THE “THIRD SPACE” OF EDUCATION: HISTORY OF HIZBUL WATHAN MUHAMMADIYAH 1918-1949

Mu’arif Mu’arif(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract

As a product of social practice, the presence of Hizbul Wathan Muhammadiyah successfully fills the void between the dysfunction of formal education institutions and society. It is the contemplation of the input-output oriented paradigm of former colonial education. Some graduates suffer from reality faltering when they are directly involved in society. Hizbul Wathan Muhammadiyah exists as the antithesis of the contradictory structure between formal schools and society. It fills the “third space” of education by serving as the intermediary to facilitate distinctive values, norms, and collective consciousness—which differ from the general Scout movement. The ideology of religious humanism, nationalism, and patriotism in Hizbul Wathan Muhammadiyah has moved beyond others

Keywords

third space, Hizbul Wathan, character values

Full Text:

PDF

References

“Kebangkitan HW dan Sejarah Kepanduan di Indonesia” http://hizbulwathan.or.id/ kebangkitan-hw-dan-sejarah-kepanduan-diindonesia/ (Accessed on 17 March 2018).

“Peringatan Perkumpulan Tahunan Muhammadiyah pada 30 Maret sampai dengan 2 April 1923 di Djokjakarta” Soewara Moehammadijah (no. 5 & 6 Tahun 1923).

“Reportase: Maskumambang Mijil” (Jabang Bayi Lahir), https://majlisgugurgunung. com/reportase-maskumambang-mijil/ (Accessed on 29 April 2018).

“Sejarah Pramuka Dunia” https://pramuka.or.id/sejarah-pramuka-dunia-2/ (Accessed on 17 March 2018).

“Tjatetan (Notulen) Rapat Moehammadijah Tahoen 1342 H. 1924 M,” Soeara Moehammadijah, (no. 7 Th. 1924).

“Tjatetan (Notulen) Rapat Tahoenan Moehammadijah 1342 H. 1924 M.” Soeara Moehammadijah (no. 8 Tahun 1924).

Ahmad Adabi Darban. 2010. Sejarah Kauman: Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Bung Karno, “Pidato PJM Presiden pada hari Kamis, tanggal 9 Maret 1961, djam 20.00 jang disampaikan kepada Para Pemimpin Pandu jang mewakili Organisasi-organisasi Kepanduan jang terdapat di Indonesia.”

Dikdik Baihaqi Arif. 2011. “Optimalisasi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan untuk Pembinaan Karakter Warga Negara Muda” in Prosiding Seminar Nasional: Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal. Malang: Lembaga Kebudayaan Universitas Muhammadiyah Malang.

Djarnawi Hadikusuma. Aliran Pembaruan dalam Islam dari Djamaluddin Al-Afghani Hingga K.H.A. Dahlan. Yogyakarta: Persatuan.

George Ritzer. 2015. Teori Sosiologi Modern [Trans. Triwibowo B.S.] (Jakarta: Prenada Media Group.

Ghoustanjiwani Adi Putra, “Identifikasi Urban Actors Pada Pembentukan Ruang Ketiga (Thirdspace) di Ruang Publik Urban: Studi Kasus Koridor Jl. Bandung, Malang” PAWON, Jurnal Arsitektur No. 1 Vol. I (ISSN: 2597-7696).

https://id.m.wikipedia.org/La_Marseillaise/ (Accessed on 29 April 2018).

https://nasional.tempo.co/read/746953/ini-cara-baden-powell-mendidik-kaum-muda-dunia-hidup-bahagia (Accessed on 28 March 2018).

Junus Salam. 2009. K.H. Ahmad Dahlan: Amal dan Perjuangannya. Jakarta: al-Wasath,

Kyai Syuja’. 2009. Islam Berkemajuan. Jakarta: al-Wasath.

M.C. Riklefs. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi.

Mh. Mawardi. “Perkembangan Perguruan Muhammadiyah (I)” Suara Muhammadiyah (no. 9 Th. Ke-58/1978).

Mh. Mawardi. “Perkembangan Perguruan Muhammadiyah (II)” Suara Muhammadiyah (no. 10/Th. Ke-58/1978).

Mh. Mawardi. 1961. “Detik-detik Lahirnya Hizbul-Wathan” in Pimpinan Pusat Muhammadijah Madjlis Hizbul Wathan, Tuntunan Hizbul Wathan: Kenang-kenangan. Jogjakarta: Pimpinan Pusat Muhammadijah Madjlis Hizbul Wathan.

Mu’arif. 2012. Modernisasi Pendidikan Islam: Sejarah dan Perkembangan Kweekschool Moehammadijah 1923-1932. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Mu’arif. 2008. Liberalisasi Pendidikan: Menggadai Kecerdasan Kehidupan Bangsa. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Mustafa Kamal & Adabi Darban. 2000. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam: Perspektif Historis dan Ideologis. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam.

Pimpinan Pusat Muhammadijah Madjlis Hizbul Wathan. 1961. Tuntunan Hizbul Wathan: Kenang-kenangan. Jogjakarta: Pimpinan Pusat Muhammadijah Madjlis Hizbul Wathan.

Robert Van Niel. 2009. Munculnya Elite Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.

Robertus Robet, “Ruang Sebagai Produksi Sosial dalam Henri Lefebvre” https://caktarno.wordpress.com/2014/09/06/ruang-sebagai-produksi-sosial-dalam-henri-lefebvre/ (Accessed on 3 May 2018).

Rofiyatun Nurul Khasanah, “Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Esktrakurikuler Hizbul Wathan di SMP Muhammadiyah 2 Masaran, Sragen, Tahun Pelajaran 2015/2016” (Thesis at Faculty of Tarbiyah and Teacher Training IAIN Surakarta, 2017).

Statuten Muhammadiyah 1912.

Surono W. 1974. “Peristiwa-peristiwa Bersejarah dalam Muhammadiyah” in Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pustaka, Almanak Muhammadiyah 1394 H/1974 M. Jogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pustaka.

Wina Sanjaya. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana.

Zainuddin Maliki. 2010. Sosiologi Pendidikan.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Article Metrics

Abstract view(s): 212 time(s)
PDF: 275 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.