KEDUDUKAN WANITA JAWA SEBAGAI ISTRI DALAM NOVEL ALUN SAMUDRA RASA KARYA ARDINI PANGASTUTI BN
Sa'adatun Nuril Hidayah(1*), Slamet Subiyantoro(2), Nugraheni Eko Wardani(3), Kundharu Saddhono(4)(1) 
(2) Universitas Sebelas Maret
(3) Universitas Sebelas Maret
(4) Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk masalah kedudukan wanita Jawa yang digambarkan oleh tokoh Intan sebagai anak dan istri dalam perspektif gender serta melihat perbedaan wanita Jawa pada zaman dahulu dengan wanita Jawa pada zaman sekarang menjadi salah satu pertimbangan dalam menganalisis novel Alun Samudra. Masyarakat jawa merupakan penganut bentuk dasar sistem terminologi bilateral dan generasional yang menyamaratakan kedudukan laki-laki dan perempuan. Namun, pada kenyataannya tetap saja ada perbedaan dalam senioritas dan jenis kelamin. Dalam budaya jawa pun dikenal istilah Kanca Wingking bagi perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Sumber utama data dalam penelitian ini adalah kutipan dari novel Alun Samudra Rasa karya Ardini Pangastuti Bn yang dianalisis menggunakan prespektif gender. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa deskriminasi gender seperti marginalisasi, stereotipe, dan subordinasi melahirkan berbagai kekerasan ekonom, fisik, psikis, dan seksual.
Kata kunci : Wanita Jawa, gender, istri
References
Bahsin, Kamla. (2001). Memahami Gender. (terj. Moh, Zaki Hussein). Jakarta: Teplok Press
Djannah, Fathul, dkk. (2003). Kekerasan Terhadap Istri. Yogyakarta: LkiS
Esti Ismawati. 2013. Karakter Perempuan Jawa Dalam Novel Indonesia Berwarna Lokal Jawa: Kajian Perspektif Gender Dan Transformasi Budaya. Metasastra 6 Vol (1). Pp 10—21.
Fakih, Mansour. (1997). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Jakarta: Pustaka Pelajar
Handayani, Christina S. dan Ardhian Novianto. (2004). Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: LkiS
Koentajaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka
Mantik, Maria Josephine Kumaat. (2006). Gender dalam Sastra: Studi Kasus Drama Mega-Mega. Jakarta: Wedatama Widya Sastra
Murniati, A. Nunuk P. (2004). Getar Gender. Magelang: Yayasan Indonesia Tera
Nugroho, Fentiny. (2000). “Kekerasan terhadap Perempuan dalam Keluarga: Sebab dan Dampak” dalam Kumpulan Karangan untuk Prof. Tapi omas Ihromi: Benih Bertumbuh. Yogyakarta: Yayasan Galang
Pramujiono, Agung.( 2009). Representasi Feminisme dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. Jurnal atavisme. Vol 12 (2). pp 127-136. Surabaya : Balai Bahasa Surabaya
Ratna Asmarani. (2016). Perjuangan Protagonis Perempuan Jawa untuk Mencapai Kebebasan Eksistensial dalam Novel Durga Umayi Karya Y.B. Mangunwijaya. Kandai vol 12 (1). pp 151-165
Rio Devillito, Nugraheni Eko Wardani, Kundharu Saddhono. (2017). Character Education Throughdepiction of Life in the Novel Entitled Kerumunan Terakhir By Okky Madasari (Psychologycal analysis of Literature). Lingua Didaktika V9l 11 (2) pp 185-194
Sadli, Saparinah. (2010). Berbeda tetapi Setara, Pemikiran tentang Kajian Perempuan. Jakarta: Kompas
Sihite, Romany. (2007). Perempuan, Kesetaraan, dan Keadilan : Suatu Tinjauan Berwawasan Gender. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sundari, Sri Sasongko. (2009). Konsep dan Teori Gender. Pusar Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan.
Yudianti Herawati. (2013). Citra Perempuan Jawa dalam Novel Api Awan Asap, dan Bunga Karya Korrie Layun Rampan. Atavisme vol 16 (1). Pp 43-56.
Yusuf Muflikh Raharjo, Herman J. Waluyo, Kundahru Saddhono. (2017). Kajian sosiologi sastra dan Pendidikan Karakter dalam Novel Nun pada sebuah cermin karya afifah arfa serta relevansinya dengan materi ajar di SMA. Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 6 (1) pp 16-26.
Article Metrics
Abstract view(s): 678 time(s)Untitled (Bahasa Indonesia): 0 time(s) PDF (Bahasa Indonesia): 360 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.