Pendidikan Lingkungan melalui Virtual Marine Edutourism bagi Siswa Sanggar Belajar Sungai Penchala, Malaysia

Riza Sativani Hayati(1*), Ainun Jariah(2), Yatin Khoirul Imam(3), Megi Adrianto Yoluut(4), Indra Kusmawan(5)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar
(2) Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo
(5) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Mataram
(*) Corresponding Author

Abstract

Literasi lingkungan menjadi bagian penting multiliterasi yang harus dimiliki oleh siswa di Era Revolusi Industri 5.0. Salah satu yang dapat diupayakan untuk meningkatkan literasi lingkungan adalah pendidikan lingkungan. Siswa Sanggar Belajar Sungai Penchala  merupakan Warga Negara Indonesia di Malaysia yang berhak menerima pendidikan secara layak, terutama pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan diberikan kepada mereka melalui implementasi Experiential and Joyful Learning-Marine Edutourism (EJoy-ME) melalui underwater virtual diving menggunakan google street view pada aplikasi google earth. Kegiatan ini mengikuti sintaks EJoy-ME yang sebelumnya telah terbukti meningkatkan literasi lingkungan, yaitu:  leisure, experiencing, reflecting, processing, generalizing, dan testing in new situation. Pengabdian masyarakat berupa EJoy-ME melalui underwater virtual diving ini efektif sebagai alternatif pendidikan lingkungan yang dibuktikan dengan kenaikan literasi lingkungan aspek pengetahuan. Kegiatan pembelajaran ini diharapkan dapat terus dilakukan agar menjadi bagian dari solusi permasalahan rendahnya literasi lingkungan masyarakat.

Keywords

Experiential Learning; Marine Edutourism; Joyful Learning; Virtual Diving, Pendidikan Lingkungan

Full Text:

PDF

References

Aliftya Kurniati. (2022). Pengaruh penggunaan aplikasi google maps pada materi dasar-dasar pemetaan terhadap minat belajar siswa sekolah menengah atas negeri 1 pangkalan kerinci. In Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Ardyodyantoro, G. (2014). Pemanfaatan Google Earth Dalam Pembelajaran Geografi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Widya Kutoarjo. Universitas Negeri Yogyakarta.

Astriani, D., Susilo, H., Suwono, H., & Lukiati, B. (2018). Profil Keterampilan Berpikir Analitis Mahasiswa Calon Guru Ipa Dalam Perkuliahan Biologi Umum. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 2(2), 66. https://doi.org/10.26740/jppipa.v2n2.p66-70

Bhattacharjee, J. (2015). Constructivist Approach to Learning– An Effective Approach of Teaching Learning. Research Journal of Interdisciplinary & Multidisciplinary Studies (IRJIMS) A Peer-Reviewed Monthly Research Journal, ISSN(65), 2394–7969. http://www.irjims.com

Dwi Agustina, M., Nur Hudha, M., & Nur Kemala, F. (2022). Pengembangan Video Pembelajaran (Animasi) Lingkungan untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan Siswa Tentang Topik Hemat Energi. Experiment: Journal of Science Education, 2(1), 2747–206. https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/experiment/article/view/13236

Ellin Carlina, D. (2019). Science Project-based Learning Integrated with Local Potential to Promote Student ’ s Environmental Literacy Skills. Advanced Journal of Social Science, 4(1), 1–7.

Fauziyah, A. F., Amalia, N., Kartikasari, E. D., Hastuti, W., & Pradana, Y. A. (2022). Pengenalan Kebudayaan Indonesia melalui Boanding Literasi SB Hulu Kelang Malaysia. Buletin KKN Pendidikan, 4(2), 161–166. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v4i2.20449

Fera Maulidya Sukarno, 2014. (2012). Fera Maulidya Sukarno, 2014 Implementasi Model Pembelajaran Investigating, Evaluating Environmental Issue And Action (ieeia) Untuk Membangun Literasi Lingkungan Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. Implementasi Model Pembelajaran Investigating, Evaluating Environmental Issue And Action (Ieeia) Untuk Membangun Literasi Lingkungan Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia, 2010, 108–111.

Frilianty Putri, Anandita Eka Setiadi, A. P. K. (2021). Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Literasi Lingkungan Pada Materi Ekosistem. Bioeducation, 2(1), 35–40. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0A

Haske, A. S., & Wulan, A. R. (2015). Pengembangan E-learning berbasis MOODLE dalam Pembelajaran Ekosistem untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan Siswa pada Program Pengayaan. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, 2009, 402–409.

Hayati, R. S. (2020). Pendidikan lingkungan berbasis experiential learning untuk meningkatkan literasi lingkungan. Humanika, 20(1), 63–82. https://doi.org/10.21831/hum.v20i1.29039

Hayati, R. S., Putu, I. G., & Paidi. (2021). Marine edutourism based on local wisdom of Bajo Tribe in Wakatobi National Park as an environmental education alternative. International Conference on Education, Teacher Training, and Professional Development, August, 45–50.

Hayati, S. (2003). Pendekatan Joyful Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Buletin Pelangi Pendidikan, 1–6.

Hilman, I. (2012). Google Earth Untuk Meningkatkan Kemampuan Visual. Seminar Nasional Inovasi Dan Teknologi (SNIT) 2012, 35–40.

Hollweg, K., Taylor, J., Bybee, R., Marcinkowski, T., McBeth, W., & Zoido, P. (2011). Developing a framework for assessing environmental literacy. North American Association for Environmental Education, 122.

Manurung, H. (2018). Indonesia Menuju Poros Maritim. Seminar Nasional Pakar Ke 1 Tahun 2018, April, 147–152.

McBride, B. B., Brewer, C. A., Berkowitz, A. R., & Borrie, W. T. (2013). Environmental literacy, ecological literacy, ecoliteracy: What do we mean and how did we get here? Ecosphere, 4(5). https://doi.org/10.1890/ES13-00075.1

Muhtarom, H., & Andi. (2022). Edukasi Nilai-nilai Karakter Pelajar Pancasila Terhadap Anak Imigran Indonesia di Wilayah Gaombak, Malaysia. Buletin KKN Pendidikan, 4(2), 167–174. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v4i2.19707

Nugraha, D., & Octavianah, D. (2020). Diskursus Literasi Abad 21 di Indonesia. Jurnal Pendidikan Edutama, 7(1), 107. https://doi.org/10.30734/jpe.v7i1.789

Nugroho, Adi, G., Lisdiana, & Pribadi, Agung, T. (2014). Penerapan Active, Joyful And Effective Learning (Ajel) Berbasis Bioedutainment Materi Perubahan Lingkungan. UNNES Journal of Biology Education, 3(3), 319–329.

Nugroho, S., Rizqiyah, F., Bararatin, K., Sukma, A., Kharismawan, R., & Soemardiono, B. (2021). Pemanfaatan Google-Street-View untuk Observasi Kota di Tengah Pandemi Covid-19. ATRIUM: JURNAL ARSITEKTUR, 7(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.21460/atrium.v7i1.111

Nur, F. M. (2012). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sains Kelas V SD Pada Pokok Bahasan Makhluk Hidup Dan Proses Kehidupan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 67–78.

Purba, N. P., Handyman, D. I. W., Pribadi, T. D., Syakti, A. D., Pranowo, W. S., Harvey, A., & Ihsan, Y. N. (2019). Marine debris in Indonesia : A review of research and status. Marine Pollution Bulletin, 146(March), 134–144. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.05.057

Putri, R. P., A.B., S., & Yusuf, N. (2017). Kemampuan Guru Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 29 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2), 84–91.

Ropingi. (2015). Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Memanfaatkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar melalui Diskusi Kelompok. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 3(269), 134–141.

Setyani, N. D., Suparmi, & Suswanto. (2017). Kemampuan berpikir analitis mahasiswa dalam pembelajaran menggunakan model inkuiri bebas. Seminar Nasional Pendidikan Fisika, 54–59.

Singh, S. (2014). Creating a Joyful Learning Environment At Primary Level. An International Journal of Education) | 10 SPIJE, 4(1), 10–14.

Susilo, M. J. (2018). Analisis potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar biologi yang berdayaguna. Procending Biology Education Conference, 15(1), 541–546. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/32606

Article Metrics

Abstract view(s): 209 time(s)
PDF: 217 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.