Peningkatan Literasi Digital Anggota Karang Taruna Tunas Harapan sebagai Pembentuk Pendidikan Karakter Bangsa

Niken Thalia Ayupradani(1*), Laely Nor Sofiyana(2), Miftakhul Huda(3), Yakub Nasucha(4), Heri Siswanto(5)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Menghadirkan pendidikan literasi digital bagi anggota karang taruna men-jadi trobosan pembelajaran di tengah pandemi. Pengetahuan umum yang dirasa wajib diketahui oleh pengguna media sosial usia remaja. Tujuan adanya sosialisasi literasi digital ini agar tahu bagaimana mengelola me-dia sosial dan sebagai usaha membentuk karakter remaja yang matang. Fokus subjek kegiatan adalah anggota karang taruna di Desa Ngelosari yang masih berusia pelajar jenjang SMP-SMA. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya karakter seperti religius, toleransi, cinta tanah air, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Keywords

hoaks; karakter bangsa; literasi digital; media sosial; pendidikan karakter

Full Text:

PDF

References

Clivaz, Claire, Cécile Pache, Marion Rivoal, and Martial Sankar. 2015. “Multimodal Literacies and Academic Publishing: The eTalks.” Information Services & Use 35:251–58.

Doni, Fahlepi Roma. 2017. Perilaku Penggunaan Media Sosial pada Kalangan Remaja. Indonesian Journal on Software Engineering. 3(2): 15-23.

Juliswara, Vibriza. 2017. Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi. 4(2):142-164.

Krisnawati, Ester. 2016. Mempertanyakan Privasi di Era Selebgram: Masih Adakah?. Jurnal Ilmu Komunikasi. 13(2):178-200.

Kurnia, Novi dan Santi Indra Astuti. 2017. Peta Gerakan LIterasi Digital di Indonesia: Studi Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Mitra. INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi. 47(2):149-166.

Liu, Zhi-jiang, Natalia Tretyakova, Vladimir Fedorov, and Marina Kharakhordina. 2020. “Digital Literacy and Digital Didactics as the Basis for New Learning Models Development.” International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET) 15(14):4–18.

Mandasari, Y., Ahmad, A., Yulianti, N., Sufanti, M., & Rahmawati, L. E. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Profetik melalui Optimalisasi Peran Taman Pendidikan Al-Quran di Sumberjatipohon, Grobogan. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 100-106.

Putry, Raihan. 2018. Nilai Pendidikan Karakre Anak di Sekolah Perspektif Kemendiknas. Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies. 4(1): 39-54.

Sukmawati, R., Pramita, M., Purba, H., & Utami, B. (2020). The Use of Blended Cooperative Learning Model in Introduction to Digital Systems Learning. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 2(2), 75-81. doi:https://doi.org/10.23917/ijolae.v2i2.9263

Tsaniyah, Naimatus dan Kannisa Ayu Juliana. 2019. Literasi Digital sebagai Upaya Menangkal Hoaks di Era Disrupsi. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi. 4(1): 121-140.

Whitaker, Manya C. and Kristina Marie Valtierra. 2016. “The Dispositions for Culturally Responsive Pedagogy Scale.” Journal for Multicultural Education 12(1):10–24.

Williamson, Thea. 2017. “Listening to Many Voices : Enacting Social Justice Literacy Curriculum.” Teaching and Teacher Education 61:104–14. Retrieved (http://dx.doi.org/10.1016/j.tate.2016.10.002).

Article Metrics

Abstract view(s): 753 time(s)
PDF: 636 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.