Penguatan Karakter Peduli Lingkungan melalui Program Cinta Lingkungan di MIM Kranggan, Sukoharjo

Yakub Nasucha(1*), Laili Etika Rahmawati(2), Yasinta Silviana(3), Ruis Udin(4), Siti Atitah(5), Widi Astuti(6), Niko Indriyani(7), Isnaini Safitri(8), Fera Diah Ayu(9), Sulistyo Aji(10), Evatias Nirmala(11), Sri Arfiah(12)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(6) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(7) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(8) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(9) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(10) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(11) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(12) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masyarakat Indonesia pada tahun 2012 berada pada kisaran angka 0,57 dari angka mutlak 1 (Kambuaya, 2013). Berdasarkan data tersebut, menunjukkan kepedulian lingkungan masyarakat Indonesia masih cukup rendah. Hal ini sejalan dengan kondisi yang ditemui tim KKNDik FKIP UMS MIM Kranggan. Oleh karena itu, tim KKNDik FKIP UMS MIM Kranggan mencanangkan dan melaksanakan program cinta lingkungan untuk menguatkan karakter peduli lingkungan siswa di MIM Kranggan. Program cinta lingkungan ini merupakan integrasi dari beberapa kegiatan, sehingga metode yang digunakan pun beragam, yaitu sosialisasi, pemberian reward, gerakan kebaikan, dan praktik langsung. Program cinta lingkuan ini terdiri dari empat kegiatan, yaitu sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), lomba kebersihan kelas, gerakan membawa tumbler, dan gerakan menanam pohon. Program ini menghasilkan hasil yang positif, yaitu berupa meningkatnya kepedulian siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Pengabdian ini jika dilakukan di seluruh Indonesia, mampu menciptakan manusia-manusia yang bertanggung jawab dan memberikan dampak yang siginfikan terhadap terjaganya lingkungan di Indonesia, serta mampu memberikan efek positif pada sektor yang lain, seperti terjaminnya kesehatan masyarakat Indonesia.

Keywords

karakter; peduli lingkungan; sekolah dasar

Full Text:

PDF

References

Agsari, Karenina Shashal., dkk, 2018. Development of Eco-Culture to Improve Enviromental Literacy in Elementary School. 3rd National Seminar on Educational Innovation: Conference Series, 1(2): 217-222.

Andalas, Eggy Fajar. 2018. Literasi Ekologis: Tanggung Jawab Moral Ilmu Sastra dalam Pengelolaan Ekologi Manusia. Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), Malang: 99-109.

Ernata, Y. (2017). Analisis Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Pemberian Reward dan Punishment di SDN Ngaringan 05 Kec. Gandusari Kab. Blitar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, 5(2), 781-790.

Harlistyarintica, Y., Wahyuni, H., Widiyawanti, Yono, N., Sari, I. P., Cholimah, N. (2017). Penanaman Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan Melalui Jari Kreasi Sampah Bocah Cilik di Kawasan Parangtritis. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 20-30.

Hermawan, I.M.S., dan Herawati Susilo. 2018. Konsep Literasi Lingkungan dalam Perspektif Budaya Tri Hita Karana Masyarakat Bali: Sebuah Kajian Literatur. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, Malang: Juni 2018. Hal.696-703.

Ismail. (2019). Pentingya Sosialisasi Bagi Anak. UINSU: JISA (Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama).

Kambuaya, B. (2013). Langkah Nyata Mengurangi Beban Pencemaran. Artikel Kementerian Lingkungan Hidup. http://www.menlh.go.id/surabaya-3r-langkah-nyata-mengurangi-beban-pencemaran diakses pada 11 Maret 2020.

Liyun, N., Khasanah, W. N., & Tsuraya, N. A. (2019). Menanamkan Karakter Cinta Lingkungan pada Anak Melalui Program Green and Clean. Yogya: Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional.

Purwanti, D. (2017). Pendidikan Karakter peduli Lingkungan dan Implementasinya. Jurnal Riset Pedagogik (DWIJACENDEKIA), 1(2), 14-20.

Purwanti, Elly., Wahyu Prihanta.2016. Penguatan Literasi Ekosistem Pada Siswa Klas X Dengan Specific Materi : Pembelajaran Ekosistem melalui Penelitian Ekofisiologi Hutan Mangrove. SENASPRO: Seminar Nasional dan Gelar Produk, Malang: 17-18 Oktober 2016. Hal. 155-163.

Setyowati. 2018. Problematika Lingkungan Hidup dalam Syair Lagu Populer Indonesia (Studi Ekologi Sastra). Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1): 45-63.

Tambak, S. (2014). Metode Ceramah: Konsep dan Aplikasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah, 21(2), 375-401.

Yuniawan, Tommi., Ida Zulaeha., dan Meina Febriani. 2018. Peningkatan Literasi Ekoleksikon Konservasi Melalui Membaca Intensif Bagi Mahasiswa UN-NES. Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Pada Masyarakat, Semarang: Desember 2018. Hal. 330-332.

Article Metrics

Abstract view(s): 2499 time(s)
PDF: 2187 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.