REKONSTRUKSI ETIKA EUDAIMONISME PERSPEKTIF AL- GHAZALI DAN SIDDHARTA GAUTAMA

Eriska Ismiagi(1*), Imam Sukardi(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Artikel ini  bertujuan untuk  mendeskripsikan konsep Eudaimonisme sebagai  pandangan hidup manusia. Kebahagiaan merupakan hal yang esensial bagi kehidupan manusia. Kebahagiaan yang dimaksud bukan hanya terbatas kepada perasaan subjektif seperti senang atau gembira sebagai aspek emosional, melainkan lebih mendalam dan objektif menyangkut pengembangan seluruh aspek kemanusiaan suatu individu (aspek moral, sosial, emosional, rohani). Al-Ghazali dijelaskan dalam bukunya yang berjudul Kimiya As-Sa‟adah menjelaskan tentang pengetahuan mengenai seluruh kehidupan ini melalui Ma‟rifatullah untuk mencapai kebahagiaan sejati. Siddharta Gautama tokoh berpengaruh agama Buddha juga membahas tentang pelepasan diri dari penderitaan (dukkha) menuju pencerahan (Nibbāna) dijelaskan dalam buku yang berjudul The Buddha‟s Way To Peace and Happiness yang ditulis oleh YM Chanmyay Sayādaw. Melalui studi kepustakaan, dengan pendekatan interpretasi dan deskriptif analitis. Konsep dari keduanya memberikan pemahaman baru masyarakat beragama saat ini. Bahwa baik dalam agama Islam maupun Buddha memandang etika merupakan inti dari ajaran agama, ada tuntutan bagi pemeluknya untuk senantiasa berbuat baik kepada sesamanya. Islam memandang bahwa segala perbuatan manusia baik aktivitas individual maupun kolektif dianggap sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Sementara agama Buddha meyakini bahwa segala perbuatan baik manusia bermula dari adanya watak sejati yang  sudah  ada  dalam  diri  manusia  sebagai  kodratnya. Kedua  agama  tersebut  sama-sama berpandangan bahwa manusia itu sejatinya sama di  hadapan Tuhan, yang membedakannya adalah tingkat kebajikannya atau dalam Islam disebut ketaqwaannya.

Keywords

etika, Eudaimonisme, Al- Ghazali, Siddharta Gautama

Full Text:

PDF

References

Referensi

Al-Ghazali. Kimia Kebahagiaan terj. Kimiya A-Sa‟addah/The Alchemy of Happiness terj. Haidar

Bagir. Bandung: Mizan, 1984.

. Kimia Kebahagiaan. terj. Haidar Baqir. Bandung: Mizan, 1984.

Tipitaka Kitab Suci Agama Buddha, Dhammapada Sabda-sabda Buddha Gotama, (Jakarta: Dewi

Kayana Abadi, 2005), h. 87.

. Mizan Al „Amal, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1989.

. Hikmah Penciptaan Manusia, terj. Al-Hikmah fi Makhluqatillah Azza wa Jalla. Jakarta: Lentera, 1998.

. Ihya‟ Ulumuddin jilid III. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 2012.

. Pembebas Dari Kesesatan, terj. Al-Munaqidz min al-Dalal. Jakarta: Turos Pustaka,

Al-Jumbulati, Ali dan Abdul Fatah at-Tuwaanisi. Perbandingan Pendidikan Islam. Jakarta: Rineka

Cipta, 2002.

Al-Nassy, Yusuf dan Ali al-Farm. Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Houve, 1993.

al-Taftazami, Abu Al-Wafa‟ al-Ghanimi. Sufi dari Zaman ke Zaman. Bandung: Pustaka, 1979. Anwar, Rosihon. Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2006.

Anwar, Saeful. Filsafat Ilmu Al-Ghazali Dimensi Ontologi dan Aksiologi. Bandung: Pustaka Setia,

Arifin, Zainul. Hinduisme-Buddhaisme sejarah, ajaran-ajaran dan perkembangan di Indonesia.

Surabaya: Alpha, 2005.

Arroisi, Jarman. Bahagia dalam Perspektif Al-Ghazali. Kalimah: Jurnal Studi Agama-Agama dan

Pemikiran Islam Vol. 17, No. 1, 2019.

Asmaya, Enung. Hakikat Manusia dalam Tasawuf Al-Ghazali. Komunika: Jurnal Dakwah dan

Komunikasi Vol.12, No.1, 2018.

Asmuni, M. Yusron. Pertumbuhan dan Perkembangan Berfikir dalam Islam. Surabaya: Al Ikhlas,

Bakker, Anton dan Ahmad Charris Zubair. Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius,

Bakri, Syamsul. Pemikiran Filsafat Manusia Ibnu Miskawaih: Telaah kritis atas kitab Tahdzib

Alakhlaq. Al-A‟raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat Vol. XV, No. 1, 2018. Bertens, K. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Bodhi. Jalan Menuju Akhir dari Penderitaan terj. The Noble Eightfold Path: The Way to the End of

Suffering. Jakarta: Vijjakumara, 2010.

Burton, Robert, dkk. Tiga Fakta Dasar Eksistensi, Penderitaan (Dukkha). Jakarta: Vijjakumara,

Daudy, Ahmad. Kuliah Filsafat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1997.

Departemen Agama RI. Al-Qur‟an dan Terjemahannya. Semarang: CV toha Putra, 1989. Dhammananda, Sri. Keyakinan Umat Buddha. Yogyakarta: Pustaka Karaniya, 2005.

Habibi. Ilmu dan Eksistensi Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali. Dirosat Jurnal Of Islamic Studies

Vol.1, No.1, 2016.

Hanafi, Ahmad. Pengantar Filsafat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1991.

Januri, Moh. Fauzan dan Muhamad Alfan. Dialog Pemikiran Timur-Barat. Bandung: CV Pustaka

Setia, 2011.

Jaya, Yahya. Spritualisme Islam dalam Mengembangkan Kepribadian dan Kesehatan Mental.

Jakarta: Ruhana, 1994.

Jootla, Susan Elbaum. Investigasi Menuju Pencerahan. Yogyakarta: Kamadhis UGM, 2009.

Kaelan. Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Agama dan

Humaniora. Yogyakarta: Paradigma, 2012.

Kusaladhamma, Ashin. Kronologi hidup Buddha, terj. Illustrated Chronicle Of The Buddha. Jakarta: Yayasan Satipaṭṭhāna Indonesia, 2015.

Langgulung, Hasan. Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma‟arif, 1980.

Mahali, A. Mudjab. Pembinaan Moral Di Mata Al-Ghazali. Yogyakarta: BPFE, 1984. Manaf, Muhsin. Psyco Analisa Al Ghazali. Surabaya: Al-Ikhlas, 2001.

Mustofa. Filsafat Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2009.

Nasution, Harun. Falsafah dan Mistisisme Dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1973. Nasution, Hasyimiyah. Filsafat Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 1999.

Nasution, Muhammad Yasir. Manusia menurut Al-Ghazali. Jakarta: Rajawali Press, 1988.

. Telaah Signifikansi Konsep Manusia Menurut Al-Ghazali. MIQOT Vol. XXXV No. 2, 2011.

Okawa, Ryuho. Hakikat Ajaran Buddha. Yogyakarta: Saujana, 2004.

Quasam, M. Abdul. Etika Al Ghazali. Etika Majemuk di dalam islam. terj. Mahyudin. Bandung: Pustaka, 1998.

Rosyad, Achmad Faizur. Mengenal Alam Suci Menapak Jejak Al-Ghazali. Yogyakarta: Kutub,

Rozak, Abdul. 2011. Filsafat Etika Islam. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011. S.Praja, Juhaya. Pengantar filsafat islam. Bandung: CV Pustaka Setia, 2013. Saefuddin, A. Percikan Pemikiran Imam Al-Ghazali. Bandung: Pustaka Setia, 2005.

Sayadaw, Chanmyay. Jalan Buddha Menuju Kedamaian dan Kebahagiaan terj. The Buddha‟s Way

to Peace and Happiness. Jakarta: Yayasan Satipaṭṭhāna Indonesia, 2018.

Seng Hansen, Upa. Sasanasena. Ikhtisar Ajaran Buddha. Yogyakarta: Vidyāsenā Production,

Silva, De Lily. Nibbana, Sebagai Suatu Pengalaman Hidup, Terj. Nibbana as Living Experience.

Yogyakarta: Kamadhis Ugm, 2008.

Smith, Margareth. Pemikiran dan Doktrin Mistis Imam Al-Ghazali. Jakarta: Riora Cipta, 2000. Sukardi, Imam. Puncak Kebahagiaan (Al-Farabi) Etape-Etape Sufistik-Filosofis Meniti Revolusi

Hidup”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Supriyadi, Dedi. Pengantar Filsafat Islam Konsep, filsuf, dan ajarannya. Bandung: Pustaka Setia,

Suseno, Franz Magnis. 13 Tokoh Etika. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1997.

Syukur, Amin. Intelektualisme Tasawuf Studi Intelektualisme Tasawuf Al-Ghazali. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Thabanah, Ahmad Badawi. Muqadimmah Al-Ghazali wa Ihya‟ „Ulum Ad-Din, Juz I. Jakarta:

Maktabah Dar Ihya‟ AL-Kutub Al-„Arabiyyah, 2009.

Tipitaka Kitab Suci Agama Buddha, Dhammapada Sabda-sabda Buddha Gotama. Jakarta: Dewi

Kayana Abadi, 2005.

Widyastini. Filsafat Manusia menurut Confusius dan Al-Ghazali. Yogyakarta: Paradigma, 2004. Yakub, Ismail. Ihya‟ al-Ghazali. Semarang: CV. Faizan, 1979.

Article Metrics

Abstract view(s): 536 time(s)
PDF: 249 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.