Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis Paru

Erni Herawati(1*), Okti Sri Purwanti(2),

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/bik.v11i1.10585

Abstract

Tuberculosis (TB) is a pulmonary infectious diseases that can attack the lungs. Handling of the high prevalence of TB should be taken to control the disease Pulmonary TB , one of which is the treatment. In addition to treatment to achieve a cure is very important for patients with pulmonary TB have the knowledge about the disease and have a high self-efficacy. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and self-efficacy pulmonary tuberculosis patients. This research is quantitative research with a cross-sectional approach. The method used non-probability sampling. This research is pulmonary tuberculosis patients who underwent outpatient at Polyclinic BBKPM TB. The samples were 72 respondents with an accidental sampling technique. The instrument was a questionnaire of knowledge and self-efficacy has been tested on 20 patients with pulmonary tuberculosis. Non-parametric data analysis using the Spearman rho correlation coefficient test with the results showed that most of the patients are in the category of enough knowledge and most have high self-efficacy with p = 0.001 < α = 0.05 and Spearman correlation value for 0381. The conclusion that the existence of a positive and significant relationship between knowledge and self-efficacy pulmonary tuberculosis patients in Surakarta BBKPM.

Keywords

Knowledge; self-efficacy; tuberculosis; cardiovasculer; lung

Full Text:

PDF

References

Aditama, H. P.,& Aris, A. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Pasien TBC (Tuberkulosis) dengan Kepatuhan Berobat Pasien TBC yang Berobat di UPT Puskesmas Mantup Kabupaten Lamongan. Surya Vol.02, No.XV, Agust 2013

Anugerah, D. (2007). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penderita TB Paru dengan Kepatuhan Minum Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI (2007). Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB). Jakarta. Departemen Kesehatan RI

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2013). Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang.

Erawatyningsih, E. (2009). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan PengobatanTB. Di peroleh dari http://www.google.com/urlFin donesia.digitaljournals.org% m=bv.71198958, d.dGc.2009 Tanggal 15 November 2015.

Hamidah, H. (2011). Pengaruh self efficacy Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik. Yogyakarta State University.

Helper Sahat P Manalu. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru Dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 9 No. 4, Desember 2010 : 1340-1346

Hendiani, N., Sakti, H., & Widiyanti, G. (2013).Hubungan Antara Persepsi Dukungan Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat dan Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis di BKPM Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 12(1), 1-10.

Hiswani. (2009). Tuberkulosis merupakan Penyakit Infeksi yang menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat. http://library.usu.ac.id/downlo ad/from:hiswani6.pdf2009 diperoleh 16 November 2015

Imron, M. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan.Sagung Seto: Jakarta

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Jakarta.

Masraroh, L. (2012).Efektivitas bimbingan kelompok Tehnik Modeling untuk Meningkatkan Self Efficacy Akademik Siswa Studi Eksperimen Kuasi di Kelas X Sekolah Menengah Atas Laboratorium Unversitas Pendidikan Indonesia Bandung(Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Naga, S. S. (2013). Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Jogjakarta: Diva Press.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novel, S. S. (2011). Ensiklopedi Penyakit Menular dan Infeksi. Jakarta : Familia.

Novitasari, R (2015). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Diit Diabetes Mielitus (DM) pada Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Gayam Kec. Sukoharjo Jurnal Keperawatan Univ.Muhammadiyah Surakarta 2015.

Rikha N P, M.Arie W, Dwi S. (2012). Hubungan Antara Karakteristik Individu, Praktik Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Tuberculosis Di Kecamatan Semarang Utara Tahun 2011. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 435 – 445

Rukmini. (2011). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian TB Paru Dewasa di Indonesia (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 14 No. 4 Oktober 2011: 320-331.

Pertiwi R, Wuryanto MA, & Sutiningsih. (2012). Hubungan Antara Karakteristik Individu, Praktik Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Tuberkulosis Di Kecamatan Semarang Utara Tahun 2011. Semarang: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2012.

Prabandari, I.(2014). Hubungan tingkat pengetahuan dengan motivasi untuk memeriksakan diri pasien hipertensi pada Lanjut Usia di Puskesmas Kerjo Karanganyar. Jurnal Keperawatan Univ.Muhammadiyah Surakarta April 2014.

Pusat data dan Informasi Kemenkes RI. (2015). TuberkulosisTemukan Obati Sampai Sembuh. Pusadatin. Jakarta.

Puspitasari, P.(2014). Profil Pasien Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Jurnal Fakultas Kedokteran Univ. Sam Ratulangi Tahun 2014 Manado.

Wawan A dan Dewi M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

Widoyono. (2011). Penyakit Tropis Epidemiologi, penularan, pencegahan dan pemberantasannya. Jakarta : Erlangga.

World Health Organitations. (2010). WHO Report 2010 Global Tuberculosis Control. WHO Library Catalouging In Publication Data. ISBN 97 892 4 156406 9

Wu, S.F.V. (2007). Effectiveness of self management for person with type 2 diabetes following the implementation of a self- efficacy enhancing intervention program in taiwan Queensland: Queensland University of Tecnology (Thesis master, Queensland University of Tecnology) diperoleh dari http://eprints.qut.edu.au/1638

Article Metrics

Abstract view(s): 674 time(s)
PDF: 730 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.