KONSEP ADIL KELUARGA POLIGAMI DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM

Rico Setyo Nugroho(1*), Musa Asy’arie(2), Chusniatun Chusniatun(3)

(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama. Indahnya sebuah pernikahan poligami dan lebih indah lagi kalau dipraktikkan dengan adil dan penuh tanggung jawab. kajian penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang keadilan dalam rumah tangga poligami. Jenis penelitian ini penelitian pustaka (library research) karena itu pengumpulan data dimulai dengan studi terhadap teks keagamaan dan literatur dan karya dari para praktisi poligami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Islam tema tentang keadilan dalam rumah tangga poligami sudah selesai dalam arti bahwa keadilan bisa diterapkan dalam kehidupan poligami. Keadilan yang dimaksud adalah pangan, papan, sandang dan giliran mabit. Keadilan akan lahir dari pribadi muslim yang beradab. Temuan ini diharapkan bisa meminimalisir problem yang terjadi dalam rumah tangga poligami terkait masalah poligami

Keywords

keluarga, keadilan poligami, pendidikan Islam

Full Text:

PDF

References

Al-Qur’an dan terjemahan. 1998. Semarang: PT. Toha Putra.

Abu Khalif. 2020. E-book Tutorial Berani Poligami Syar’i; Merencanakan, Mempersiapkan & Menjalani Poligami Yang Sehat Sesuai Syari’at.

Adian Husaini. 2020. Mengenal Sosok dan Pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas dan Wan Mohd Nor Wan Daud. Depok: YPI At Taqwa.

Adian husaini. 2012. Pendidikan Islam; Membentuk Manusia Berkarakter & Beradab.Depok: Adabi Press.

Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). 2018. Yogjakarta: Deepublish.

Budi Ashari. 2019. Inspirasi dari Rumah Cahaya. Depok: Pustaka Nabawiyyah.

Data LBH APIK, sebagaimana dikutip Siti Hikmah. 2012. “Fakta Poligami Sebagai Bentuk Kekerasan terhadap Perempuan”, Sawwa: Jurnal Studi Gender, Vol 7, No 2, p. 16

Dwi Anggun Lestari, Endang Sri Indrawati. 2020. “Meniti Takdir Poligami: Interpretative Phenomenological Analysis pada Pengalaman Kepuasan Pernikahan Suami yang Berpoligami”, Jurnal Empati, Vol 8, No 3, p. 40-54

Creswell, John.W. 2014. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mix Method. Singapore: Sage Publication

Hafidin. 2020. 45 Hari Sukses Poligami. Sukabumi: Farha Pustaka.

Henri Shalahuddin. 2020. Indahnya Keserasian Gender dalam Islam. Jakarta: INSISTS.

Iffah Qanita Nailiya. 2016. Poligami Berkah atau Musibah?. Yogjakarta: DIVA Press.

Lely Hana dan Linda Nurhayati, dkk. 2021. Gado-gado Poligami, Antara Fiksi dan Realitas. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Makrum. 2016. “Poligami Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Vol.1, No 1, p. 35-50

Matthias Lutz-Bachmann. 2000. “The Discovery of a Normative Theory of Justice in Medieval Philosophy: On the Reception and Further Development of Aristotle’s Theory of Justice by St. Thomas Aquinas”, Medieval Philosophy and Theology, Vo 9, No 1, p. 2

M. Shodiq Mustika, dkk. 2007. Seandainya Saya Istri Aa Gym; Suara Hati Masyarakat Mengomentari Poligami Aa Gym. Jakarta: Hikmah

Muhammad Shalih al-Munajjid. 2017. Cara Nabi memperlakukan Orang diberbagai Level Sosial. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

M. Quraish Shihab. 2006. Tafsir al-misbah, pesan, kesan dan keserasian al qur’an, vol. 2 Tanggerang: Lentera Hati.

Rico Setyo Nugroho, “Konsep Poligami dalam Perspektif Pendidikan Islam” Paper dipresentasikan dalam acara Seminar Internasional di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, 26 November 2021

Rochayah Machali. 2005. Wacana Poligami Di Indonesia. Bandung: Mizan.

Rohman, A. 2013. “Reinterpret polygamy in Islam: A case study in indonesia.” International Journal of Humanities and Social Science Invention, Vol 2, No 10, p. 68-74

Saifudin Mujtabah dan M. Yusuf Ridlwan. 2010. Nikmatnya Seks Islami. Yogjakarta: Galangpress.

Satriana. 2018. “Studi Komparatif Pelaksanaan Poligami Rasulullah Dan Pelaksanaan Poligami Pada Zaman Kekinian Menurut Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam (Studi Kec. Mare)” Jurnal Al-Dustur, Vol. 1, No. 1. p. 1-2

Sayyid Sabiq. 1996. Fiqhussunnah Jilid VIII. al-Maarif: Bandung.

Siti Asiyah, dkk. 2019. “Konsep Poligami Dalam Al-Quran: Studi Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab”, Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 4, No 1, p. 3

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukandarrumidi. 2002. Metodologi Penelitian Untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

The Encyclopedia Americana International Edition. 1974. New York: Americana Corporation. p. 365

Syed Muhammad Naquib al-Attas. 1978. Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ISTAC.

Syed Muhammad Naquib al-Attas (ed.). 1979. Aims and Objectives of Islamic Education, Jeddah: King Abdul Aziz University.

Syed Muhammad Naquib al-Attas. 1975. “True and False Knowledge,” Jurnal Reading in Islam, No. 1, p. 33

UU RI NOMOR 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. 2019. Bandung: Citra Umbara.

Zakki Adlhiyati dan Achmad. 2019. “Melacak Keadilan dalam Regulasi Poligami: Kajian Filsafat Keadilan Aristoteles, Thomas Aquinas, dan John Rawls”, Jurnal Hukum, Vol. 2, No 2, p. 412

Article Metrics

Abstract view(s): 292 time(s)
PDF: 154 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.