DINAMIKA PSIKOLOGI HARGA DIRI PADA WARIA

Novita Pahlawani(1*), Susatyo Yuwono(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v0i0.4755

Abstract

Harga diri adalah evaluasi individu terhadap dirinya sendiri yang dinyatakan sebagai perasaan mampu, berhasil dan berharga yang tidak dapat ditinggalkan individu dalam proses sosialnya. Waria adalah seorang laki-laki yang mengidentffikasikan dirinya sebagai perempuan. Mulai dari pakaian, penampilan bentuk tubuh, sifat, perilaku, dan naluriahnya pun hanya tertarik pada pria serta mempunyai keinginan untuk mengubah jenis kelaminnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika psikologis harga diri pada waria. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 4 orang waria yang berada di karisidenan Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat variasi harga diri yang tinggi dan harga diri yang rendah. Harga diri yang tinggi mempunyai ciri-ciri yaitu sanggup mengatasi masalah-masalah kehidupan, merasa cocok dengan kehidupannya, tidak mengalami kesulitan dalam proses sosialisasi, dan ditunjukkan oleh sikap aktif, tidak mudah putus asa, mudah bergaul, semakin hormat terhadap orang lain. Harga diri yang rendah mempunyai ciri-ciri kurang aktif, kurang percaya diri, kesulitan dalam proses sosialisasi, dan ditunjukkan dengan sikap yang minder pasif, mudah putus asa, dan sukar bergaul.

 

 

References

Banuwarlan, S. E. 2003. Studi Kasus Tentang Esensi Religuisitas bagi Waria. Skripsi. (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Branden, N. 2001. Kiat Jitu Meningkatkan Harga Diri. Jakatta: Delaprasata.

Chaplin, J. P, 2002. Kamus Lengkap Psikologi (Alih Bahasa: DR. Kartini Kartono). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Coopersmith, S. 1967. The Antecedents of Self Esteem. San Fransisco: W. H. Freeman and Company.

Daradjat. 1982. Penyesuaian Diri. Bandung: Bulan Bintang.

Elaut, E.dkk. 2008. Hypoactive sexual desire in transesexual women: prevalence and assosiation with testosterone levels. Transeksual of journal.http://www.eje-online.org/cgl/contentlabsract/158/3/393/. Diakses tanggal 15 Mei 2009.

Globe, F. G. 1994. Psikologi Humanistik (Terjemahan Supratiknyo). Yogyakarta: Kanisius.

Hadi, S. 1995. Metodologi Research.Yogyakarta: Andi Offset.

______,S. 2000. Metodologi Research II.Yogyakarta: Andi Offset.

Hawari, D. 1999. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa

Hiwaso. 2009. Biodata Anggota Himpunan Waria Solo. Dokumentasi Hiwaso (tidak diterbitkan). Solo

Koentjoro. 1989. Perbedaan Harga Diri Pada Remaja di Daerah Miskin Penghasil Pelacur Remaja di Daerah Miskin Bukan Penghasil Pelacur. Laporan Penelitian. (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

______. 1999. Pelacur dan Resosialisasai antara Patologis dan Rehabilitasi Sosial . Laporan

Penelitian. Yogyakarta : Fakultas psikologi UGM.

Koeswinarno. 1993. Profil Waria Yogyakarta. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM.

_______.1995. Waria dan Penyakit Menular Seksual. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM.

Lestari, A. 2003. Pelatihan Berpikir Positif untuk Menangani Sikap Pesimis dan Gangguan Depresi. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Myers. 2002. Social Psychology. Tokyo: Mc Graw-Hill Kagakusha.

Noerjiwan, J. 1997. Psikologi Sosial. Bandung : Diponegoro.

Patton, M.Q. 1982. Qualitative Evaluation Methode. London: Sagepub.

Poerwandari, E. K. 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi UI.

Prasetyowati. 1999. Mengungkap Tabir Kehidupan Waria Di Solo. Jurnal: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pudjobudoyo, YK. 1998. Aspirasi Remaja dalam Kaitannya dengan Harga Diri, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Orangtua. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM.

Rice, F.P. 1998. The Adolescent : Development, Relationship, And Culture (10th ed). Boston : Allyn And Bacon.

Simanjutak, S. 1981. Beberapa Aspek Patologi Sosial. Bandung: Penerbit Alumni.

Article Metrics

Abstract view(s): 1789 time(s)
PDF (Bahasa Indonesia): 878 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.