PENGELOLAAN KANTIN BERBASIS BUDAYA HIDUP SEHAT MELALUI PEMANFAATAN VOUCHER FOOD SEBAGAI ALAT TRANSAKSI DI SEKOLAH DASAR
Ayu Putri Ivana(1), Tansa Giri Asmaniah(2), Faridatun Nashiroh(3), Fitri Puji Rahmawati(4), Anatri Desstya(5*), Honest Umi Kultsum(6)(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(6) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atika, N. (2016). Pengaruh Pelaksanaan Kantin Kejujuran dalam Membentuk Akhlak Siswa di SDN 144 Palembang. Journal of Islamic Education Management , 105
Depkes RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan RI No: 900/MENKES/VII/2007. Jakarta: Konsep Asuhan Kebidanan.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. 2010. Pedoman Penyelenggaraan Kantin Kejujuran Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Febrianti. 2016. Konsep Kantin Sehat di Sekolah. Tersedia dalam http://www.pediapendidikan.com. Diakses tanggal 18 Januari 2019.
Hasbullah. (2015). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kemendiknas. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum Perbukuan.
Kepmenkes RI No. 1429/Menkes/SK/XII/2006. 2006. Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Jakarta.
Kusmintardjo. (1993). Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah (Jilid II). Malang: IKIP Malang.
Mensink F, derike, Schwinghammer SA, S. A. (2012). The Healthy School Canteen Programme: A Promising Intervention to Make the School Food Environment Healthier. Journal of Environmental and Public Health. 2012 [Cited 2017 Oct 9].
Mukono, H.J, (2000). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan Hidup. Surabaya: Airlangga University Press.
Naim, Ngainun. 2012. Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan dan Pembentukan Karakter Bangsa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Nuraida, L., dkk. (2011). Menuju Kantin Sehat di Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.
Ratih, E., Hapsari, W., Kasmini, O. W., & Wijayanti, Y. (2020). Factors That Influence Canteen Conditions of Elementary Schools in Semarang City, 5(1), 76–85.
Sagala, S. (2008). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sayekti, Istikomayanti, dan Mitasari. 2017. Pendidikan Perilaku Makan Sehat Melalui Pengembangan Kantin Sehat. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia. 1(2): 50.
Suci, E. S. T. (2009). Gambaran Perilaku Jajan Murid Sekolah Dasar di Jakarta, Vol. 1(No. 1), 29–38.
Sutardji., M. A. (2007). Tingkat Konsumsi Energi dan Konsumsi Protein serta Hubungannya dengan Status Gizi Anak Asuh Usia 10-18 Tahun (Studi pada Penyelenggaraan Makanan di Panti Asuhan Pamardi Putra Kabupaten Demak). Jurnal Kemas, 2(2):168-173.
Syafirah S, A. D. (2012). Higiene Penjamah Makanan dan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Surabaya: Media Gizi Indonesia.
Yulia, Y. (2016). Higiene Sanitasi Makanan, Minuman, dan Sarana Sanitasi terhadap Angka Kuman Peralatan Makan dan Minum Pada Kantin (Jurnal). Pontianak. Poltekes Kemenkes Pontianak.
Yusuf, et al. (2008). Anatomi Manusia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Article Metrics
Abstract view(s): 1352 time(s)PDF: 814 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.