ANALISIS DAMPAK PENURUNAN SUBSIDIBAHAN BAKAR MINYAK (BBM) SEKTOR RUMAH TANGGA DI INDONESIA
Nanang Yusroni(1*)(1) Fakultas Ekonomi Universitas Wahid Hasyim, Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad Lyncolin, 1988, Ekonomi Manajerial, Yogyakarta, BPFE
Firmansyah, 2000, Modul Ekonometrika Dinamis Aplikasi Eviews 3.0. Semarang, Fakultas Ekonomi Undip Semarang.
Cahyono, Budi 2000. Subsidi BBM: Buah Simalakama yang harus Ditelan: Trend Data,No. 5, Tahun 1 Hal 3-5.
Cahyono, Budi 2000. Kenaikan Harga BBM: Jilid Kedua Akankan Menjadi Krisis Ekonomi yang Kedua? Trend Data, Vol II,No 1, Tahun 1, Hal 4-7.
Gujarati, Damodar, 1995, Basic Econometric, 3nd, McGrawhill, Inc New Jersey.
Insunkrindo, 1991, Regresi Linier Lancung dalam Analisis Analisis Ekonmi: Suatu Tinjauan Dengan Studi Kasus Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, No 1 Tahun VI, Hal 75-86
Handoko, Sri Budiono dan Susilo, Sri Y. 2000. Dampak Penurunan Subsidi BBM terhadap Kinerja Sektoral dan Regional. JEBIVol. 15. No. 1
Kurtubi, 1998, "Konsumsi Harga dan Bentuk Pasar BBM di Indonesia", Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Vol XLVI, No.3, Hal.369-388.
Salvator Dominick, 1997, Mikroekonomi, Edisi Ke Tiga, Jakarta': Penerbit Erlangga.
Saputro, Edi Purwo. 2000. Kenaikan Harga BBM dalam Suara Merdeka. 15 September 2000.
Misanam, Munrokhim. 1998. Kontroversi Subsidi BBM dalam Keuangan Negara. JEP. Vol.3. No. 1.
Mangir Komet, 2001" Rakyat Tekor 3,6 Trilyun Akibat Kenaikan Harga BBM", Trend Data, Vol II, No 4, Hal 6-8.
Suharto. 1998. Harga Energi dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Menengah Ke Bawah. JEP. Vol.3. No. 1.
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Gracia Indonesia
Sudarman, Ari, 1999, Teori MikroekonomU Edisi ketiga, Yogyakarta: BPFE
Article Metrics
Abstract view(s): 692 time(s)PDF: 396 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.