ZIKR DAN FIKR: MENUJU TRANSFORMASI DIRI
Abdullah Mahmud(1*)(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kebutuhan hati terhadap zikir adalah identik dengan kebutuhan ikan terhadap air, demikian kata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Sedang Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah berkata:”Sesungguhya zikr adalah makanan pokok bagi hati dan roh, apabila hamba Allah gersang dari siraman zikr, maka jadialah ia bagikan tubuh yang terhalang untuk memperoleh makan pokok”. Zikir merupakan hakekat ibadah dan menjadi sarana untuk mencapai ketinggian dan kemulian rohani. Zikr adalah perbuatan atau keadaan yang diwajibkan bagi seluruh umat muslim, karena para Nabi terdahulu juga diperintahkan Allah untuk berzikir.
Sedangkan Dalam khazanah Islam, Tafakkur mempunyai padanan kata yang banyak dan agak mirip maknanya, seperti I’tibar (mengambil pelajaran), ta’amul (memikirkan), tadabbur (merenungkan), dan tazakkur (mengingat-ingat). Dalam kata tafakkur terkandung objek yang mesti menjadi sasaran perenungan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Hujwiri. 1992. Kasyf al Mahjub. ter. Bandung: Mizan
______________.Warisan Sufi, ter. Yogyakarta: Pustaka Sufi.
Depag. Al-Qur’an dan terjemah
Fakhr ad Din Razi. 1961. Muslim Devotions. ter. London:SPCK
Imam Gazali. Ihya Ulumuddin. Vol. 4
SH Nashir. 1996. Islam and The Plight of Modern Men. ter. Bandung: Mizan
Article Metrics
Abstract view(s): 1523 time(s)PDF: 374 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.