Penguatan Materi Dikotil dan Monokotil melalui Pembuatan Herbarium Kering di SD Negeri 3 Jambakan Klaten

Andari Tri Suryawati(1*), Siti Nuraini(2), Sofyan Anif(3), Yasir Sidiq(4), Trikinasih Handayani(5), Septinawati Septinawati(6)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan
(6) Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Pandemi Covid-19 membatasi pembelajaran tatap muka di sekolah, sehingga siswa harus melakukan kegiatan belajar secara virtual. Pembela-jaran virtual yang dilaksanakan secara terbatas berpotensi menurunkan minat belajar yang dapat berdampak pada menurunnya hasil belajar siswa. Berdasarkan fenomena tersebut, mahasiswa KKN FKIP UMS berusaha memberi terobosan model penugasan yang menyenangkan dan meningkatkan minat siswa untuk belajar dengan pelatihan herbarium. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan pembuatan herbarium kering terhadap hasil belajar siswa pada materi tanaman monokotil dan dikotil di SD Negeri 3 Jambakan. Pelatihan herbarium diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi tanaman dikotil dan monokotil. Penelitian dil-aksanakan sebagai rangkaian kegiatan pelatihan kepada siswa dilengkapi dengan evaluasi hasil belajar melalui pre-test dan post-test. Hasil pre-test dan post-test dianalisis dengan uji paired sample T-test. Hasil analisis menunjukkan pelatihan herbarium berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi tanaman monokotil dan dikotil di SD Negeri 3 Jambakan. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar pada materi monokotil dan dikotil. Kegiatan pelatihan herbarium diharapkan mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA serta menumbuhkan sikap afektif seperti rasa ingin tahu, cinta lingkungan, dan kreatifitas siswa.

Keywords

dikotil; herbarium; monokotil; pembelajaran virtual; softskill

Full Text:

PDF

References

Anugrahana, Andi. (2020). Hambatan, solusi dan harapan: Pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19 oleh guru sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Ke-budayaan, 10(3), 282-289.

Asra, Revis., Johari, Asni., & Haryadi, Bambang. (2019). Pemanfaatan media herbarium untuk meningkatkan hasil belajar siswa di pondok pesantren Al-Hidayah. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(1), 41-46.

Azizah, A., Agustina, P., Suparti, S., Saputra, A., & Sidiq, Y. (2019). The Use of Natural Dyes from Beetroot Skin Extract (Beta Vulgaris) as Teaching Material on Cell Division for Senior High School Students. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 2(1), 20-26.doi:https://doi.org/10.23917/ijolae.v2i1.9051

Damopolii, I., Hasan, A., & Kandowangko, N. (2015). Pengaruh strategi pembelajaran inkuiri bebas dimodifikasidan kemampuan memecahkan masalah terhadap keterampilan proses sains mahasiswa pada praktikum fisiologi tumbuhan. Jurnal Pancaran, 4(3), 191-200.

Handayani, P., Napitupulu, M., Hadap. (2016). Perbedaan Hasil Belajar dengan Menggunakan Media Herbarium dan Media Gambar pada Materi Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) di Kelas X SMA Swasta Eria Medan. Jurnal Pelita Pendidikan. 4(4). 083-087

Hasanuddin. (2018). Botani Tumbuhan Tinggi. Aceh: Syiah Kuala University Press.

Hariyatmi, Putri, A., Annur, I. K., & Lina, A. (2018). Perencanaan Pembelajaran Biologi. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Husain, F., Wicaksono, H., Luthfi, A., Wijaya, A., Prasetyo, K.B., & Wahidah, B.F. (2019). Berbagi pengetahuan tentang herbarium: Kolaborasi dosen, guru, dan siswa di MA Al-Asror Patemon Gunungpati. Jurnal Puruhita, 1(1), 76-84.

Imran, R.F., Partikasari, R., & Jahniar, I.S. (2020). Meningkatkan sains permulaan untuk anak usia dini dengan pemanfaatan media herbarium. Early Child Research and Practice, 1(1), 1-7.

Kusmanto, H., Darmawan, R., Kisnaria, B., & Setiyadi, Y. B. (2019). Realisasi Literasi Lingkungan Melalui Workshop Mikro Organisme Lokal (MOL). Buletin KKN Pendidikan, 1(1), 1-9.

Nasution, Mardiah Kulsum. (2017). Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa. Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 11(1), 9-16.

Supriyono. (2018). Pentingnya media pembelaja-ran untuk meningkatkan minat belajar siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 43-48.

Taofik, M. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Membuat Herbarium dan Insektarium pa-da Mata Pelajaran IPA melalui Pendeka-tan Reciprocal Teaching Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kecamatan Mlarak. Jurnal Refleksi Pembelajaran. 4(2). 27-34.

Wahyuningtyas, Rizki., & Sulasmono, Bambang Suteng. (2020). Pentingnya media dalam pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 23-27.

Widiyantini, G.A.P.N., Meter, I.G., Suardika, I.W.R. (2014). Penerapan Pembelajaran Inkuiri dengan Bantuan Herbarium untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 32 Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat. E-Jurnal MIMBAR PGSD Univ. Pend. Ganesha. 2 (1).

Yuniarti, N., Purnama, B. E., & Nugroho, G. K. (2011). Pembuatan media pembelajaran interaktif ilmu pengetahuan alam pada Sekolah Dasar Negeri Kroyo 1 Sragen. Jurnal Speed, 3(4), 25-29.

Article Metrics

Abstract view(s): 5495 time(s)
PDF: 4766 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.