EKSISTENSI BAHASA JAWA DALAM WACANA MEME
Dewi Untari(1*)(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk bahasa Jawa yang digunakan dalam meme berbahasa Jawa; bentuk-bentuk meme berbahasa Jawa; dan fungsi meme berbahasa Jawa terhadap masyarakat pembacanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah meme-meme berbahasa Jawa di akun instagram Dagelan_Jowo. Data diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yaitu bahwa meme berbasa Jawa tersebut adalah salah satu wujud atau bentuk bahasa Jawa yang masih digunakan saat ini. Meme tersebut sebagai bentuk ekspresi masyarakat yang berfungsi sebagai hiburan, sekaligus mengandung pesan. Meme dengan tema sosial paling sering muncul karena fenomena sosial tersebut sering dilakukan oleh masyarakat. Meme tersebut menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko yang sifatnya netral.
Kata Kunci: meme, bahasa Jawa, ragam ngoko
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bauckhage, Christian. (2011). “Insight into Internet Memes”. Proceedings of the Fifth
International AAAI Conference on Weblogs and Social Media, hlm. 42-49.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi
Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Gorys Keraf. (2002). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Harimurti Kridalaksana. (2008). Kamus Linguistik: Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Henky Prihatna. (2005). Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
John Paull. (2009). Meme Maps: A Tool for Configuring Memes in Time and Space. European
Journal of Scientific Research, vol. 31, no. 1, hlm 11-18.
Kenfitria Diah Wijayanti. (2015). Meta Pesan dalam Perspektif Meme. Hlm. 203-207.
Kajian Pragmatik dalam Berbagai Bidang. UNS Press. Surakarta.
Pratiwi Wini. (2012). Bahasa Jawa Peringkat ke-11 Dunia, www.winipedia127607.
wordpress.com. Diakses pada tanggal 11 Agustus, pukul 15.50 WIB.
Rosa Redia Pusanti dan Haryanto. (2015). Representasi Kritik dalam Meme Politik (Studi Semiotika Meme Politik dalam Masa Pemilu 2014 pada Jejaring Sosial ”Path” sebagai Media Kritik di Era Siber). Jurnal Komunikasi Massa UNS, Universitas Sebelas Maret, Vol.1 edisi 2015.
Shiftman, L. (2013). Memes in a Digital World: Reconciling with a Conceptual Troublemaker.
Journal of Computer-Mediated Communication 2013, hlm.362. Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sri Marmanto. (2012). Pelestarian Bahasa Jawa Krama di Kota Surakarta. Surakarta: UNS Press.
Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka. 2013. Jendela Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Almatera
Publishing.
Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian
Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Taufiq Rahman. (2014). Pengertian Instagram Lengkap. https://rahman371.wordpress.
com/2014/09/06/pengertian-instagram-lengkap/). Diakses pada tanggal 11 Agustus
, pukul 14.59 WIB.
Article Metrics
Abstract view(s): 1607 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 1514 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.