Penguatan Generasi Cerdas dan Berkarakter bagi Masyarakat Tangen, Sragen

Yakub Nasucha(1*), Anam Sutopo(2), Ahmad Ahmad(3), Fatmawati Fatmawati(4), Tina Indri Astuti(5), Asti Mrihatini(6)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, STKIP Muhammadiyah Blora
(4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
(5) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(6) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract

Hal penting yang harus diperhatikan dalam kehidupan bermasyarakat adalah karakter. Selain pembentukan karakter, hal lain yang tidak kalah penting adalah pembentukan generasi cerdas yang mampu membangun lingkungan menjadi lebih maju dan membentuk kehidupan yang sejahtera. Program kerja KKN Dikmas ini diarahkan agar dapat memben-tuk dan memberikan penguatan pada generasi cerdas dan berkarakter bagi masyarakat, khususnya masyarakat Dukuh Blawong RT 05, Katelan, Tangen, Sragen. Kegiatan ini bertujuan untuk mendefinisikan program kerja KKN Dikmas yang telah dilaksanakan di Dukuh Blawong RT 05 yang mengarah pada penguatan generasi cerdas dan berkarakter bagi lingkungan masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah kualitatif dengan desain Partisipatory Rural Appresial (PRA). Subjek dalam pengabdian ini adalah masyarakat Dukuh Blawong RT 05. Tempat kegiatan ini di Dukuh Blawong RT 05, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Pada kegiatan ini menggunakan teknik analisis data model interaktif, yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data. Program kerja dirancang agar dapat memberikan sebuah pendidikan melalui perintisan kegiatan dalam berbagai bidang yang sebelumnya belum pernah ada di Dukuh Blawong. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang keagamaan, dan bidang kesenian. Hasil pengabdian dalam KKN Dikmas ini sangat penting karena dapat membentuk karakter terpuji dan meningkatkan kecerdasaram masyarakt Dukuh Blawong RT 05.

Keywords

generasi cerdas; pendidikan karakter; program literasi; hidup sehat

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Nisa Nurmauliddiana., & Kharisma Nasionalita. (2018). Pengaruh Sosialisasi terhadap Pengetahuan Pelajar Mengenai Hoax (Studi pada Program Diseminasi In-formasi melalui Media Jukrak di SMKN 1 Pangandaran). Channel, 6 (1), 106-119.

Ardipal. (2010). Kurikulum Pendidikan Seni Budaya yang Ideal bagi Peserta Didik di Masa Depan. Jurnal Bahasa dan Seni Vol 11 No. 1 Tahun 2010 (1 - 10).

Chambers, Robert. (1994). The Origins and Practice of Participatory Rural Appraisal. World Development, 22 (7), 953–969.

Depdiknas .(2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan na-sional.

Doyin, Mukh. (2010). Mengajarkan Baca Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

Fiah, Rifda El., & Adi, P. P. (2016). Penerapan Bimbingan belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 12 Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(2), 171-184.

Hikmatin, M., & Utami, D. P. (2018). Pem-berdayaan Masyarakat Melalui Pening-katan Mutu Pendidikan, Ekonomi Dan Kesehatan Studi Kasus Desa Situ Ilir. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(4).

Hudayana., Bambang. (2019). Participatory Ru-ral Appraisal (PRA) untuk Pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul. Bakti Budaya, 2(2), 99-112.

Kusmana, Suherli. (2009). Membangun Gerakan Literasi.

Magdalena, I., Islami, N. F., Rasid, E. A., & Di-asty, N. T. (2020). Tiga Ranah Taksonomi Bloom dalam Pendidikan. EDISI, 2(1), 132-139.

Murdiyanto, Eko. (2008). Sosiologi Pedesaan (Pengantar untuk Memahami Masyarakat Desa). Yogyakarta: UPN “Veteran” Yog-yakarta Press.

Naibaho, Kalarensi. (2011). Menciptakan Gen-erasi Literat Melalui Perpustakaan.

Pratiwi, Yuni., dkk. (2016). Membaca Estetik Puisi: Dasar Teori dan Model Pelatihan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Prayitno., & Khaidir, A. (2011). Model Pendidi-kan Karakter-Cerdas. Padang: UNP Press.

Rabuka, Everson Ridwan., dkk. (2018). Imple-mentasi Program Generasi Sehat dan Cer-das dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Suatu Studi di UPK Kec. Manganitu Selatan). Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 1(1), 1-10.

Samrin. (2016). Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Nilai). Jurnal Al-Ta’dib, 9(1), 120-143.

Soejoeti, Sunanti Z. (2005). Konsep Sehat, Sakit, dan Penyakit dalam Konteks Sosial Bu-daya.

Suyitno. (2018). Peranan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) dalam Pendidikan Karakter. EDUKASI: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan, 1(1), 9-16.

Thambu, N., Prayitno, H., & Zakaria, G. (2021). Incorporating Active Learning into Moral Education to Develop Multiple Intelligenc-es: A Qualitative Approach. Indonesian Journal on Learning and Advanced Educa-tion (IJOLAE), 3(1), 17-29. doi:https://doi.org/10.23917/ijolae.v3i1.10064

Zakaria, Zufialdi., dkk. (2018). Modifikasi Kon-sep Partisipatory Rural Appresial untuk Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Maha-siswa di Jawa Barat Indonesia. Dhar-makarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 7(1), 38–45.

Article Metrics

Abstract view(s): 398 time(s)
PDF: 398 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.