PENGGUNAAN SALAM SEBAGAI UNGKAPAN SAPAAN DALAM DRAMA SEIGI NO MIKATA DAN OHITORISAMA
Utami Sulistyaningrum Ashadi(1*)(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Salam merupakan sebuah ungkapan yang dapat digunakan untuk menyapa seseorang. Dalam tuturan masyarakat Jepang, salam sangatlah bervariasi bergantung pada setiap penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis salam, ranah dan faktor penggunaan ungkapan sapaan tersebut. Adapun sumber data yang digunakan ialah dua buah naskah drama berbahasa Jepang berjudul Seigi no mikata dan Ohitorisama. Data tersebut dianalis secara deskriptif kualitatif dengan metode agih, padan referensial, dan padan pragmatis. Teori yang digunakan ialah teori sosiopragmatik, strategi kesantunan Brown dan Levince, power and distance, dan aisatsu ‘salam’. Berdasarkan hasil analisis terdapat 14 jenis salam sebagai ungkapan sapaan, misal: ohayou gozaimasu, konnichiwa, konbanwa, dll. Adapun variasi ungkapan sapaan tersebut, dipengaruhi oleh faktor yang berkaitan dengan lawan tutur, waktu, tempat, dan situasi/peristiwa tutur. Sedangkan strategi kesantunan yang sering digunakan ialah strategi kesantunan langsung tanpa basa-basi. Berdasarkan hasil analisis tersebut, disimpulkan bahwa adapun variasi salam sebagai ungkapan sapaan dalam bahasa Jepang ialah sangat bergantung dengan adanya situasi dan konteks sebuah tuturan.
Keywords
aisatsu ‘salam’; sapaan; strategi kesantunan; sosiopragmatik
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view(s): 581 time(s)PDF: 2414 time(s)
Refbacks
- There are currently no refbacks.