STRATEGI PENGUATAN INKUBATOR BISNIS  DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Farid Wajdi; Liana Mangifera; Muzakar Isa

doi:10.23917/dayasaing.v22i2.12720

STRATEGI PENGUATAN INKUBATOR BISNIS DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Farid Wajdi^(1*), Liana Mangifera⁽²⁾, Muzakar Isa⁽³⁾

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dan kendala pelaksanaan inkubator bisnis dalam pengembangan usaha kecil dan menengah, dan merumuskan strategi penguatan inkubator bisnis dalam pengembangan usaha kecil dan menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dan focusgroup discussion (FGD) terhadap beberapakeyperson yang memahamiperkembanganusaha kecil dan menengah dan inkubator bisnis. Alat analisis yang digunakan analisis Diskriptif dan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inkubasi terhadap usaha kecil dan menengah belum optimal. Perlu berbagai penguatan pada pemilihan tenant, pelaksanaan inkubasi dan pasca kegiatan. Kolaborasi dan koordinasi academic, business, government dan community (ABGC) dalam pelaksanaan inkubasi harus dimaksimalkan dalam pengembangan usaha kecil dan menengah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dan kendala pelaksanaan inkubator bisnis dalam pengembangan usaha kecil dan menengah, dan merumuskan strategi penguatan inkubator bisnis dalam pengembangan usaha kecil dan menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dan focusgroup discussion (FGD) terhadap beberapakeyperson yang memahamiperkembanganusaha kecil dan menengah dan inkubator bisnis. Alat analisis yang digunakan analisis Diskriptif dan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inkubasi terhadap usaha kecil dan menengah belum optimal. Perlu berbagai penguatan pada pemilihan tenant, pelaksanaan inkubasi dan pasca kegiatan. Kolaborasi dan koordinasi academic, business, government dan community (ABGC) dalam pelaksanaan inkubasi harus dimaksimalkan dalam pengembangan usaha kecil dan menengah.

Keywords

Inkubasi; Bisnis; UKM; Strategi

Full Text:

PDF

References

Mangifera L, Isa M. Development Model of Creative Industries: An Application of MACTOR. KnE Soc Sci. 2019;3(14):360.

Hasbullah R, Surahman M, Yani A, Almada DP, Faizaty EN. Model Pendampingan Umkm Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. J Ilmu Pertan Indones. 2014;19(1):43–9.

Lin D, Wood LC, Lu Q. Improving business incubator service performance in China: the role of networking resources and capabilities. Serv Ind J.

www.bi.go.id. Pengembangan Inkubator Bisnis : WwwBiGoId [Internet]. 2017;80–93. Available from: www.bi.go.id

Mahani SAE. Tinjauan model inkubator bisnis rintisan (bisnis start up) di indonesia. J Manaj dan Bisnis [Internet]. 2015;12(1):76–95. Available from: https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/performa/article/view/3044

Bøllingtoft A. The bottom-up business incubator: Leverage to networking and cooperation practices in a self-generated, entrepreneurial-enabled environment. Technovation [Internet]. 2012;32(5):304–15. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.technovation.2011.11.005

Obaji N. an Integrated Framework for the Critical Success Factors and an Integrated Framework for the Critical Success Factors and Incubator. Acad Entrep J. 2018;24(1):1–9.

Bruneel J, Ratinho T, Clarysse B, Groen A. The evolution of Business incubators: Comparing demand and supply of business incubation services across different incubator generations. Technovation [Internet]. 2012;32(2):110–21. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.technovation.2011.11.003

DOI: 10.23917/dayasaing.v22i2.12720