diseases in Adolescents and Young Adults. Available at: https://www.paho.org/hq/index.php?option=com_content&view=article&id=6680:2012-preventing-non-communicable-diseases-adolescents-young-adults&Itemid=135〈=en (accessed 14 October 2020).
PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta (2017) Tentang PMR. Available at: http://pmrsmansaska.blogspot.com/p/tentang-pmr.html (accessed 11 December 2020).
Shibata S, Arima H, Asayama K, et al. (2020) Hypertension and Related Diseases in The Era of COVID-19: a Report From The Japanese Society of Hypertension Task Force on COVID-19. Hypertension Research. Springer US: 1028–1046. DOI: 10.1038/s41440-020-0515-0.
Sushmita CI (2019) Selamat! 4 SMA Soloraya Masuk 100 SMA Terbaik Indonesia. Available at: https://www.solopos.com/selamat-4-sma-soloraya-masuk-100-sma-terbaik-indonesia-999981 (accessed 11 December 2020).
WHO and UNDP (2020) Responding to Non-Communicable Diseases During and Beyond the COVID-19 Pandemic. Available at: https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1299982/retrieve.
World Health Organization (2013) Global Action Plan for the Prevention and Control of Noncommunicable Diseases 2013-2020. Geneva.
World Health Organization (2014) Global Status Report on noncommunicable disease 2014. Geneva.
Article Metrics
Abstract view(s): 645 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 754 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.