Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia: Literature Review

Efi Anggraini(1*), Eriyono Budi Wijoyo(2), Kartini Kartini(3), Hera Hastuti(4), Imas Yoyoh(5),

(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/bik.v14i2.13669

Abstract

ABSTRAK

Lansia merupakan tahap akhir dari siklus hidup manusia, yaitu
bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat dihindari dan akan di alami
oleh setiap individu. Pada proses penuaan akan terjadi penurunan, kemunduran dan
perubahan fungsi baik fungsi biologis dan fisiologis, sosial, psikologis meliputi depresi, cemas, tidak konsentrasi, koping tidak efektif. Lansia sebagian besar berisiko tinggi mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu gangguan tidur pada lansia yaitu, Insomnia/kesulitan tidur. Salah satu terapi non farmakologi untuk pemenuhan kebutuhan tidur ialah rendam kaki menggunakan air hangat atau hydrotherapy. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh rendam kaki air hangat terhadap kualitas tidur pada lanisa secara kajian literatur. Metodelogi: pencarian artikel menggunkan Google Schoolar, PubMed, Medline database untuk menentukan artikel sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi kemudian dilakukan review. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa rendam kaki air hangat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas tidur pada lansia. Hal ini bisa dibuktikan Setelah dilakukan intervensi menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai total tidur >5-7 jam, waktu untuk tidur lebih cepat, frekuensi terbangun dimalam hari berkurang, tidur nyenyak dan responden mengatakan puas dalam tidurnya. Kesimpulan: terapi rendam kaki air hangat baikdilakukan dengan  adanya campuran seperti aromaterapi lavender ataupun larutan garam masing-masing jenis tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada lansia.

 

 

Kata Kunci: Rendam Kaki, Air Hangat, Kualitas Tidur, Lansia

Full Text:

PDF

References

Azizah, L.M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik. Data Statistik Indonesia (2015) https://www.bps.go.id/

Barus, Yosafat. (2012). Pengaruh Hidroterapi kaki menggunakan aromatherapy lavender terhadap kualitas tidur lansia.1 (2). 5-9

Darma, I.K, dkk. (2013). Ketrampilan Dasar Pratik Klinik : Modul Kebidanan. Jakarta: EGC.

Dewi, P. A., & Igai, A. (2014). Angka kejadian serta faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur (insomnia) pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Bali Tahun 2013. EJ Medika Udayana, 3(10), 1-13

Dewi, S. R.(2015). Buku ajar keperawatan gerontik. Deepublish

Djauzi, (2010). Tidur pada Lanjut Usia. http://health.kompass.com

Dyah Kristyarini dan Erva Elli Kristanti. (2011). Pengarh Rendam Air Hangat Pada Kaki Terhadap Kuantitas Tidur Pada Lansia Yang Mengalami Gaangguan Tidur Di Panti Wredha Santo Yoseph Kediri. Bojonegoro: LPPMAkes Rajekwesi Bojonegoro

Hanifah, (2016). Hubungan kualitas tidur dengan Fungsi Kognitif lansia di Manggaguna Jakarta Selatan (Skripsi) Jakarta Selatan : Unifersitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Haghayeghi, M., Asghar Nikseresht, Navid Kalani. 2016. „The Effect of Eight Weeks of Hydrotherapy on Life Quality and Depression in Elderly Women Over 50 Years of Jahrom City in Iran‟.IIOAB Journal Volume 7. http://www.iioab.org/articles/IIOABJ_7.S2_588-592.pdf

Hembing, (2015) Ensiklopedia Milineum, Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia: Jilid 1.Jakarta: PRESTASI

Irawan, H. (2013). Gangguan depresi pada lanjut usia. Cermin Dunia Kedokteran, 40(11), 815-819. Irawan, H. (2013). Gangguan depresi pada lanjut usia. Cermin Dunia Kedokteran, 40(11), 815-819

Kemenkes RI. 2013. Infodatin Lansia. www.depkes.go.id

Khotimah, (2011). Pengaruh rendam air hangat pada kaki dalam meningkatkan kuantitas tidur lansia. file:///C:/Users/USER/Downloads/162-315-1-PB%20(15)

Khotimah. (2012). Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Dalam Meningkatkan Kuantitas Tidur Lansia. Jombang : UPTDU Journal Nursing Studies.

Lalage, (2015). Hidup Sehat Dengan Terapi Air.Yogyakarta: Abata Press

Matheer, (2015) Muchsin. Kedahsyatan Manfaat Air Wudhu. Jakarta: Lembar Langit Indonesia.

Muhith, A. dan Siyoto, S. (2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik (hlm.1-2). Yogyakarta: Cv. Andi Offset.

Ningtiyas, A.P. (2014). Pengaruh Rendam Air Hangat Terhadap Kualitas Tidur Usia Lanjut Di Dusun Mangiran Trimurti Srandakan Bantul. (http://digilib.unisayogya.ac.id/260/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf)

Nugroho, W. (2006). Komunikasi Dalam Keperawatan Gerontik (hlm. 4-5). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Novianty, Fefi P. (2014). Pengaruh terapi musik keroncong dan aromaterapi lavender terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta. http://digilib.Stikeskusumahusada.Ac.id/files/disk1/12/01-gdl-fefiputrin-567-1-skripsi-).pdf

Nuris, N. dini. (2016). Diet sehat dengan terapi garam. Yogyakarta: Gosyen

Pubilishing.

Nursalam, P. and Hons, M. N. (2020) ‘Pedoman Penyusunan Skripsi- Literature

Review dan Tesis - Systematic Review Alih Pembelajaran Akibat Pandemi’,

(April), p. 31

Permady, Gilang Gumilar. (2015). Pengaruh Merendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Astanalanggar Kecamatan Losari Cirebon Jawa Barat. Jakarta.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Potter & Perry, (2013) Fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Edisi 7. Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

Purwanto, Budhi. (2013). Herbal dan keperawatan komplementer (teori, praktik, hukum dalam asuhan keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Prananto, A.E. (2016). Pengaruh Masase Kaki Dan Rendam Air Hangat Pada Kaki Terhadap Penurunan Insomnia Pada Lansia. http://eprints.ums.ac.id/44311/11/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

Sumirta, I. N., & Laraswati, A. I. (2014). Faktor yang menyebabkan gangguan tidur (insomnia) pada lansia. Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.

Stanley, M dan Beare, P.G., (2014). Buku ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. EGC. Jakarta.

Widya, G. Mengatasi Insomnia cara mudah mendapatkan kembali tidur nyenyak anda. Yogyakarta : Katahati, 2010

Article Metrics

Abstract view(s): 2474 time(s)
PDF: 1366 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.