Pelatihan Seni sebagai Upaya Optimalisasi Potensi Hemisfer Kanan pada Anak Usia Sekolah

Shandy Novilya Purwanti(1), Aditya Nurcahyo(2*), Koesoemo Ratih(3), Hendra Supriyadi(4)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Politeknik Muhammadiyah Tegal
(*) Corresponding Author

Abstract

Era globalisasi semakin merambah ke berbagai penjuru dunia, terlebih lagi dalam dunia pendidikan. Paradigma yang muncul memiliki arah yang lebih condong terhadap otonomi pendidikan. Pendidikan yang didapatkan melalui pendidikan formal dan nonformal. Adanya pandemi covid-19 yang menyerang hampir di berbagai penjuru dunia, membuat peserta didik harus melaksanakan pendidikan formal di rumah masing-masing. Pandemi covid-19 ini memiliki dampak yang cukup banyak, salah satunya yaitu dampak akan perkembangan hemisfer kanan (otak kanan) peserta didik. Peserta didik yang sering dituntut untuk mengejar akademisnya, membuat tenaga pendidik, pemerintah, maupun orang tua peserta didik lupa akan perkembangan hemisfer kanan peserta didik. Sebagai usaha dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka pelaksanaan kegiatan KKN-Dik yang bertempat di wilayah RT 03 RW 04 Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal membuat program kerja pelatihan seni guna mengoptimalkan potensi hemisfer kanan pada peserta didik. Kegiatan dengan menggunakan metode pengabdian kepada masyarakat dan menggunakan teknik wawancara serta observasi ini memiliki hasil bahwa pelatihan seni yang ditujukan kepada peserta didik mampu mengoptimalkan potensi hemisfer kanan peserta didik. Dikatakan berhasil karena peserta didik dapat berkomunikasi dengan baik, mampu bersosialisasi, memiliki kreativitas dan imajinasi yang luas, serta mampu mengingat dan berekspresi dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan seni dalam KKN-Dik ini sangat penting dilakukan dan dapat diteruskan oleh warga maupun orang tua peserta didik supaya hemisfer kanan peserta didik tetap optimal.

Keywords

hemisfer kanan; pelatihan seni; potensi

Full Text:

PDF

References

Azman, Z. (2019). Pendidikan Islam Holistik dan Komprehensif. Jurnal Edification, 1(1).

Cinthya, A. dan H. B. K. (2018). Meningkatkan Kreativitas Seni Melalui Pelatihan Membuat Karya Dengan Memanfaatkan Botol Plastik Bekas. Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan, 2(1), 10–16.

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.

Khilmiyah, A., Syamsuddin, M., & Wiyono, G. (2017). Revolusi Mental Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penguatan Karakter melalui Penerapan Social Emotional Learning (SEL). Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 5(2), 137–149.

Noor, I. H. (2011). Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(3), 306–315.

Nugrohoadhi, A. (2017). Strategi Perpustakaan dan Peningkatan Kompetensi Pustakawan Dalam Mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 2(1), 1–20.

Pink, D. H. (2012). Misteri Otak Kanan Manusia. (Rusli, Ed.). Yogyakarta: Think.

Priyanto, A. (2014). Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain. Jurnal Ilmiah Guru, 2, 41–47.

Purwanti, K. L. (2013). Perbedaan Gender Terhadap Kemampuan Berhitung Matematika Menggunakan Otak Kanan Pada Siswa Kelas 1. SAWWA: Jurnal Studi Gender, 9(1), 107–122.

Rahman, A., & Ali Hundal, R. (2021). Inclination of Students towards Active Participation in Extracurricular Activities as an Effective Tool for Professional Development during Education in Pakistan. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 3(2), 76-85. doi:https://doi.org/10.23917/ijolae.v3i2.12026

Ratih, K., Utami, R. D., Fuadi, D., Mulyasih, S., & Febriani, D. (2020). Penguatan Pendidikan Etika dan Karakter Peduli Lingkungan Sosial Budaya di SMP Muhammadiyah 10 Matesih, Karanganyar. Buletin KKN Pendidikan, 2(1), 44–49. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v2i1.10770.

Setyadi, Y. B., Anggrahini, T. O., Putri, N., & Wardani, K. (2019). Penerapan Budaya 5S sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di MTs Muhammadiyah 9 Mondokan, Sragen. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 70–76. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10774.

Sukamti, Endang R., D. (2010). Bermain dan Kreativitas Sebagai Fondasi Bagi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Yogyakarta: FIK UNY.

Sutama, P. (2019). Metode Pengabdian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, Mix Method, R&D. Sukoharjo: CV. Jasmine.

Widati, S. (2011). Modul Pengajaran Bina Diri Dan Bina Gerak (BDBG). Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 1–98.

Widiasari, C., Almahi, H., Prasetyoningrum, D., & Rohmatika, N. L. (2019). Pengembangan Psikomotorik Peserta Didik melalui Kegiatan Outing Class. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 91–96. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10775.

Article Metrics

Abstract view(s): 474 time(s)
PDF: 421 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.