KONSEP DIRI ETNIS DAYAK YANG BERAGAMA ISLAM

Miftah Al Hajir(1*), Usmi Karyani(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4686

Abstract

Etnis Dayak atau orang Dayak merupakan sebutan untuk orang-orang yang hidup dipedalaman, yang masih memelihara adat-istiadat, hukum adat dan budaya yang khas. Selama ini etnis Dayak identik dengan penduduk lokal Kalimantan yang beragama Kristen atau yang beragama adat, padahal terdapat pula etnis Dayak yang memeluk agama Islam. Keberadaan etnis Dayak yang beragama Islam merupakan hal yang berkaitan dengan konsep diri, oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana konsep diri etnis Dayak yang memeluk Islam. Berdasarkan hasil penelitan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa etnis Dayak yang beragama Islam mempunyai konsep diri yang cukup bagus. Mereka dapat mengenal dirinya sendiri dan tidak malu lagi mengakui keberadaannya sebagai etnis Dayak yang beragama Islam. Konsep diri ini meliput: (1) Physical self, (2) Family Self, (3) Social Self, (4) Personal Self dan (5) Moral Ethical Self.  

 

References

Agustian, A.G. (2001). Emotional Spiritual Question. Jakarta: Penerbit Arga.

Bradshaw, P. (1977). The Management of Self Esteem. New York: Englewood Cliffs Prentice Hall.

Brehm and Kassin. (1990). Social Psychology. New Jersey: Haoughthon Miffin.

Budi, A.A. (2002). Hubungan antara Konsep Diri dengan Motivasi Berkompetisi terhadap Kesempatan Kerja pada Dewasa Cacat kaki. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Burns, R.B. (1993). Konsep Diri Teori Pengukuran dan Tingkah Laku. (Terjemahan Eddy). Jakarta: Arcan.

Cahyaningrum, M.K. (2002). Hubungan antara Konsep Diri dengan Konformitas pada Remaja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Calhoun, J.F. Acocella, J.R. (1990). Psychology of Adjustment and Human Relationship (3th edition). New York: Mc Graw Hill Publishing Company.

Cyberborneo. (2003). Tetek-tatum Asal-usul Etnis Dayak. Diperoleh dari http://cyberborneo.com/fulture.htm+etnis+dayak&hl=en&ie=UTF-8

Faisal, F. (1990). Penelitian Kualitatif: Dasar-dasar Aplikasi. Malang: Yayasan Asah Asih Asuh.

Hurlock, E.B. (1978). Psikologi Perkembangan. (Terjemahan oleh Tjandra, M. dan Zarkasih, M). Jakarta: Erlangga.

Instutut Dayakologi. (2002). Dayak Islam Kalbar: Pengakuan Baru karena Sadar akan Sejarah. 2002. Diperoleh dari http://dayakology.com/kr/ind/2002/kerabat.htm

Koentjaraningrat. (1990). Antropologi Budaya. Jakarta: Balai Pustaka.

_____. 1990. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Djambatan.

Moeloeng, L.M. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muslimin. (2002). Metode Penelitian di Bidang Sosial. Malang: Bayu Media –UMM Press.

Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Poerwandari, E.K. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: LPSP3, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Prasatiya, T.H. (2003). Mencari Celah Damai Dayak dan Madura di Sampit (Studi Kualitatif tentang sikap Etnis Dayak terhadap Etnis Madura Pasca Konflik Etnit di Sampit). Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pratiwiningsih, D.N. (2002). Hubungan antara Sikap Overprotective Orang Tua dan Konsep Diri dengan Kemandirian Remaja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pudjijogyanti, C.R. (1995). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.

Rahmah, D.N. (2003). Hubungan antara Konsep Diri dan Penyesuaian Diri dengan Kecenderungan Perilaku Agresi pada Anak Jalanan. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahmawati, E. (2003). Hubungan antara Self Esteem dan Self Control dengan Kecenderungan Desensitisasi terhadap Kekerasan Media. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rakhmat, J. (2000). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Soelasman, M.M. (1998). Ilmu sosial Dasar. Bandung: PT. Refika Aditama.

Suryabrata, S. 1990. Metodologi Penelitian. Jakarta: CV. Rajawali

Sutopo, H.B. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Article Metrics

Abstract view(s): 3566 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 843 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.