Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Lidah Buaya (Aloe vera) pada Ibu-Ibu PKK di Desa Pendem Kecamatan Ngaringan

Lina Agustina(1*), Wahyuningtyas Oktavia(2), Lisa Hilma Arini(3), Arfian Zainul Fikri(4), Ganno Tribuana Aji(5), Astari Ratnaduhita(6), Ina Nurtanti(7)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(6) Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Karanganyar
(7) Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Karanganyar
(*) Corresponding Author

Abstract

Pandemi Covid-19 belum berakhir dan saat ini muncul varian virus baru Omicron. Masyarakat diwajibkan melakukan tindakan preventif untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus tesebut. Salah satu tindakan tersebut yaitu dengan menggunakan hand sanitizer. Masyarakat di desa Pendem sebenarnya telah memiliki tempat cuci tangan di depan rumah dan tempat-tempat umum, tetapi jarang digunakan sehingga banyak yang terbengkalai. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim KKN-DIK Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer Lidah buaya (Aloe vera) pada ibu-ibu PKK desa Pendem kecamatan Ngaringan. Tujuan dari kegiatan ini sebagai edukasi masyarakat mengenai pemanfaatan tanaman Lidah buaya sebagai bahan hand sanitizer dan melatih masyarakat terutama ibu-ibu PKK untuk dapat membuat hand sanitizer secara mandiri dari bahan alami yang mudah ditemukan dan harganya terjangkau seperti hand sanitizer yang terbuat dari Lidah buaya. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu koordinasi dan izin kepada kepala desa Pendem, observasi dan wawancara terkait masalah yang ada di desa Pendem, tahap persiapan dan pelaksanaan pelatihan pembuatan hand sanitizer. Pelatihan pembuatan hand sanitizer dilakukan bersama ibu-ibu PKK desa Pendem yang diawali dengan pemaparan materi, mendesmonstrasikan pembuatan hand sanitizer dan praktek pembuatan hand sanitizer Lidah buaya oleh ibu-ibu PKK. Hasil kegiatan tersebut memperlihatkan bahwa ibu-ibu PKK telah memahami bahan dan prosedur pembuatan hand sanitizer lidah buaya beserta manfaat dari bahan-bahan yang telah digunakan di dalamnya.

Keywords

alkohol; aloe vera; hand sanitizer; ibu-ibu pkk; lidah buaya; vaksin

Full Text:

PDF

References

Amalia, H. (2021). Omicron penyebab COVID-19 sebagai variant of concern. Jurnal Bio-medika Dan Kesehatan, 4(4), n2943. https://doi.org/10.1136/bmj.n2943

Apriyati, M. Y. (2021) ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa Renon Melalui Pembuatan Hand Sanitizer Organik di Tengah Pandemi Covid-19’, Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat. doi: 10.30656/ps2pm.v3i1.3112.

Asngad, A., & Nopitasari, N. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Bioek-sperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 4(2), 61-70.

Awalludin, S. A., & Ulfah, S. (2021). Pengem-bangan Desa Binaan Dengan

Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN- DIK) Menuju Masyarakat Yang Mencerdaskan, Mencerahkan, dan Berkemajuan. Solma, 10(1), 127–136.

Dewi, D. W., Khotimah, S., & Liana, D. F. (2013). Pemanfaatan Infusa Lidah Buaya (Aloe vera L) sebagai Antiseptik Pem-bersih Tangan terhadap Jumlah Koloni Kuman. Jurnal Cerebellum, 2, 577–589.

Fajri, R. et al. (2021) ‘Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer (Hanzer) Menggunakan Ekstrak Daun Halban (Vitex Pinnata Linn) dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Desa Kotalintang Kabupaten Aceh Tamiang’, Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. doi: 10.31604/jpm.v4i1.152-158.

Fatimah, C., & Ardiani, R. (2018). Pembuatan Hand sanitizer (Pembersih Tangan Tanpa Air) Menggunakan Antiseptik Bahan Ala-mi. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 336–343.

Kurang, R. Y., Dollu, E. A., & Alelang, I. F. (2020). Pelatihan Pembuatan Hand Sani-tizer Dari Bahan Alami di Desa Otvai. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 01(01), 137–142.

Lely, N., Pratiwi, R. I. and Imanda, Y. L. I. L. (2017) ‘Efektivitas Antijamur Kombinasi Ketokonazol Dengan Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)’, Indonesian Journal of Applied Sciences, 7(2). doi: 10.24198/ijas.v7i2.13793.

Lusiana, R. A., Didik, S. W., Linda, S., Gunawan, & Abdul, H. (2020). Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Berbasis Lidah Buaya pada Masyarakat Desa Harjowinangun, Grobogan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tabikpun, 1(1), 47-54.

Nasucha, Y., Sutopo, A., Ahmad, A., Fatmawati, F., Astuti, T. I., & Mrihatini, A. (2021). Penguatan Generasi Cerdas dan Berkarak-ter bagi Masyarakat Tangen, Sragen. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 63-73.

Muzaqi, A., Ratih, K., & Sutopo, A. (2021). Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik melalui Bimbel pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar, 70-77.

Mulasari, S. A., Wibowo, M. W. D., Irjayanti, A., & Nurmalasari, E. (2019). Peningkatan Sumberdaya Manusia Melalui Gedangsari Festival. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 7(1), 90-97.

Prahasiwi, S., Farmasi, S., Analis, D., Sarwo, J., Wibowo, E., Plamongansari, K., & Sema-rang, P. (n.d.). Pemanfaatan Ekstrak Lidah Buaya sebagai Pencegahan Penu-laran Covid-19 di Desa Kertosari , Kendal Utilization of Aloe vera Extract as a Pre-vention of Covid-19 Transmission in Ker-tosari Village , Kendal. 2, 145–150.

Prasetiyo, W. H., Wijaya, G. P. A., Rachman, R. F., Amini, M. Z., Wijaya, E. J., Ati, D. L., & Prabowo, A. (2021). Peningkatan Kesadaran Protokol Kesehatan Covid-19 pada Masyarakat Desa Baleharjo, Sragen. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 91-99.

Prihastuti, L., Fitriyani, S., Romadhon, F. H., Pratiwi, D. R., & Prayitno, H. J. (2021). Pembelajaran Kreatif Guna Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar, 21-30.

Putra, A., & Saputra, R. (2020). Pembuatan Hand sanitizer Tanpa Alkohol Sebagai Sa-lah Satu Antisipasi Wabah. 4(1), 98– 100.

Rubiono, G., Sasongko, M., Siswanto, E., & Wardana, I. N. G. (2020, October). Mungkinkah Memadukan Sifat Anti Air Daun Talas Dengan Karakter Fitokonstituen Anti Bakterial?(Kajian Efek Daun Talas Sebagai Dasar Studi Materi Antivirus/Antibakteri). In SENASTER" Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan" (Vol. 1, No. 1).

Saputri, D., Pratama, A. A., Iza, L., & Rohmawati, L. (n.d.). Pembuatan Hand-sanitizer Bahan Alam dari Ekstrak Lidah Buaya dan Daun Sirih. 174–177.

Sihite, N. W., Podojoyo, P., & Yusuf, M. (2021). Edukasi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 9(2), 181-190.

Sitorus, M., Gurning, B. E., & Handayani, N. (2021). Pengaruh Financial Technology (Fintech) dalam Meningkatkan Produktivi-tas Ibu PKK Dengan Literasi Media (Studi Kasus: Ibu PKK RT. 01/RW. 17 Ke-lurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia, 1(1), 33-38. https://doi.org/10.11594/jesi.01.01.04

Situmeang, S., & Sembiring, T. (2019). Efektivi-tas Hand sanitizer dalam Membunuh Ku-man di Tangan. Jurnal AnLabMed. 1(1), 6-11.

Susilo, J., Erwiyani, A., & Hati, A. (2013). Pembekalan Hand Hygiene dan Pelatihan Pembuatan Hand sanitizer Lidah Buaya (Aloe vera L.) di SMA Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Community Empowerment, 2(1), 11-20

Timikasari, A. D., Antiasari, N., Wibowo, Y. A., & Fitriyya, M. (2021). Pemberdayaan Pola Hidup Sehat Masa Pandemi Covid 19 di Desa Banjarsari, Tawangmangu, Ka-ranganyar. Buletin KKN Pendidikan, 3(2), 127-134.

Wahyuningsih, I., & Widiyastuti, L. (2019). Pengolahan Empon-Empon Menjadi Mi-numan Kesehatan Berbasis Zero Waste Home Industry. Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 7(1), 53-61.

Article Metrics

Abstract view(s): 443 time(s)
PDF: 474 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.