Hubungan Karakteristik Keluarga terhadap Frekuensi Kekambuhan pada Pasien dengan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
(1) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
(2) 
(3) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
(4) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
(5) 
(6) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
(7) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/bik.v15i1.16947
Abstract
Skizofrenia termasuk dalam gangguan jiwa berat yang ditandai dengan terganggunya kemampuan menilai realitas, bersifat kronis, sering kambuh atau berulang yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Kekambuhan pada skizofrenia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya karakteristik keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga (tingkat pendidikan, pekerjaan dan penghasilan) terhadap frekuensi kekambuhan pada pasien dengan skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan crosssectional. Sampel terdiri dari 35 responden keluarga pasien dengan skizofrenia yang dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik keluarga dan rekam medis pasien skizofrenia yang mengalami kekambuhan. Hasil penelitian menggunkan uji statistik Spearman Rank, didapatkan hasil bahwa karakteristik keluarga tingkat pendidikan (p value = 0.01), pekerjaan (p value = 0.03), dan penghasilan (p value = 0.03) memiliki hubungan yang signifikan (p value < 0.05) terhadap frekuensi kekambuhan pasien dengan skizofrenia. Terdapat hubungan korelatif kuat antara karakteristik keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia dengan nilai koefisien korelasi tingkat pendidikan -0.556, pekerjaan 0.511, dan penghasilan -0.541. Berdasarkan hasil penelitian di atas disarankan kepada keluarga agar mampu mengoptimalkan peran dan tugas keluarga melalui pemberian edukasi yang berkelanjutan oleh tenaga kesehatan kepada keluarga pasien skizofrenia dalam perawatan pasien di rumah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustia, Y., Putri, T. H., & Fahdi, F. K. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pencegahan Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Rawat JalanDi RSJD Sungai Bangkong Pontianak. Jurnal ProNers, 3(1). https://doi.org/10.26418/jpn.v3i1.42332
Ali, Z., Haji, & Aruani, F. (2009). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.
Anggraini, N. (2019). Hubungan Pendapatan dan Informasi Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Skizofrenia (online).
Aqib, Z. (2013). Konseling dan Kesehatan Mental, untuk: Mahasiswa, Guru, Konselor, Dosen. Bandung: Yrama Widya.
Baharia, H., & Dahrianis, Y. (2013). Hubungan Pengetahuan Dengan Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien Dengan Perilaku Kekerasan Di Poliklinik Jiwa RSKD Prov. Sulawesi Selatan. Jurnal Stikes Nani Hasanuddin, 1(2).
Chorwe-Sungani, G., Namelo, M., Chiona, V., & Nyirongo, D. (2015). The Views of Family Members about Nursing Care of Psychiatric Patients Admitted at a Mental Hospital in Malawi. Open Journal of Nursing, 5, 181–188. https://doi.org/10.4236/ojn.2015.53022
Farkhah, L., Suryani, & Hernawati, T. (2017). Faktor Caregiver dan Kekambuhan Klien Skizofrenia. Jurnal Keperawatan Padjajaran, 5(1).
Friedman, M. M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
Keliat, B. ., Panjaitan, R. ., & Helena, N. (2010). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Undang-undang No. 30 tahun 2009 tentang Kesehatan (online). Diambil dari Kemkes website: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Situasi Kesehatan Jiwa di Indonesia. Jakarta: Pusdatin Kemenkes RI.
Kuraesin. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan pasien yang akan Menghadapi Operasi di RSUP Fatmawati. Skripsi . Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Livana, P., H., & Mubin M, F. (2019). Karakteristik Keluarga Yang Mengantarkan Pasien Gangguan Jiwa Ke IGD. Jurnal Gawat Darurat, 1(1), 25–30.
Manao, B. M., & Pardede, J. A. (2019). Beban Keluarga Berhubungan Dengan Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 12(3).
Mancuso, C. A., Sayles, W., & Allegrante, J. P. (2010). Knowledge, Attitude, and Self-Efficacy in Asthma Self-Management and Quality of Life. Journal of Asthma, 47(8), 883–888. https://doi.org/10.3109/02770903.2010.492540
Muttar, M. (2011). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kesembuhan Klien Gangguan Halusinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal FIK UIN, 1(2).
Notoadmojo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Renika Cipta.
Notosoedirdjo, M., & Latipun. (2011). Kesehatan Mental Konsep dan Penerapan. Malang: Penerbit UMM Pres.
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Olivares, J. M., Sermon, J., Hemels, M., & Schreiner, A. (2013). Definitions and drivers of relapse in patients with schizophrenia: a systematic literature review. Annals of General Psychiatry, 12(1), 32. https://doi.org/10.1186/1744-859X-12-32
Pangestu, A. ., Sulistyowati, P., & Purnomo, R. (2019). Gambaran Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi pada Pasien Isolasi Sosial: Menarik Diri di PPSLU Dewanta Cilacap RPSDM “Martani” Cilacap. Journal of Nursing and Health (JNH), 4(1–8).
Pardede, J. ., Harjuliska, & Ramadia, A. (2021). Self-efficacy dan Peran Keluarga Berhubungan dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 57–66.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2017). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
Pratama, Y., Syahrial, S., & Ishak, S. (2015). Hubungan Keluarga Pasien terhadap Kekambuhan Skizofrenia di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)Rumah Sakit Jiwa Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15(2).
Pratiwi, S. ., Marchira, C. ., & Hendrartini, J. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rawat Inap Ulang Pasien Skizofrenia pada Era Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pemda DIY. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 6(1), 20–28.
Pribadi, T., Yansuri, & Maulana, I. (2019). Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung. Malahayati Nursing Journal, 1(2), 239–247.
Putra, A. Y. M., Sari, Y. ., & Demur, D. R. D. . (2020). Kualitas Hidup Caregiver Skizofrenia: A Cross Sectional Study. Jurnal Kesehatan Perintis, 7(1), 91–97.
Putra, D. E. ., Livana, P. ., & Susanti, Y. (2018). Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Tingkat Ansietas saat Menghadapi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 46–57.
Reksoprayitno, S. (2011). Pengantar Ekonomi Mikro: Edisi Millenium. Yogyakarta: BPFE.
Sari, F. S. (2017). Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Pembangunan Negeri, 2(1), 1–18.
Stuart, G.W & Laraia, M. T. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (7 ed.). St.Louis: Mosby.
Stuart, G. W. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Suryaningrum, S., & Wardani, I. Y. (2013). Hubungan Antara Beban Keluarga Dengan Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Perilaku Kekerasan Di Poliklinik Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(2). https://doi.org/10.26714/jkj.1.2.2013.%25p.
Taylor, C. M. (2010). Diagnosis Keperawatan dengan Rencana Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Videbeck, S. . (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Wawan, A., Dewi, M. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Prilaku manusia. Yogykarta: Nuha Medika.
Widodo, S. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skizofrenia di Wistikes Bhakti Husada Mulia Madiun Tahun 2018 Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gantrung Kabupaten Madiun. Jurnal Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, 1(2).
Wiltshire, A. H. (2016). The Meanings of Work In A Public Work Scheme In South Africa. International Journal of Sociology and Social Policy. IJSSP-02-2015-0014.
Winardi. (2007). Manajemen Konflik (Konflik Perubahan dan Pengembangan). Bandung: CV Bandar Maju.
World Health Organization. (2021). Constitution. Diambil dari WHO website: https://www.who.int/about/governance/constitution
Yusnipah, Y., & Putri, Y. S. E. (2012). Tingkat Pengetahuan Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi Di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Universitas Indonesia.
Article Metrics
Abstract view(s): 1447 time(s)PDF: 1203 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.