Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis Paru
(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/bik.v11i1.10585
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditama, H. P.,& Aris, A. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Pasien TBC (Tuberkulosis) dengan Kepatuhan Berobat Pasien TBC yang Berobat di UPT Puskesmas Mantup Kabupaten Lamongan. Surya Vol.02, No.XV, Agust 2013
Anugerah, D. (2007). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penderita TB Paru dengan Kepatuhan Minum Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI (2007). Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB). Jakarta. Departemen Kesehatan RI
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2013). Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang.
Erawatyningsih, E. (2009). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan PengobatanTB. Di peroleh dari http://www.google.com/urlFin donesia.digitaljournals.org% m=bv.71198958, d.dGc.2009 Tanggal 15 November 2015.
Hamidah, H. (2011). Pengaruh self efficacy Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik. Yogyakarta State University.
Helper Sahat P Manalu. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru Dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 9 No. 4, Desember 2010 : 1340-1346
Hendiani, N., Sakti, H., & Widiyanti, G. (2013).Hubungan Antara Persepsi Dukungan Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat dan Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis di BKPM Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 12(1), 1-10.
Hiswani. (2009). Tuberkulosis merupakan Penyakit Infeksi yang menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat. http://library.usu.ac.id/downlo ad/from:hiswani6.pdf2009 diperoleh 16 November 2015
Imron, M. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan.Sagung Seto: Jakarta
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Jakarta.
Masraroh, L. (2012).Efektivitas bimbingan kelompok Tehnik Modeling untuk Meningkatkan Self Efficacy Akademik Siswa Studi Eksperimen Kuasi di Kelas X Sekolah Menengah Atas Laboratorium Unversitas Pendidikan Indonesia Bandung(Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Naga, S. S. (2013). Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Jogjakarta: Diva Press.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novel, S. S. (2011). Ensiklopedi Penyakit Menular dan Infeksi. Jakarta : Familia.
Novitasari, R (2015). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Diit Diabetes Mielitus (DM) pada Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Gayam Kec. Sukoharjo Jurnal Keperawatan Univ.Muhammadiyah Surakarta 2015.
Rikha N P, M.Arie W, Dwi S. (2012). Hubungan Antara Karakteristik Individu, Praktik Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Tuberculosis Di Kecamatan Semarang Utara Tahun 2011. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 435 – 445
Rukmini. (2011). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian TB Paru Dewasa di Indonesia (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 14 No. 4 Oktober 2011: 320-331.
Pertiwi R, Wuryanto MA, & Sutiningsih. (2012). Hubungan Antara Karakteristik Individu, Praktik Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Tuberkulosis Di Kecamatan Semarang Utara Tahun 2011. Semarang: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2012.
Prabandari, I.(2014). Hubungan tingkat pengetahuan dengan motivasi untuk memeriksakan diri pasien hipertensi pada Lanjut Usia di Puskesmas Kerjo Karanganyar. Jurnal Keperawatan Univ.Muhammadiyah Surakarta April 2014.
Pusat data dan Informasi Kemenkes RI. (2015). TuberkulosisTemukan Obati Sampai Sembuh. Pusadatin. Jakarta.
Puspitasari, P.(2014). Profil Pasien Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Jurnal Fakultas Kedokteran Univ. Sam Ratulangi Tahun 2014 Manado.
Wawan A dan Dewi M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
Widoyono. (2011). Penyakit Tropis Epidemiologi, penularan, pencegahan dan pemberantasannya. Jakarta : Erlangga.
World Health Organitations. (2010). WHO Report 2010 Global Tuberculosis Control. WHO Library Catalouging In Publication Data. ISBN 97 892 4 156406 9
Wu, S.F.V. (2007). Effectiveness of self management for person with type 2 diabetes following the implementation of a self- efficacy enhancing intervention program in taiwan Queensland: Queensland University of Tecnology (Thesis master, Queensland University of Tecnology) diperoleh dari http://eprints.qut.edu.au/1638
Article Metrics
Abstract view(s): 674 time(s)PDF: 730 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.