Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tingkat Depresi Dan Aktifitas Fisik Pada Penderita Diabetes Mellitus
(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/bik.v11i2.10577
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Diabetes Association. (2014). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care
Anani, S. (2012). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula darah di RSUD Arjawinangun Kab. Cirebon.
Arif, S. (2013). Statistika Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Bertalina, P. Purnama, S. (2016). Hubungan Lama sakit, Pengetahuan, Motivasi Pasien dan Dukungan Keluarga dengan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus. Jurusan Gizi Poltekkes Tajungkarang
Bustan. (2007). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poli Interna RSD Dr. Soebandi Jember.
Deuschle, Michael. (2013). Effects of antidepressants on glucose metabolism and diabetes mellitus type 2 in adults. Central Institute of Mental Health, University of Heidelberg, MedicalFaculty Mannheim, Germany
Depkes. (2008). Pengertian Diabetes Mellitus. Departemen Kesehatan RI
Dinkes, Jateng.(2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2011. Semarang: Dinkes Provinsi Jateng
Dinkes, Sukoharjo. (2016). Profil Dinas Kesehatan sukoharjo 2016. Sukoharjo.
Cholifah, M. Azizah,S. Indanah. (2015).Peran Faktor-faktor Psikologis Terhadap Depresi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Vol. 41 No.1. UGM.
IDF. (2015). IDF Diabetes Atlas Sixth Edition Update, International Diabetes federation 2014.
Ilyas, S. (2011). Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke 4. Jakarta : FK UI
Jelantik, R.(2014). Hubungan faktor Resiko Umur, Jenis kelamin, Kegemukan, dan Hipertensi dengan kejadian DM tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Mataram. Universitas Mataram
Kekenusa. (2013). Hubungan antara Umur dan Riwayat keluarga Menderita DM dengan Kejadian Penyakit DM Tipe 2 pada Penderita Rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUD Prof. Dr. R.D. Kandau Manado. Universitas Manado
Mahanani, P. Natalia, R. Pangesti, I.D. 2015. Aktifitas Fisik Berdasarkan Teori Handerson Pada Pasien Diabetes Mellitus Laki-laki Dan Perempuan. Stikes Rs Baptis Kediri.
Mega, P.G. (2014). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Skripsi. FK UMS.
Nindyasari, N. (2010). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe I dengan Diabetes Mellitus (DM) Tipe II. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Nobel, et al. (2005). Psikologi Abnormal (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Piette JD., Richardson C., Valenstein M.(2010). Depression In The Workplace. American Journal of Managed Care
Potter and Perry. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari, dkk. Jakarta: EGC.
Quirk et al. (2014). Systematic Review or Meta-analysis Physical activity interventions in children and young people with Type 1 diabetes mellitus: a systematic review with meta-analysis. Diabet. Med. 31, 1163–1173
Ramdhani, D. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11. Jakarta : EGC
Schteingart, D.S.(2006). Metabolisme Glukosa Dan Diabetes Melitus. Dalam : Price, S. A., ed. Patofisiologi, Konsep Klinis, Dan Proses Penyakit. Edisi ke-5. Jakarta: EGC, 1259-1267.
Semiardji, G. (2013). Stres Emosional Pada Penyandang Diabetes dalam: Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I., Editor. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: FKUI. pp 337-346.
Setyani, Tutut. 2012. Hubungan Tingkat Depresi dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Skripsi. FK UMS.
Shahab, A. (2006). Diagnosis dan Penatalaksanaan Diabetes Melitus. Palembang : Subbagian Endokrinologi Metabolik, Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUnsri/RSMH Palembang.
Shara. (2013). Faktor Risiko kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Cengkareng. Universitas Satyagama.
Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta.
Sujono, Riyadi. (2008). Asuhan Keperawatan Penyakit dalam. Yogyakarta : Graham Ilmu
Suyono, S.(2009). Diabetes Melitus di Indonesia. In: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, 1873-1879.
Tandra. (2008).Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Jember. FK Jember
Tarwoto. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses keperawatan.Jakarta : Salemba Medika
Tsenkova, V., Albert, M., Georgiades, A., Ryff, C. (2013). Trait Anxiety and Glucose Metabolism in People Without Diabetes: Vulnerabilites Among Black Women. Diabet Med. 24(6) : 803-806.
Umpierre et al. (2011). Physical Activity Advice Only or structured exercise Training and association with HbA1c levels in type 2 diabetes: a systematic review an meta- analysis.
Wei Bao et al. (2014). Physical Activity and Sedentary Behaviors Associated With Risk of Progression From Gestational Diabetes Mellitus to Type 2 Diabetes Mellitus A Prospective Cohort Study. Vol. 147
Zamzamy, A Wahyudi, dkk. (2015). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Stres Pada Penderita Diabetes Melitus Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Stikes Ngudi Waluyo Ungaran.
Article Metrics
Abstract view(s): 635 time(s)PDF: 898 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.