MAKNA ẒANN MENURUT MUHAMMAD ASAD DALAM TAFSIR THE MESSAGE OF THE QURAN

Firdaus Kemala Gani(1*), Alfiyatul Azizah(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang mempunyai fungsi sebagai hudan (petunjuk), bayan (penjelasan mengenai petunjuk itu), dan furqān (pembeda antara yang benar dan batil) bagi manusia. Meskipun disebut Allah SWT sebagai ciptaan-Nya yang paling sempurna, manusia diciptakan dengan sifat yang berpotensi menimbulkan dosa yang meliputi halūʻā (suka mengeluh), ẓalūmā (berbuat zalim), jahūlā (bodoh), jadalā (suka membantah), dan lain-lain. Salah satu potensi dosa tersebut adalah prasangka. Dalam al-Quran, prasangka ini disebut dengan ẓann. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kata ẓann dalam al-Quran menurut Muhammad Asad dalam tafsirnya yang berjudul The Message of The Quran. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang diterapkan adalah analisis isi (content analysis) dengan menggunakan metode tematik. Data penelitian ini diambil dari tafsiran Muhammad Asad pada kata ẓann yang muncul sebanyak 69 kali dalam 32 surat al-Quran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammad Asad memaknai ẓann berdasarkan dua kategori yaitu ẓann yang berpotensi salah dan ẓann yang pasti benar. Ẓann yang berlandaskan pada nafsu, lemahnya iman, dan tanpa bukti yang memadai akan berpotensi menjadi salah. Sedangkan ẓann yang pasti benar adalah yang disandarkan pada wahyu dan keyakinan penuh kepada Allah SWT.

Keywords

ẓann, dugaan, the message of the quran, Muhammad Asad

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Nurhayati dan Kamarudin Salleh. 2018. “Implikasi Tafsiran Muhammad Asad bagi Perkataan ‘Islam’”, International Journal of Islamic Thought, Vol. 14. 86-98.

Ahmad, Nadzrah dan Ahmad Nabil B. Amir. 2016. “Muhammad Asad’s the Message of the Qur’an”, Sociology and Anthropology, Vol. 4(12). 1117-1120.

Amir, Ahmad Nabil. 2018. “Muhammad Asad dan Perspektifnya Tentang Islam: Suatu Analisis”, Al-Qiyam International Social Science and Humanities Journal, Vol. 1, No. 1. 33-40.

Asad, Muhammad. 1980. The Message of The Quran. Gibraltar: Dar al-Andalus.

Baalbaki, Munir. 2007. Al-Mawrid: A Modern English-Arabic Dictionary. Beirut: Dar El-Ilm Lil-Malayen.

Departemen Agama RI. 2009. Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: PT. Sygma Examedia Arkanleema.

Iqbal, Muzaffar. 2016. “The Making of A Free Thinker of Islam (Part I), Muhammad Asad: The Pakistan Years”, Islamic Sciences, Vol. 14. 3-24.

Kramer, Martin. 1999. “The Road from Mecca: Muhammad Asad (born Leopold Weiss)”, The Jewish Discovery of Islam: Studies in Honor of Bernard Lewis. 225-247.

Kusnadi dan Zulhilmi Zulkarnain. 2017. "Makna Amar Ma’ruf Nahi Munkar Menurut Muhammad Asad dalam Kitab The Message Of The Qur’an", Wardah, Vol.18, No.2. 95-115.

Munawwir, Ahmad Warson. 1997. Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif.

Nanda, M. Ridho Iwan. 2015. Implikasi Berburuk Sangka terhadap Kehidupan Sosial: Telaah Surat al-Ḥujurāt Ayat 12. Skripsi: Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Fildafat UIN Sunan Ampel.

Nawwab, Isma'il Ibrahim. 2000. “A Matter of Love: Muhammad Asad and Islam”, Islamic Studies, Vol. 39, No. 2. 155-231.

Rusmana, Dadan. 2015. Metode Penelitian al-Quran & Tafsir. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Safitri, Lis. 2019. “The Message of The Quran Karya Muhammad Asad: Kajian Metodologi Terjemah dan Tafsir”, Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. 177-192.

Sanaky, Hujair A. H.. 2008. “Metode Tafsir [Perkembangan Metode Tafsir Mengikuti Warna atau Corak Mufassirin]”, Al-Mawarid, Edisi XVIII. 263-284.

Shihab, M. Quraish. 2013. Kaidah Tafsir. Tangerang: Lentera Hati.

Staller, Karen M. 2019. “The Darker Side of a Hoax: Creating a Presumption of Deception”, Qualitative Social Work, Vol. 18(2). 149–151.

Wara, Jullul. 2019. Epistemologi Tafsir Linguistik: Konstruksi Pemikiran Muhammad Asad dalam the Message of the Quran. Tesis: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Zulaiha, Eni. 2017. “Tafsir Kontemporer: Metodologi, Paradigma dan Standar Validitasnya”, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol. 2. 81-94.

Article Metrics

Abstract view(s): 695 time(s)
PDF: 502 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.