KEMANDIRIAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA ANAK PENDERITA ASMA

Rosana Dewi Yunita(1*), Supra Wimbarti(2), Mustaghfirin Mustaghfirin(3),

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara kemandirian dan motivasi berprestasi pada anak penderita asma, (2) perbedaan tingkat kemandirian dan motivasi berprestasi pada anak yang menderita asma dan anak yang tidak menderita asma. Penelitian ini menggunakan 56 siswa SLTP yang menderita asma dan 56 siswa SLTP yang tidak menderita asma sebagai sampel penelitian. Sampel penelitian berasal dari tujuh SLTP di Yogyakarta, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode skala, metode tes, dan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi parsial untuk menguji hipotesis pertama dan uji t untuk menguji hipotesis kedua. Berdasarkan hasil analisis diketahui (1) ada hubungan positif antara kemandirian motivasi berprestasi baik pada anak penderita asma, maupun anak yang tidak menderita asma, (2) tidak ada perbedaan tingkat kemandirian anak asma dengan anak yang tidak menderita asma, (3) tidak ada perbedaan motivasi berprestasi antara anak yang menderita asma dan anak yang tidak menderita asma. (4) tingkat absensi anak penderita asma dan anak yang tidak menderita asma tidak berbeda. 

References

Anganthi, N.R.N. (1998). Peran Desesitisasi Sistematis dalam Pengaturan Reaksi Emosi Penderita Asma. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Program PascaSarjana UGM

Davis, Hilton. (1993). Counseling Parents of Children With Cronic Illnes or Disability. British Psychological Society.

Gerrity, P.S., & Perrin, E.C. (1984). Development Children with a Chronic Illness. Pediatric Clinics of North America. Vol.1. No. 1, 19-31

Haditono, S.R. (1979). Achievement Motivation: Parent Educational Level and Child Rearing Practice in Four Occupational Groups. Disertasi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Program Pasca Sarjana UGM

Hurlock. (1981). Adolescence Development: International Edition Tokyo: Mc Graw Hill. Kogakusha, Ltd.

Johnson, R.C. and Medinnus G.R. (1974). Child Psychology: Behavior Development. New York: Macmillan Publishing Co, Inc.

Leichtman, S.R., & Friedman, S.B. (1975). Social and Psychological Development of Adolescent and The Relationship to Chronic Illness. Medical Clinics of North America. Vol. 59. No. 6, 13 19-1327.

Mangunnegoro, H. (1991). ‘Diagnosa Penatalaksanaan Asma.” Majalah Cermin Dunia Kedokteran. No.9.

Masrun; Martono; Hardjito, P., Sofiati, M.; Bawani, A.; Aritonang, L; dan Soetjipto, H.P. (1986). Studi Mengenai Kemandirian Pada Penduduk Tiga Suku Bangsa. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Kantor Menteri Negara dan Lingkungan Hidup dan Fakultas Psikologi UGM.

Mclnerny. (1984). “The Role of the General Pediatrician in Coordinating the Care of Children with Chronic Illness.” The Pediatric Clinics of North America. Vol. 31. No. 1, 189-197

Schwartz, RH. (1984). “Children with Cronic Asthma: Care of the Generalist and the Specialist.” Pediatric Clinical of North America. Vol 3 1 No. 1, 87-96

Soetjiningsih, C.H. (1993). Perkembangan Remaja Suku Jawa dan Cina. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Susiati, S.P. (1995). Hubungan Motivasi Berprestasi, Interaksi Belajar Mengajar, Lingkungan Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Siswa SMTP Magelang. Tesis. (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Program PascaSarjana UGM

Weitzman, M. (1984). School and Peer Relation. Pediatric Clinics of North America. Vol 31. No. 1, 59-69

Article Metrics

Abstract view(s): 510 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 181 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.