PEMBANGUNAN: PASAR VS KOMUNITAS
Ristya Arinta Safitri(1*)(1) Praktisi Arsitektur
(*) Corresponding Author
Abstract
pada umumnya menitik beratkan pada materi, terutama ekonomi dan infrastruktur yang
ingin dicapai dan mengesampingkan pembangunan masyarakat di dalamnya.
Pembangunan ekonomi dilakukan untuk merespon datangnya pasar bebas, sehingga
pembangunan ekonomi yang ada berbasis pasar. Hal ini kurang sesuai dengan sifat
dasar masyarakat Indonesia yang bersifat komunal, berbasis komunitas. Dalam pasar,
modal dan keuntungan adalah hal yang utama, sedangkan dalam komunitas kesejahteraan masyarakat, kebersamaan merupakan hal yang utama. Di Indonesia, komunitas atau Usaha Kecil Menengah dengan komoditas belum dapat berkembang dengan baik karena keterbatasan modal dan kurangnya pemasaran. Sebagai contoh, UKM penghasil gula semut di Kabupaten Kulonprogo. UKM berhasil memproduksi gula semut yang memenuhi kualitas standar internasional. Akan tetapi, karena keterbatasan modal dan kurangnya pemasaran pengeksporan gula semut belum dapat dilakukan secara maksimal. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo kemudian mulai aktif mengembangkan komoditas ini dengan mendatangkan investor dan memberikan bantuan alat modern untuk meningkatkan produktivitas UKM. Hal ini perlu diperhatikan lebih lanjut, karena bisa saja dengan investor dan alat modern, pengrajin justru kehilangan pekerjaan dan hanya mengejar keuntungan. Komunitas dalam UKM harus terus melakukan inovasi agar mampu bersaing dalam pasar. UKM yang mampu masuk dalam pasar akan mendatangkan investor untuk membantu pengembangan komoditas sehingga masyarakat dan investor akan mendapatkan keuntungan seperti yang
diharapkan.
Full Text:
PDFReferences
Irdayanti, Peran Pemerintah dalam Pengembangan UKM Berorientasi Ekspor Studi Kasus: Klaster Kasongan dalam Rantai Nilai Tambah Global dalam Jurnal Transnasional Vol. 3 No. 2 Februari 2012
Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Indonesia, 2013, Jurnal Evaluasi Program Pembangunan Berbasis Masyarakat (CDD) Perkotaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-Urban).
Pasaribu, Rowland: 10 Masalah Dualisme, dalam jurnal JESP Vol.1 No.2 2009
Syahyuti, Pemerintah, Pasar, Dan Komunitas : Faktor Utama Dalam Pengembangan Agribisnis Di Pedesaan, dalam jurnal Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian
Tetiani, Ani. Memudarnya Dualisme Ekonomi: Studi Mobilitas Sosial Komunitas Perkebunan Teh Kertamananh Pengalengan, Jawa Barat, Tesis Sekolah Pascasarjana IPB,2005
http://krisbheda.wordpress.com/2013/03/24/me-rancang-bangun-pembangunan-berbasiskomunitas/
http://www.antaranews.com/print/260984/jangan-serahkan-pembangunan-pada-mekanisme-pasar
http://markxpattiasina.blogspot.com/2013/03/definisi-pasar-dalam-pengertian-yang.html
http://dansite.wordpress.com/2009/03/24/definisi-pasar-market/
http://syienaainie.blogspot.com/2010/11/komunitas.html
http://diarru.multiply.com/journal/item/8
http://www.sunspiritforjusticeandpeace.org/2010/11/06/rancang-bangun-pembangunan/
http://comdevmaros.blogspot.com/2013/03/tinjauan-konsep-community-development.html
http://trible-f.blogspot.com/2012/04/pembangunanberbasismasyarakatdalamkonte.html
http://bappeda.kaurkab.go.id/
http://ameliacut.blogspot.com/p/sistem-ekonomi-pasar_01.html
http://www.kulonprogokab.go.id/v21/Melalui-OVOP-Gula-Semut-Kulon-Progo-Siap-GoInternational_2118
http://www.harianjogja.com/baca/2013/08/04/dikemas-bentuk-sachet-gula-semut-kulonprogomasuk-hotel-434593
http://economy.okezone.com/read/2012/12/27/320/737770/ekspor-gula-semut-kulonprogo-dipatoknaik-40
http://www.seputarukm.com/ukm-dituntut-kreatif-penuhi-keinginan-pasar-global/
Article Metrics
Abstract view(s): 973 time(s)PDF: 614 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.