Konsep Diri dan Rasa Bersalah pada Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Kutoarjo
(1) Fakultas Psikologi Universitas Semarang
(2) Fakultas Psikologi Universitas Semarang
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.2214
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Rasa Bersalah dan Konsep Diri serta apakah Rasa Bersalah bisa diprediksi melalui Konsep Diri pada anak didik Lembaga Pemasyarakatan Anak (Lapas) Kelas II A Kutoarjo. Metode pengumpulan data dengan menggunakan alat ukur Skala Rasa Bersalah dan Skala Konsep Diri. Populasi penelitian sebanyak 72 orang anak didik yang diambil dengan teknik Incidental Sampling sebanyak 41 orang, usia antara 13-18 tahun. Data dianalisis dengan teknik Analisis Regresi Sederhana, diperoleh hasil Rxy =0,035 dengan p>0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Rasa Bersalah dan Konsep Diri pada anak didik di Lapas Anak Kelas II sehingga Rasa Bersalah tidak dapat diprediksi berdasarkan Konsep Diri.
Kata kunci: anak didik, konsep diri, lembaga pemasyarakatan anak, rasa bersalah
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adams, K. 1992. Adjusting to Prison Life, Crime and Justice, vol. 16
Anindita dan Dahlan, W.W. 2008. Pengalaman dan Penghayatan Seorang Mantan Narapidana terhadap Kehidupan di Penjara, Jurnal Psikologi Sosial, Vol.14 no. 03
Anwar, Y., dan Adang. 2010. Kriminologi. Bandung : Refika Aditama
Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologis, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Baumeister, R.F., Vohs, K.D., DeWall, C.N., dan Zhang, L. 2007. How Emotion Shapes Behavior : Feedback, Anticipation and Reflection rather than Direct Causation, Journal Personality and Social Psychology Review, 11, p. 167-203
Cohen, T.R., Wolf. S.T., Panter. A.T., dan Insko, C.A. 2010. Introducing the GASP Scale : A New Measure of Guilt and Shame Prononess, Journal of Personality and Social Psychology
Gultom, Maidin. 2010. Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia. Bandung : Refika Aditama
Ihsani, Y. 2015. Konsep Diri, yanihsani.wordpress, http://yanihsani.wordpress.com/2015/01/06
Manik., dan Gumanti, C. 2007. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri Pada Narapidana Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Anak Tanjung Gusta Medan. Skripsi. Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, tidak diterbitkan
Narramore, B. 2005. Freedom from Guilty, California : Vision House
Potter, P.A., & Perry, A.G. 2009. Fundamental of Nursing, 7th ed. St Louis : Mosby Elsevier
Santrock, J.W. 2007. Remaja Jilid 1. Alih bahasa Benedictine Widyasinta. Jakarta : Erlangga
Savitri, A.D., Utami, R.R. 2012. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kenakalan Remaja pada Anak Didik Lapas Anak Kutoarjo. Jurnal Persepsi. Fakultas Psikologi Unissula Semarang
Sulistyani. F. 2010. Stress dan Konsep Diri Narapidana Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutorjo Jawa Tengah. Naskah Publikasi, Program Studi Ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta, tidak diterbitkan.
Syahputra, W. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasa Bersalah Mahasiswa Mengakses Situs Porno, Skripsi, Fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, tidak diterbitkan
Utami, R.R dan Pratiwi, MM, S. 2011. Tingkat Depresi pada Narapidana Wanita : Studi Deskriptif pada Narapidana Lapas Kelas II A Semarang, Jurnal Asvattha Edisi I/IV/Agustus 2011
Windi, N. 2010. Rasa Bersalah Pada Remaja Nakal, Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, tidak diterbitkan
Yulianti. S.A., & Widiasih, R. 2009. Gambaran Orientasi Masa Depan narapidana Remaja Sebelum dan Setelah Pelatihan di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Bandung, Noursing Journal of Padjajaran University, Vol. 10, no. XIX, Oktober 2008, h. 97-104
Xu. H., Begue. L., Shankland,R. 2011, Guilt and Guiltlessness, an Integrative Review. Journal Social and Personality Psychology, Vol. 5 no. 7, 440-457
Article Metrics
Abstract view(s): 2520 time(s)PDF (Bahasa Indonesia): 4770 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.