HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA

Dyan Lestari(1*), Partini partini(2),

(1) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Perilaku  prososial  adalah  perilaku  yang  memberikan  konsekuensi  positif kepada  orang  lain. Remaja mempelajari tingkah laku dan norma dari orang tua atau orang dewasa lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penalaran moral dengan perilaku prososial pada remaja SMA. Hipotesis dari penelitian ini ada hubungan positif yang sangat signifikan antara penalaran moral dengan perilaku prososial remaja. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini siswa-siswi SMAN 08 Surakarta berjumlah 130. Sempel tersebut diambil dengan teknik cluster random. Alat ukur yang digunakan adalah skala penalaran moral dan skala prososial sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis diperoleh data koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,796 dengan p  =  0,000  (p  <  0,01).  Ada  hubungan  positif  yang  sangat  signifikan  antara penalaran moral dengan perilaku prososial pada remaja, yang berarti hipotesis diterima dengan sumbangan  efektif  dari  variabel  penalaran  moral  dengan  variabel perilaku prososial adalah 63,4%. 

Full Text:

PDF

References

Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka pelajar Baron,& Byrne. 2005. Psikologi sosial Jilid 2.Edisi Indonesia. Jakarta : Erlangga. Basyirudin, F. 2010. Hubungan Antara Penalaran Moral dengan Perilaku Bullying

Para Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Assa’adah Serang

Banten. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Budiyono, A. 2010. Meningkatkan Moralitas Remaja Melalui Dukungan

Sosial. Komunika.Vol. 4 No.2. Jurusan Dakwah STAIN Purwokerto.

Dayakisni, T dan Hudaniah. 2003. Psikologi Sosial. Edisi Revisi. Malang: UMM Press. Tazkiya.Vol. 2, No.2, h. 142-147

Kohlberg, L. 1995. Tahap-tahap Perkembangan Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Mussen. 1980. Essential of Child Development & Personality. New York: Harper

& Row Publisher Inc.

Purwanto, S. (2012). Pedoman SPSS. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Santrock, W. J. 2003. Adolence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga

Sears, D. O., Jonathan L. F dan Anne P.L. 1994.Psikologi Sosial Jilid 2. Alih

Bahasa : Mikhael Adyanto. Jakarta : Erlangga

Staub, E. 1978. Positif Behavior and Morality: Social and Personal Influences.

Vol. 1. New York : Academy Press 1984. Notes Toward Interactionist Motivational Theory of The Determinants and Development of Prosocial Behavior. Dalam E.Staub., D. Bar-tal., J. Kovylowsky., J. Reykowsky (Ed). Development and Maintenance of Prosocial Behavior. h. 29-50. New York : Plenum Press

Vallentina, S. 2007. Perilaku Prososial Remaja Ditinjau dari Keharmonisan Keluarga dan Dukungan Sosial Teman Sebaya. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Article Metrics

Abstract view(s): 2359 time(s)
PDF: 4757 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.