Revitalisasi Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Literasi Siswa di SD Muhammadiyah Nurul Ilmi, Klaten

Lina Agustina(1), Arief Arffianto(2*), Salsabila Hasna Khalishah(3), Lusi Indarwati(4), Dwindi Roseana Putri(5), Sheila Erdi El-Majid(6), Kartina Setia Rahayu(7), Dicki Yustika Nurleli(8), Wahyu Agung(9), Imroatus Sholihah(10)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(6) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(7) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(8) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(9) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(10) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki di abad 21 ialah keterampilan literasi. Penyediaan bahan bacaan melalui perpustakaan merupakan upaya yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan minat literasi siswa. Kegiatan revitalisasi perpustakaan dilaksanakan di SD Muhammadiyah Nurul Ilmi, desa Karangdowo, kecamatan Karangdowo, kabupaten Klaten.  Fungsi awal perpustakaan digunakan untuk menyimpan buku SD dan SMP, buku administrasi alat olah raga, peralatan Hizbul Wathan, dan alat peraga pembelajaran. Kondisi yang tidak terawat membuat siswa enggan berkunjung ke perpustakaan. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini ialah mengfungsikan perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Tujuan pengabdian ini ialah melaksanakan proses revitalisasi perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Metode pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Pengabdian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hasil pengabdian ini: 1) Revitalisasi perpustakaan, dilakukan dengan mendekorasi ulang perpustakaan, menyortir buku SMP dan mengklasifikasikan dan melabeli buku, dan membuat buku kunjungan perpustakaan. Berdasarkan klasifikasi, terdapat 156 buku bacaan siswa, 27 ensiklopedia, 314 buku penngetahuan umum, 89 buku guru, dan 814 buku pelajaran KTSP dan kurikulum 2013; 2) Minat baca meningkat dengan rata-rata jumlah siswa yang menginjungi perpustakaan setiap harinya ialah 30 siswa; 3) Perpustakaan difungsikan sebagai tempat alternatif pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa revitalisasi perpustakaan dapat meningkatkan minat baca siswa dan perpustakaan berfungsi sebagaimana mestinya.

Keywords

Minat literasi; Perpustakaan; Revitalisasi

Full Text:

PDF

References

Arista, Novie. (2016). Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar bagi Siswa. Skripsi. From: http://eprints.uad.ac.id/5180/1/Manfaat%20Perpustakaan%20sebagai%20Sumber%20Belajar.pdf.

Asy’ari. (2018). Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Analisis Desain Perpustakaan Sekolah Pada Tingkat Budaya Literasi Siswa SMP Muhammadiyah 10 Surabaya. 2(2), 170–180.

Bafadal Ibrahim. (2005). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Indriyani, V., Zaim, M., Atmazaki, A., & Ramadhan, S. (2019). Literasi Baca Tulis Dan Inovasi Kurikulum Bahasa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 108. https://doi.org/10.22219/kembara.vol5.no1.108-118.

Kemendikbud. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Retrieved from https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2017/08/panduan-gln.pdf%5C.

OECD. (2010). PISA 2009 at a Glance. https://doi.org/10.1787/9789264095298-en.

OECD. (2012). PISA 2012 Results in Focus. Retrieved February 25, 2020, from PISA 2012 Results in Focus website: https://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf.

OECD. (2016). Country note – results from PISA 2015: Indonesia. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1787/888933431961.

OECD. (2018). Insights and interpretations. https://doi.org/https://doi.org/10.1787/5f07c754-en.

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. (2015). Retrieved from https://ainamulyana.blogspot.com/2015/10/download-permendikbud-nomor-23-tahun.html.

Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS). (2011). Analisis Hasil Belajar Peserta Didik dalam Literasi Membaca melalui Studi Internasional, http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-pirls1/ laporan-pirls.

Rahayunintyas, D. I., & Yuliyani, D. R. (2020). Pengembangan Model Multiple Intelligences Based Learning Untuk Penguatan Gerakan Literasi Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(1), 63–74. https://doi.org/http://dx.doi.org./10.31949/jcp.v6i1.1698.

Rohman, Syaifur. (2017). Membangun Budaya Membaca Pada Anak Melalui Program Gerakan Literasi Sekolah. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 151-174.

Setyowati, L., & Erdan, W. (2018). Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Gerakan “Ayo Membaca Buku” di Perpustakaan MTs Assalam Pasuruan. Jurnal Vokasindo, 6(2), 100–112. Retrieved from https://vokasindo.ub.ac.id/index.php/vokasindo/article/view/96.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003).

Wahyuningsih, A., & Citraningrum, M. (2019). The Effectiveness of The Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) and Preview Question Read Reflect Recite Review (PQ4R) on Reading Comphrehension Skill. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 1(1), 26-36.

Warsihna, Jaka. (2016). Meningkatkan Literasi Membaca Dan Menulis Dengan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik). Kwangsan, 4(2), 67-80.

Zulaikha, S. R., Suardiman, S. P., & Kuntoro, S. A. (2016). Pengembangan Model Perpustakaan Madrasah Dalam Penerapan Literasi Informasi Untuk Mempersiapkan Belajar Sepanjang Hayat. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 3(2), 213–224. https://doi.org/10.21831/jppfa.v3i2.9812.

Article Metrics

Abstract view(s): 5340 time(s)
PDF: 2756 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.