PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS SERBUK SERESAH Enhalus acoroides DARI PANTAI TAWANG PACITAN

Farida Huriawati(1*), Wachidatul Linda Yuhanna(2), Tantri Mayasari(3)

(1) IKIP PGRI Madiun
(2) IKIP PGRI Madiun
(3) IKIP PGRI Madiun
(*) Corresponding Author

Abstract

Kabupaten pacitan memiliki komoditas flora laut yang potensial. Salah satunya adalah E. acoroides. Pemanfaatan E. acoroides sebagai sumber bahan kimia dan obat-obatan membutuhkan pengolahan yang tepat sehingga mampu tahan dalam waktu yang lama. Salah satu proses yang biasa diberikan adalah proses pemanasan untuk memperlambat proses kimia dan biologi pada bahan, sehingga bahan menjadi tahan lama. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Tahapan penelitian meliputi pengambilan dan preparasi E. acoroides, pembuatan serbuk seresah E. acoroides, analisa kualitas serbuk seresah E. acoroides yang meliputi analisa kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar pati.  Hasil dari penelitian ini adalah proses pengeringan dilakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan oven dan sinar matahari. Proses pengeringan menggunakan oven yang berlangsung pada suhu yang tinggi menyebabkan terjadinya case hardening, yaitu bagian permukaan bahan pangan sudah kering sekali bahkan mengeras sedangkan bagian dalamnya masih basah. Kualitas kelayakan hasil produksi serbuk seresah lamun dengan metode pengeringan sinar matahari kadar air 14,76%, kadar abu 18,83%, kadar pati 9,88% dan kadar lemak 0,54%.  Pengeringan menggunakan oven kadar airnya 23,66%, kadar abu 19,39%, kadar pati 8,73% dan kadar lemak 0,74%.

Keywords

Pengeringan, Serbuk, E. acoroides, Tawang

Full Text:

PDF

References

Badui. D., (2010). Analisis Kadar Gizi Buah Lamun (Enhalus acoroides) dan Hubungan Antara Pengetahuan, Persepsi, dengan Pemanfaatan Buah Lamun Sebagai Sumber Makanan Alternatif Masyarakat Desa Waai Kec.Salahutu, Kab. Maluku Tengah.

Dahuri, R. (2009). Kondisi Padang Lamun (Seagrass) di Teluk Banten 1998-2001. Pusat Penelitian Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Hartati, R., Djunaedi A., Hariyadi, Mujiyarto. (2012). Struktur Komunitas Padang Lamun Di Perairan Pulau Kumbang Kepulauan Karimunjawa. Jurnal Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Vol 17 (4):217-255

Huda, D.K., Muhammad, Cahyono, Bambang, Limantara, Leenawaty. (2008). Pengaruh Proses Pengeringan terhadap Kandungan Kurkuminoid dalam Rimpang Temulawak. Seminar Tugas Akhir S1 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Diponegoro. Semarang

Nontji, A. (2009). Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta

Nybakken. (2007). Seagrass Ecology. Cambridge University Press

Setyati, W. A., Subagiyo, A. Ridlo. (2003). Studi Potensi Berbagai Jenis Lamun Sebagai Sumber Makanan Kesehatan: Analisis Proksimat. Laporan Akhir. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Steven. (2012). Pengaruh Perbedaan Substrat Terhadap Pertumbuhan Semaian dari Biji Lamun Enhalus acoroides. Skripsi. Jurusan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin Makassar.

Zakaria. (2015). Pengaruh Substrat Terhadap Laju Pertumbuhan Daun Lamun (Enhalus acoroides) di Perairan Senggarang Kecamatan Tanjungpinang. Skripsi. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Article Metrics

Abstract view(s): 9771 time(s)
PDF: 18552 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.