Revitalisasi Rumah Pintar Laskar Pelangi di Gantung melalui Budaya Literasi Humanitas

Kiky Rizki Adi Kurniawan(1*), Nizar Latif(2), Rahmat Riandi Suparno(3), Anis Oktaviani(4), Alfira Fiska Zharifa(5), Safitri Zuliana Aryanti(6)

(1) Universitas Muhamamdiyah Surakarta
(2) Universitas Muhamamdiyah Surakarta
(3) Universitas Muhamamdiyah Surakarta
(4) Universitas Muhamamdiyah Surakarta
(5) Universitas Muhamamdiyah Surakarta
(6) Universitas Muhamamdiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Kegiatan untuk meningkatkan kegemaran membaca dan menulis yang sedang diterapkan di Indonesia saat ini adalah kegiatan literasi. Kegiatan literasi ini dilaksanakan di Desa Lenggang Kabupaten Belitung Timur sebagai upaya untuk merevitalisasi kembali Rumah Pintar yang tidak digunakan sesuai dengan fungsinya.  Tujuan yang akan dicapai dalam rancangan penelitian ini adalah meningkatkan budaya literasi kepada anak-anak yang berada di sekitar rumah pintar Gantung Belitung Timur. Menentukan Tujuan Kegiatan. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan budaya literasi anak-anak dilingkungan rumah pintar Gantung, Belitung Timur melalui penumbuhan minat baca dan tulis. Tahaptahap penelitian ini adalah sebagai berikut: tahap input, kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan survey kelapangan dan mengumpulkan data primer untuk diidentifikasi, sehingga ditemukan potensi-potensi yang ada serta kendala apa yang dihadapi oleh mitra, merumuskan masalah yang dihadapi mitra, kemudian menyusun solusi untuk mengatasi masalah. Pada tahap proses, kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan-pelatihan dan implementasi dari hasil pelatihan membaca dan menulis, sesuai dengan rincian program solutif di atas. Terakhir adalah output,  pada tahapan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan evaluasi terhadap kinerja tim pustakawan cilik setelah diberikan pelatihan-pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian anak-anak di desa Lenggang memiliki minat belajar yang sangat tinggi. Hal tersebut dapat kami simpulkan berdasarkan kegiatan yang telah kami lakukan di sana selama kurang lebih satu setengah bulan. Melalui kegiatan revitalisasi ini anak-anak dapat meningkatkan kemampuan menyimaknya dan memberi tanggapan terhadap cerita yang diberikan. Berdasarkan kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan literasi tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan anak-anak.

Keywords

revitalisasi; literasi; program solutif

Full Text:

PDF

References

Abidin, Y. 2013. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama

Ampera, Taufik. 2010. Pengajaran Sastra Teknik Mengajar Sastra Anak. Berbasis Aktivitas. Bandung: Widya Padjadjaran.

Doman, G. 1987. Mengajar Bayi Anda Membaca. Jakarta: Gaya Favorit Press.

Havighurts, Robert. J. 1985. Human Development and Education. Terjemahan Moh. Kasiran. Surabaya: Sinar Jaya.

Kurniawan, Heru. 2009. Sastra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, hingga Penulisan Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Morrison, S. G. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada. University press.

Sarumpaet, Riris K. Toha. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Obor Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD. Pedagogia: Jogjakarta.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Article Metrics

Abstract view(s): 1007 time(s)
PDF: 891 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.