Pendampingan Kurikulum Modifikatif bagi Guru di Sekolah Dasar Inklusi

Minsih Minsih(1*), Rusnilawati Rusnilawati(2), Imam Mujahid(3), Honest Ummi Kaltsum(4), Ummi Tadzkiroh(5), Alifah Raisia(6), Uslan Uslan(7), Endang Triwahyuni(8)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(3) Fakultas Ushuluddin Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta
(4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(5) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(6) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(7) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kupang
(8) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract

Pendidikan segregatif atau sering dikenal sebagai sekolah khusus adalah lembaga pendidikan formal yang disediakan oleh pemerintah untuk anak-anak yang mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan baik dari segi fisik, kognitif, sosial, maupun dari segi bahasa dan fisiologi, atau lebih dipahami oleh masyarakat umum sebagai sekolah yang sepenuhnya mengakomodasi anak-anak dengan kebutuhan khusus yang ingin mendapatkan pendidikan. Jumlah sekolah khusus yang terbatas dan peningkatan jumlah anak-anak berkebutuhan khusus di setiap wilayah mendorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus. Keberadaan sekolah inklusif menjadi angin segar bagi keluarga anak-anak berkebutuhan khusus. Di Distrik Kartasura, beberapa sekolah telah menerapkan kurikulum inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang ingin belajar di sana. Tujuan layanan ini adalah memberikan bantuan kepada beberapa sekolah yang ingin menerapkan kurikulum inklusif yang mengarah pada kurikulum modifikasi di SD dan MI di kecamatan Kartasura. Tahap layanan dilakukan secara bertahap: Sosialisasi program, Pengiriman konsep dan implementasinya, lokakarya dengan model MERDEKA: M: dimulai dari diri sendiri, E: Eksplorasi konsep, R: ruang kolaborasi, D: demonstrasi kontekstual, E: elaborasi pemahaman, K: koneksi antar materi, A: tindakan nyata. Pada tahap Tindakan Nyata, peserta diharuskan membuat presentasi dan menyebarkan hasil kerja kelompok mereka dalam menyusun kurikulum adaptif/modifikasi.

Keywords

kurikulum adaptif; kurikulum modikatif; pendidikan segragatif; sekolah inklusi

Full Text:

PDF

References

Budiyanto, dkk. 2010. Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Dyah, S. (2008). Pengkajian Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Tersedia: http://www.puslitjaknov. org/data/file/2008/makalah_u ndangan/DYAH, 2.

Emawati. 2018. Mengenal Lebih Jauh Sekolah Inklusi. Pedagogik Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1.

Hw, S., & Santosa, J. (2012). Revitalisasi Sekolah Luar Biasa (SLB) Pasca Implementasi Program Pendidikan Inklusi.

Indianto, R. 2013. Implementasi Pendidikan Inklusi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Ishartono, N., Ulya, N. H. A., Sidiq, Y., Kholid, M. N., Ningtyas, Y. D. W. K., Kartini, N. H., & Oktiatama, F. B. (2023). Peningkatan Keterampilan Guru dalam Mengajarkan Matematika Berbasis Model Project-Based Learning Terintegrasi Pendekatan HOTS di Sanggar Belajar Sungai Buloh Malaysia. Buletin KKN Pendidikan, 5(2), 107-116.

Laksmiwati, P. A., Lavicza, Z., & Cahyono, A. N. Strengthening STEAM Learning Implementation: Exploring Indonesian Teacher Experts' Perspectives with Pedagogical Guidelines Using the Delphi Method. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 6(2), 214-229.

Mareza, L. (2016). Pengajaran Kreativitas Anak Berkebutuhan Khusus pada Pendidikan Inklusi. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2).

Minsih, (2021). Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar. Surakarta: MUP Pres

Mumpuniarti,M. (2012). Pembelajaran Nilai Keberagaman Dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Inklusi. Jurnal Pendidikan Karakter, (3).

Musa, A., Dzakiyyuddin, M., & Amin, A. A. N. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SEBAGAI MODUL AJAR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA SMK. Manajemen Pendidikan, 18(2), 99-113.

Muttaqien, P. I. (2020). Implementasi Pendidikan Inklusif Di Kota Tasikmalaya (Studi Kasus: Sdn Gunung Lipung 4 Kota Tasikmalaya). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 30(1), 28-38.

Noor, I. H., Izzati, A., & Azani, M. Z. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices, 7(1), 30-47.

Nurvitasari, S., Azizah, L. Z., & Susarno, S. (2018). Konsep dan Praktik Pendidikan Inklusi di Sekolah Alam Ramadhani Kediri. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi.

Permendiknas, R. I. 2015. No. 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa, Jaringan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembin. Pendidik. Khusus dan Layanan Khusus Pendidik. Dasar.

Pasaribu, R., Radiana, U., Wicaksana, L., & Salarasati, C. D. P. PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SMP NEGERI 4 JELAI HULU. Manajemen Pendidikan, 18(2), 165-176.

Prasetyo, D. P., & Minsih, S. A. (2020). Problematika Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas Atas Di Sekolah Dasar Negeri 01 Sobo Geyer Grobogan(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Prastikawati, E. F., Adeoye, M. A., & Ryan, J. C. Fostering Effective Teaching Practices: Integrating Formative Assessment and Mentorship in Indonesian Preservice Teacher Education. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 6(2), 23-253.

Prayitno, H. J., Wulandari, M. D., Utami, R. D., Siswanto, H., Syaadah, H., Purnomo, E., ... & Rahayu, N. (2023). Penguatan Karakter Keindonesiaan Berpendekatan Pembelajaran Holistik Bagi Guru & Fasilitor Sanggar Belajar SIKL Ikaba Imaba 1 Malaysia pada Era Komunikasi Global. Buletin KKN Pendidikan, 5(2), 198-210.

Rakhmah, R., Niron, M. D., & Jha, G. K. Beyond the Classroom: A Comprehensive Analysis of Teacher Personality Competence, Parenting Styles, and Their Joint Influence on the Character Formation in Junior High School Education. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 6(2), 156-169.

Richards, J. C., Richards, J. C., & Farrell, T. S. (2005). Professional development for language teachers: Strategies for teacher learning.Cambridge University Press.

Rusyani, E. (2013). Adaptasi pembelajaran Dalam Setting Kelas Inklusif (makalah untuk Bimbingan Teknis guru PK- PLK)

Setyaningih, S. (2018). Pengelolaan sarana prasarana dalam implementasi kurikulum pendidikan guru sekolah dasar: Sebuah studi kasus di Universitas Negeri Semarang. Manajemen Pendidikan, 13(2), 62-71.

Skjorten, M. (2003). Menuju Inklusi dan Pengayaan. Artikel dalam Johsen BH & Skjorten MD Menuju Inklusi, Pendidikan kebutuhan Khusus sebuah Pengantar, Bandung, Program Pasca Sarjana UPI bandung.

Supriyanto, Dede. 2012. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa).

Suyanto dan Mudjito. 2012. Masa Depan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Kemendiknas.

Smith, J. D. 2012. Konsep Dan Penerapan Pembelajaran Sekolah Inklusif. Bandung: Nuansa.

Syaodih, N. (2002). Pengembangan kurikulum. Teori dan Praktek, Bandun: Remaja Rosda Karya.

Taylor, R. W., & Ringlaben, R. P. 2012. Impacting Pre-Service Teachers' Attitudes toward Inclusion. Higher Education Studies, 2(3), 16-23.

UU Sisdiknas. (2006). Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wantoro, J., Sutama, S., Zuhriah, S., & Hafida, S. H. N. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar Bebasis Hots. Profesi Pendidikan Dasar, 6(1), 11-20.

Article Metrics

Abstract view(s): 2 time(s)
PDF: 2 time(s)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.